Harmony Â» Blog Â» 

Kenali Biaya Jabatan PPh 21 dan Cara Menghitungnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
September 24, 2021

Apapun bentuknya gaji atau penghasilan juga wajib mematuhi peraturan pemerintah. Tak terkecuali, biaya jabatan pph 21 (pajak penghasilan) yang dikenakan bagi para pegawai atau karyawan.

Biaya jabatan pph 21 (pajak penghasilan) adalah suatu pungutan atau sejumlah biaya tertentu sesuai undang undang pajak penghasilan pasal 21. Tepatnya, undang undang pajak penghasilan tahun 2007, nomor 36.Click to Tweet

Umumnya, biaya jabatan pph 21 (pajak penghasilan) ini dicantumkan di dalam slip gaji atau komponen gaji sebagai tunjangan jabatan pph 21. Besarannya menganut pasal 21 undang undang perpajakan yaitu sebesar 5%. Berikut ini dasar peraturan tunjangan jabatan pph 21 atau biaya jabatan pph beserta cara menghitungnya. Mari simak, ya.

Pengertian Biaya Jabatan PPh 21 (Pajak Penghasilan)

Biaya jabatan pph (pajak penghasilan) adalah suatu pungutan atau sejumlah biaya tertentu sesuai undang undang pajak penghasilan pasal 21. Tepatnya, undang undang pajak penghasilan tahun 2007, nomor 36.

Biaya Jabatan

Dalam akuntansi pajak, dikenal dengan istilah tunjangan jabatan pph 21, biaya jabatan pph 21 (pajak penghasilan) adalah pungutan yang menjadi pengurangan dari penghasilan kotor (bruto) karena terdapat sejumlah biaya pengeluaran pegawai dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Secara sederhana, biaya jabatan pph 21 (pajak penghasilan) adalah biaya pengurang penghasilan pegawai tetap, tanpa kecuali. Baik, dari segi lingkup pekerjaan, tingkatan, jabatan, dll. Di mata undang-undang pajak penghasilan pasal 21, semua pegawai akan dikurangi biaya jabatan pph (pajak penghasilan).

Dalam UU pajak penghasilan pasal 21, disebutkan mengenai penghasilan bruto atau penghasilan kotor yaitu semua total penghasilan dalam satu periode. Adapun dalam pasal 21 ayat ketiga, UU pajak penghasilan disebutkan juga bahwa gaji pegawai tetap maupun pensiunan akan dipotong pajak penghasilan pasal 21 setiap bulannya.

Yaitu dengan rincian, penghasilan kotor/ bruto dikurangi dengan biaya jabatan pph atau biaya pensiun, pendapatan tidak kena pajak, dan iuran pensiun.

[elementor-template id="26379"]

Cara Menghitung Biaya Jabatan Pph 21 (Pajak Penghasilan)

Agar lebih memahami biaya jabatan pph 21 (pajak penghasilan), mari simak contoh cara menghitung tunjangan jabatan pph 21 sebagai berikut:

  1. Cara menghitung tunjangan jabatan pph 21 di bawah tarif maksimal

    Dahlia memperoleh gaji Rp 6 juta per bulan, serta tunjangan profesi sebesar Rp 600 ribu. Maka, cara menghitung tunjangan jabatan pph 21 adalah:

    Penghasilan bruto = Rp 6.000.000 (gaji) + Rp 600.000 (tunjangan profesi) = Rp 6,6 juta.

    Biaya jabatan pph/ tunjangan jabatan pph 21 = Rp 6,6 juta x 5% = Rp 330.000 per bulan.

    Sedangkan, per tahun biaya jabatan pph/ tunjangan jabatan pph 21 adalah Rp 330.000 x 12 bulan = Rp 3,96 juta.

  2. Cara menghitung tunjangan jabatan pph 21 di atas tarif maksimal

    Nadia adalah programmer yang berpenghasilan Rp 11 juta per bulan. Ia mendapatkan tunjangan jabatan pph 21 Rp 650 ribu per bulan, serta tunjangan makan Rp 1 juta per bulan.

    Maka, biaya jabatan pph Nadia dalam sebulan adalah:

    Penghasilan bruto = Rp 11.000.000 + Rp 1.000.000 + Rp 650.000 = Rp 12.650.000 per bulan.

    Dalam sebulan, biaya jabatan pph Nadia adalah Rp 12.650.000 x 5%= Rp 632.500.

    Terlihat bahwa biaya jabatan pph Nadia sebesar Rp 632.500 telah melampaui batas tarif pajak maksimal yang ditentukan pemerintah, yaitu sebesar Rp 500.000. Maka, Nadia harus membayar Rp 500.000 untuk biaya jabatan pph.

    Per tahun, biaya jabatan pph 21 Nadia adalah Rp 632.500 x 12 bulan = Rp 7.590.000. Dari angka ini, Nadia juga melampaui batas tarif maksimal sebesar Rp 6.000.000 yang ditetapkan pemerintah. Jadi, nantinya Nadia hanya cukup membayar Rp 6.000.000 saja ke Ditjen Pajak.

Nah, ternyata, tidak begitu rumit kan, perhitungan biaya jabatan pph 21 atau tunjangan jabatan pph 21. Sebagai pengusaha atau pelaku UMKM, memang sudah sepatutnya memahami tentang perpajakan, termasuk soal tunjangan jabatan pph 21.

Tapi, jangan biarkan waktu Anda yang berharga, tersita hanya karena mengurus perpajakan atau pembukuan usaha sendirian. Pakai saja Software Akuntansi Harmony untuk mendukung pembukuan bisnis yang lebih efisien waktu, mudah, dan akurat.

Fitur Aplikasi Harmony komplit, berbasis Cloud, dan bisa diakses secara real time, di mana pun dan kapanpun. Anda akan dengan mudah mencatat setiap transaksi jual beli, penghitungan stok, penghitungan biaya seperti beban gaji, biaya operasional dan juga rekonsiliasi bank secara otomatis. Dengan begitu, melacak manajemen keuangan jadi semudah menggerakkan jari lewat smartphone atau perangkat desktop. Laporan keuangan pun jauh lebih cepat untuk Anda dapatkan. Yuk, coba GRATIS aplikasi Harmony sekarang, klik di sini untuk FREE Trial 30 hari. Follow, like, dan comment di akun Instagram, LinkedIn, atau Facebook Harmony untuk update dan info menarik lainnya.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram