Harmony » Blog » 

Bersiaplah Untuk Musim Pajak Perusahaan Anda

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Oktober 28, 2020

Masa-masa, antara bulan Januari sampai April merupakan masa pelaporan pajak yang bisa juga disebut dengan musim pajak. Baik orang pribadi maupun badan wajib membayar pajak tepat waktu kemudian melaporkannya sebelum musim pajak berakhir.

Jika perusahaan Anda tidak membayar dan melaporkan pajak atau terlambat melakukannya, tentu saja akan mendapatkan sanksi dan denda yang pastinya akan sangat merugikan usaha Anda. Maka dari itu, ketika sudah musim pajak sudah tiba, Anda harus segera melakukan tax planning, misalnya segera membuat laporan pajak.

Ketika musim pajak sudah tiba, Anda harus segera melakukan tax planning, dan segera membuat laporan pajak.

Membuat laporan pajak saat ini bisa dilakukan dengan mudah karena DPJ secara khusus telah menyediakan banyak fitur-fitur perpajakan yang bisa Anda manfaatkan untuk mempersiapkan musim pajak. Dengan adanya fitur tersebut, maka baik DJP, pemerintah daerah, maupun wajib pajak bisa merealisasikan tantangan perpajakan di era ekonomi digital ini karena semua proses perpajakan bisa dilakukan dengan mudah.

Setelah musim pajak datang, maka sudah saatnya bagi Anda untuk segera bersiap melaporkan SPT Tahunan Badan untuk perusahaan Anda. Berikut ini, beberapa hal yang harus Anda persiapkan agar musim pajak tidak memberatkan untuk proses perpajakan perusahaan Anda.

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Perusahaan Saat Musim Pajak?

1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Ketika perusahaan Anda terdaftar sebagai wajib pajak badan, maka sudah pasti memiliki NPWP yang akan digunakan dalam administrasi perpajakan. NPWP ini juga bisa digunakan untuk tanda pengenal diri ketika akan melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan. Agar laporan pajak perusahaan Anda berjalan dengan lancar, maka pertama pastikan Anda sudah menyiapkan NPWP terlebih dahulu. Biasanya, NPWP dicetak dalam bentuk fisik, namun saat ini tidak harus memiliki bentuk fisik karena banyak proses perpajakan yang dilakukan secara online. Jadi, Anda cukup mengingat atau menyimpan 15 digit nomor NPWP perusahaan Anda.

2. Surat Pemberitahuan (SPT)

Selanjutnya, Anda harus menyiapkan Surat Pemberitahuan (SPT) untuk Badan. Kewajiban pemenuhan SPT sudah diatur pada UU KUP pasal 3 ayat (1), (2), (3), dan (7). SPT berguna untuk melaporkan penghitungan pajak, penghasilan, harta, objek pajak, atau kewajiban pajak lainnya yang disebutkan dalam UU Perpajakan. Untuk membuat dan mengisi SPT sekarang juga bisa dilakukan dengan mudah, karena Anda bisa melakukan secara online dengan fitur e-filing dari DJP.

Ada dua jenis SPT yang akan Anda laporkan nanti, yaitu SPT Masa dan SPT Tahunan.

SPT Masa berguna untuk melaporkan pajak dalam kurun waktu tertentu (bulanan). Jenis pajak yang harus dilaporkan pada SPT Masa antara lain Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 15, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 25, PPh Pasal 26, PPh Pasal 4 ayat (2), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Sedangkan SPT Tahunan wajib dilaporkan setiap tahun atau pada akhir tahun pajak yang batas waktunya sampai dengan 31 Maret setiap tahun. Namun, untuk tahun 2020 ini diperpanjang hingga tanggal 30 April karena kondisi pandemi COVID-19.

Baca Juga : Penjelasan Lengkap Estimasi Pajak untuk Perusahaan Anda

[elementor-template id="26379"]

3. Pembukuan

Ketika musim pajak datang, perusahaan Anda harus membuat pembukuan untuk pajak bisnis. Pembukuan bagi wajib pajak diatur pada pasal 28 UU KUP sebagai proses pencatatan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan perusahaan. Di dalam pembukuan harus memuat dengan jelas beberapa hal seperti aktiva, kewajiban, modal, penghasilan, biaya, perolehan, dan penyerahan barang/jasa. Aturan-aturan dalam dan syarat-syarat pembukuan diatur dalam UU KUP jo. KMK No. 533/KMK.04/2000 pasal 28 ayat (3), (4), (5), dan (7).

Sebelum Anda membuat pembukuan, maka pastikan laporan keuangan Anda sudah tersedia dan Anda telah membuat estimasi pajak terlebih dahulu. Jika mungkin, sebaiknya Anda mengukur terlebih dahulu kinerja keuangan perusahaan dengan cara perhitungan EBITDA dan melakukan koreksi fiskal terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda akan mudah membuat pembukuan pajak bisnis Anda.

4. Dokumen Pendukung

Ketika akan melaporkan pajak, Anda juga menyiapkan dokumen lain selain yang diperlukan berkaitan dengan pajak-pajak yang telah dibayarkan atas nama perusahaan Anda. Misalnya laporan keuangan, bukti pembayaran pajak, bukti pemotongan pajak, faktur pajak, bukti pemungutan pajak, Surat Tagihan Pajak (STP), SPT Masa PPn, SSP, dan lain sebagainya.

5. Uang

Meskipun sangat jarang terjadi, namun tidak ada salahnya Anda menyiapkan uang kalau seandainya didapati kurang bayar. Seandainya hal ini terjadi, maka sebaiknya Anda segera mengkreditkan uang untuk kurang bayar tersebut. Meskipun bisa juga Anda meminta untuk pajak terutang tahun selanjutnya, namun dengan segera melunasi akan memudahkan Anda untuk musim pajak selanjutnya. Selain itu, Anda tidak akan dikenakan denda atas keterlambatan penyetoran pajak. Laporan keuangan sangat mendukung untuk kelancaran penyetoran dan pelaporan pajak setiap musim pajak.

Software akuntansi Harmony sangat direkomendasikan untuk membuat laporan keuangan usaha Anda karena mudah digunakan oleh setiap kalangan. Bahkan, Anda bisa mengoperasikannya meskipun tidak memiliki latar belakang seorang akuntan. Laporan keuangan yang Anda buat juga akan akurat, cepat, dan realtime. Saat ini, tersedia program gratis uji coba 30 hari, khusus bagi Anda yang melakukan pendaftaran sekarang juga disini.

Untuk Anda yang sibuk dan membutuhkan jasa pembuatan laporan keuangan beserta analisanya bisa menggunakan Harmony Accounting Service. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di FacebookInstagram dan LinkedIn.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram