Harmony Â» Blog Â» 

Memahami PSAK 46 Pajak Penghasilan Lebih Lengkap

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
April 26, 2021

Sudahkah Anda memahami apa itu PSAK 46? Nah secara definisi PSAK 46 adalah standar yang mengatur bagaimana pelaporan pajak penghasilan dalam laporan keuangan. Baik laporan tersebut dalam laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Untuk itu adanya PSAK 46 ini dibuat karena sebagai akuntan sering kali meremehkan adanya keberadaan informasi pajak pada laporan keuangan, sehingga akuntan ataupun pebisnis menganggap bahwa akuntansi dengan perpajakan tidak berkaitan.

Dalam konsepnya PSAK 46 menggunakan konsep akrual yang mengakui adanya beban, aset dan kewajiban dalam perpajakan. Sehingga nantinya dari setiap penghasilan dalam akuntansi harus diperhitungkan, sebagai dampak pajak yang wajib dibayarkan di masa depan ataupun dibayarkan saat ini.

Dengan demikian konsep inilah yang menimbulkan istilah aset serta pajak tangguhan pada PSAK 46, agar lebih jelas bagi Anda simaklah pembahasannya di bawah ini.

PSAK 46 adalah sebuah ketentuan yang berlaku bagi akuntansi dalam pajak penghasilan yang membahas mengenai konsekuensi pajak saat ini dan masa depan.Click to Tweet

Apa Itu Istilah Dalam PSAK 46?

Dalam istilah PSAK 46 adalah PSAK yang menerapkan bagaimana entitas laporan pajak penghasilan dengan laporan keuangan, di mana laporan tersebut terdapat pada laporan posisi keuangan maupun dalam laporan laba rugi serta penghasilan komprehensif lain.

Ketentuan PSAK 46

 

Pada konsepnya PSAK 46 menggunakan basis akrual yang mengakui beban, aset, dan kewajiban. Di mana pemotongan pajak ini akan dipotong oleh pihak lain yang menerima penghasilan, serta diperuntukkan bagi wajib pajak badan dalam laba perusahaan.

Untuk beban yang diakui ini terdiri dari PBB, Meterai, BPHTB, dan Pajak Daerah. Di mana perhitungan SPT Pajak yaitu dimulai dari penghasilan dikurangi beban setelah itu dikali dengan tarif pajak.

Kemudian menghasilkan pajak terutang 1 tahun fiskal dengan kredit pajaknya yaitu angsuran pajak PPH 25, pemotongan pihak lain PPh 22, 23, PPh 24 pajak luar negeri, dan PPh 29/28 kurang lebih bayar.

Bagaimana Prinsip Dasar Akuntansi PPh Dalam PSAK 46?

Untuk PSAK 46 yang menggunakan konsep akrual atas pengakuan beban, aset ataupun kewajiban perpajakan. Maka istilah akrual yaitu sebuah cara untuk melakukan pembukuan atas biaya dan pendapatan terhadap jumlah yang dibayarkan maupun yang diterima.

Sebagai kesimpulan bahwa setiap penghasilan dalam akuntansi, memang mewajibkan perhitungan atas resiko dan dampak pajak yang harus dibayar di masa mendatang serta yang telah dibayar pada masa kini. Sehingga itulah yang disebut sebagai istilah aset dan pajak tangguhan.

Dengan demikian bahwa prinsip dasar akuntansi pajak penghasilaan yang diterapkan standar PSAK, memang mewajibkan sebuah entitas untuk melakukan pajak penghasilan yang kurang bayar atau lebih bayar pajak penghasilan dalam tahun berjalan.

Apa Saja Ketentuan PPh Dalam PSAK 46?

Untuk mengatur penerapan akuntansi bagi pajak penghasilan maka adapun contoh PSAK 46, dalam konsekuensi pajak sekarang dan masa depan yaitu:

  1. Dapat memperoleh pemulihan hingga penyelesaian pelaporan di masa depan dengan jumlah tercatat, yaitu aset atau liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan perusahaan.
  2. Memiliki transaksi atau peristiwa lain dalam periode yang berjalan serta mengakui adanya laporan keuangan entitas.

Kemudian pernyataan standar akuntansi keuangan di mana memiliki syarat entitas, dengan menyamakan cara perhitungan konsekuensi pajak bagi transaksi maupun peristiwa lainnya dengan prinsip hitung transaksi.

Penerapan PSAK 46

Dalam transaksi yang berjalan serta diakui dalam laporan laba rugi juga akan berdampak pada pajak atas transaksi yang terjadi, sehingga pajak tersebut juga harus diakui dalam laba rugi.

Kemudian beberapa dampak pajak yang terjadi dalam transaksi ataupun peristiwa lainnya yang diakui di luar laba rugi, maka juga akan diakui di luar laba rugi.

[elementor-template id="26379"]

Apa Saja Cakupan Standar PSAK 46?

Untuk penerapan PSAK bagi akuntansi pajak penghasilan tentunya akan melibatkan seluruh pajak dalam negeri serta luar negeri yang berdasarkan laba kena pajak.

Selain itu dalam pajak penghasilan yang termasuk pajak-pajak, misalnya seperti pemotongan pajak atas distribusi. Akan memotong pajaknya kepada entitas pelapor yang terutang yaitu terdiri entitas asosiasi, entitas anak, atau pengaturan bersama.

Pada contoh PSAK 46 dikenal beberapa istilah di dalamnya seperti beban pajak, laba pajak, laba akuntansi, laba kena pajak, pajak penghasilan, pajak penghasilan final, pajak kini, dan perbedaan temporer.

Dalam mengetahui dasar pengenaan pajak atas aset merupakan jumlah retribusi atas aset dengan tujuan pajak aset. Di samping itu dasar pengenaan pajak liabilitas merupakan jumlah liabilitas yang dikurangi dengan setiap jumlah pengurangan dengan tujuan pajak liabilitas dalam periode masa depan.

Seperti itulah pembahasan apa itu PSAK 46 serta bagaimana contoh PSAK 46 bahkan dijelaskan bagaimana prinsip dasarnya. Dengan adanya PSAK ini diharapkan lebih rapi dalam segi pelaporan pajak dan akuntansinya.

Bukan hanya itu saja, Anda juga akan melakukan berbagai urusan perpajakan lainnya seperti melaporkan SPT dan SSP, pembayaran dan tentu Anda juga perlu melakukan perhitungan pajak secara detail sebelumnya.

Untuk itu sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu apakah pencatatan transaksi sampai laporan keuangan Anda sudah benar atau belum.

Nah untuk memastikannya Anda juga bisa melakukan pembukuan laporan keuangan secara realtime dan akurat. Dengan mencoba Harmony software pembukuan, Anda akan lebih mudah dalam mencatat beberapa unsur pajak serta menyiapkan dan memperhitungkan laporan keuangan di mana saja dan kapan saja tanpa perlu repot.

Fitur lainnya yang bisa digunakan seperti pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Cobalah gunakan Harmony GRATIS 30 Hari di sini.

Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram, dan LinkedIn.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram