Jika Anda memiliki Barang Persediaan yang banyak dan butuh waktu singkat untuk menambahkannya ke Harmony, maka Anda bisa menggunakan fitur Impor Barang Persediaan.
Untuk mengimpor Barang ke Harmony, maka ikuti langkah berikut:
- Masuk ke menu Persediaan dari sidebar.
- Klik tombol Impor Persediaan, dan akan dibawa ke halaman baru.
- Baca dan ikuti petunjuk yang tersedia sebelum melakukan Impor Barang Persediaan.
- Download skema impor yang sudah disediakan oleh Harmony ke komputer Anda.
- Buka file skema impor di komputer Anda, gunakan Microsoft Excel atau aplikasi Spreadsheet sejenisnya untuk membuka file yang sudah diunduh, lalu isi file dengan data Barang Persediaan Anda sesuai dengan contoh dan petunjuk yang sudah disediakan.
- Penting untuk diperhatikan:
- Jangan mengubah atau menghapus baris berwarna abu-abu di setiap kolom.
- Isi data angka apa adanya, tanpa pemisah ribuan. Gunakan tanda Titik (.) sebagai pemisah desimal.
- Simbol (*) berarti kolom tersebut harus diisi. Jika anda mengosongkannya, maka Harmony akan menganggapnya sebagai data yang invalid.
- Pastikan Kode Akun yang anda masukkan sudah sesuai dengan Kode Akun yang ada di Daftar Akun anda.
- Pastikan Kode Satuan Unit yang anda masukkan sudah sesuai dengan Kode Unit yang ada di Daftar Unit anda.
- Jika Barang yang akan anda input adalah barang yang ingin di-Monitor, maka anda wajib mengisi kolom “Akun Persediaan”, “Akun Penjualan” dan “Akun Pembelian” di template anda.
- Jika Anda sudah selesai mengisi Skema Impor tersebut, simpan file-nya. Lalu di halaman yang sama, unggah file tersebut ke Harmony.
- Jika sudah selesai, klik tombol Lanjut. Anda akan dibawa ke halaman selanjutnya untuk memeriksa data Mutasi Bank yang sudah Anda unggah.
- Pastikan semua data sudah benar, lalu centang kotak di sebelah kiri sebelum melanjutkan dengan tombol Impor Data.
- Pastikan data Persediaan yang Anda impor sudah benar.
