Harmony » Blog » 

3 Tanda Anda Harus Beralih Mempersiapkan Pembukuan Sebelum Musim Pajak

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
November 1, 2020

Kegiatan pembukuan sebelum musim pajak merupakan hal yang biasanya dibuat oleh para pebisnis dengan skala besar. Sedangkan pengusaha skala kecil dan orang pribadi cenderung membuat pencatatan dibandingkan membuat pembukuan sebelum musim pajak. Ciri khas dari pembukuan sebelum musim pajak adalah dibuat dalam model buku panjang yang berisi catatan agar usaha bisa dievaluasi dalam kewajibannya untuk menyetorkan dan melaporkan pajak.

Selain itu, buku ini juga berguna agar perusahaan bisa membuat laporan keuangan dengan mudah. Penerapan pencatatan dan pembukuan pajak melibatkan informasi mengenai pengelolaan cash flow atau arus kas perusahaan yang menjadi sumber penghasilan utama.

Pembukuan adalah pencatatan khusus yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan perusahaan.

Tata cara pembukuan dan pencatatan pajak diatur dalam UU No. 28 Tahun 2007 Pasal 28. Pembukuan merupakan salah satu bagian dari proses pencatatan atau merupakan pencatatan khusus yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan perusahaan. Misalnya informasi mengenai aset perusahaan, kewajiban, modal, penghasilan, biaya, jumlah harga perolehan, dan penyerahan barang atau jasa.

Dalam praktiknya, terdapat 2 metode dan sistem pembukuan yang berlaku dalam perpajakan, yaitu sistem masukan tunggal dan dan sistem berpasangan. Sistem pembukuan masukan tunggal merupakan metode catatan pembukuan primer menyerupai rekening koran yang merangkum pendapatan dan pengeluaran ke berbagai akun perusahaan (pendapatan dan pengeluaran). Sistem ini biasanya digunakan oleh perusahaan kecil dengan volume transaksi yang rendah. Sedangkan untuk perusahaan dengan skala besar lebih cocok menggunakan Sistem berpasangan.

Ketika sudah memasuki musim pajak, maka perusahaan akan melakukan dua opsi antara melakukan pencatatan atau pembukuan. Namun, ada 3 tanda bagi perusahaan Anda untuk segera beralih dengan pembukuan sebelum musim pajak. Berikut ini pembahasan mengenai ketiga tanda yang menjadi alasan untuk Anda agar segera beralih ke pembukuan sebelum musim pajak.

Mengalami Kesulitan dalam Perhitungan dan Pelaporan Pajak

Setiap musim pajak datang, maka perusahaan Anda memiliki tanggung jawab untuk segera melaporkan pajak. Untuk pelaporan pajak dibutuhkan catatan keuangan selama satu tahun terakhir yang melibatkan berbagai macam transaksi. Setiap transaksi harus dimasukkan serta dihitung untuk mendapatkan jumlah pajak yang harus dilaporkan. Proses ini akan sangat merepotkan jika perusahaan Anda yang memiliki banyak transaksi.

Baca Juga : Membuat Laporan Keuangan Manual VS Aplikasi

[elementor-template id="26379"]

Maka dari itu, jika dalam pencatatan perhitungan dan pelaporan pajak Anda sudah mengalami kesulitan, maka sudah tandanya Anda harus segera beralih ke pembukuan sebelum musim pajak. Pembukuan yang telah dibuat akan menyuguhkan informasi keuangan yang lengkap dan siap digunakan pada waktu yang dibutuhkan, termasuk ketika musim pajak. Pembukuan mencatat semua tanda terima, faktur, dan bukti-bukti transaksi lain sehingga perhitungan dan pelaporan pajak bisa dipermudah.

Peredaran Bruto Usaha Lebih Dari Rp 4,8 Miliar Per Tahun

Idealnya, pembukuan sebelum musim pajak menjadi kesibukan bagi wajib pajak badan. Namun, dalam UU No. 28 Tahun 2007 disebutkan bahwa, pembukuan harus dibuat oleh setiap Wajib Pajak (WP) Badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, kecuali Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya kurang dari Rp 4,8 miliar dalam satu tahun pajak.

Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp4,8 miliar dalam satu tahun pajak bisa menggunakan dasar pengenaan pajak dengan menghitung menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN). Namun, setiap wajib pajak harus terlebih dahulu memberitahukan ke DJP dalam jangka waktu 3 bulan pertama dari tahun pajak yang bersangkutan. Ketika Anda sudah mendapatkan peredaran bruto dari usaha yang dijalankan melebihi Rp 4,8 milyar, maka sudah tandanya bagi Anda untuk segera membuat pembukuan sebelum musim pajak.

Sulit Membuat Keputusan

Keuangan dan arus kas merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mengambil keputusan dalam bisnis. Informasi-informasi dari laporan dan catatan keuangan akan dikumpulkan, di filter, dan diambil kesimpulan untuk strategi bisnis selanjutnya. Data-data yang tercecer tentu akan membuat Anda sulit mendapatkan sumber informasi keuangan dan akhirnya akan sulit membuat keputusan. Maka dari itu, Anda harus segera membuat pembukuan sebelum musim pajak.

Pembukuan sebelum musim pajak memberikan informasi yang lengkap dan terperinci sehingga bisa menjadi alat analisis bagi kinerja bisnis Anda. Hasil analisis tersebut nantinya bisa Anda gunakan sebagai acuan membuat keputusan dan mengembangkan strategi bisnis selanjutnya. Pembukuan yang lengkap dan tertata akan menghasilkan analisis yang tepat sehingga akan berpengaruh pada keputusan yang akan diambil. Keputusan yang baik harus berdasarkan informasi keuangan secara lengkap, sehingga Anda membutuhkan proses pembukuan yang akan menyediakannya dan memberikan gambaran secara jelas.

Pencatatan dan pembukuan sebelum musim pajak sangat penting untuk keberlangsungan usaha dan proses perpajakan bisnis Anda. Maka dari itu, laporan keuangan yang baik sangat mendukung keberhasilan pembukuan dan laporan pajak. Laporan keuangan bisa Anda buat dengan cara yang simpel dengan software akuntansi Harmony. Cukup dengan registrasi disini, Anda akan segera menikmati kemudahan software ini secara gratis selama 30 hari.

Untuk Anda yang sibuk dan membutuhkan jasa pembuatan laporan keuangan beserta analisanya bisa menggunakan Harmony Accounting Service. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di FacebookInstagram dan LinkedIn.

 

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram