Untuk mencatat pembelian Aset secara Kredit atau dimana pembayarannya dicicil, maka berikut contoh pencatatannya di Harmony.
Perusahaan membeli sebuah Mobil untuk keperluan distribusi seharga 200 juta. Uang Muka Pembelian adalah 30% dari Harga Beli, dan pembelian ini akan dicicil selama 3 tahun dengan bunga sebesar 8% p.a. Harga tersebut belum termasuk PPn sebesar 10%, Ongkos Kirim sebesar 100.000, dan Biaya Asuransi sebesar 1.000.000 per tahun untuk 3 tahun, serta Biaya Provisi senilai 75.000.
Karena PPn dapat dikreditkan, maka tidak ditambahkan ke Harga Perolehan Aktiva. Dalam hal Pajak Masukan tidak dapat dikreditkan, misalnya karena pembeli bukan PKP atau pembelian Kendaraan bukan untuk kegiatan operasional, maka Pajak tersebut bisa ditambahkan ke Harga Perolehan Aktiva.
Biaya Asuransi di-debit ke akun Asuransi Dibayar Dimuka karena biayanya untuk 3 tahun, dan bisa di-amortisasi ke Biaya Asuransi di periode yang sesuai.
Sisa Cicilan yang harus dibayar ditambahkan ke akun Hutang Cicilan Mobil dengan tipe Hutang Lancar. Untuk mencatat pembayarannya, bisa menggunakan menu Uang Keluar dan mendebit akun tersebut agar saldonya berkurang.
Aset yang dicatat ke akun dengan tipe Aset Tetap akan otomatis masuk ke menu Aset Tetap di Harmony. Kunjungi halaman ini untuk membaca lebih lanjut tentangĀ pencatatan Aset Tetap dan Penyusutannya di Harmony.
Gunakan menu Uang Keluar untuk mencatat pembayaran cicilan. Kurangi saldo pokok dari akun Hutang Cicilan Mobil, dan untuk Bunga Kreditnya dicatat ke Beban Bunga.