Nomor seri faktur pajak atau NSFP adalah salah satu persyaratan bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) untuk membuat faktur pajak elektronik atau e-faktur pajak.
Pada dasarnya, Nomor Seri Faktur Pajak atau NSFP adalah suatu nomor seri bagi faktur pajak keseluruhan untuk setiap transaksi penjualan yang dilakukan dengan tipe pajak PPN keluaran.
Tanpa adanya Nomor Seri Faktur Pajak, maka sulit membuat e-faktur pajak atau menghitung PPN agar bisa melakukan transaksi produk dan jasa kena pajak. Atau dengan kata lain, Nomor Seri Faktur Pajak atau NSFP adalah syarat wajib agar bisa berbisnis dengan mudah dan melakukan perdagangan produk atau jasa kena pajak.
Agar Pengusaha Kena Pajak bisa memiliki NSFP atau Nomor Seri Faktur Pajak, maka perlu meminta Nomor Seri Faktur Pajak ke kantor pajak terdaftar.
Memahami Nomor Seri Faktur Pajak atau NSFP
Selama menjalankan usaha, urusan perpajakan adalah kewajiban yang harus dipenuhi pengusaha kena pajak. Terutama, bagi pengusaha yang memiliki omset di atas Rp 50 juta atau mempunyai transaksi barang kena pajak dan jasa kena pajak.
Dalam hal ini, agar semakin praktis dalam melakukan transaksi, maka perlu membuat akun e-faktur pajak agar tak perlu repot datang ke kantor pajak.
Akan tetapi, sebelumnya pengusaha kena pajak, perlu meminta Nomor Seri Faktur Pajak atau NSFP terlebih dulu lewat aplikasi secara online yang disebut e-nofa.
E-nofa adalah suatu situs web yang dibuat oleh Dirjen Pajak untuk memudahkan para wajib pajak yang ingin meminta Nomor Seri Faktur atau NSFP secara online.
Dengan adanya e-nofa, kini meminta Nomor Seri Faktur jadi semakin cepat, mudah, dan praktis, tanpa repot datang ke kantor pajak.
Nantinya, setelah meminta Nomor Seri Faktur Pajak melalui e-nofa. Pengusaha langsung bisa membuat e-faktur pajak untuk kelancaran transaksi usahanya. Misalnya, e-faktur pajak impor di wilayah Nusantara. E-faktur pajak tersebut dijadikan bukti kalau urusan akuntansi pajak barang yang diperdagangkan sudah lunas.
Pengajuan dan Persyaratan Meminta NSFP (Nomor Seri Faktur Pajak)
Untuk mengajukan dan meminta Nomor Seri Faktur dari Dirjen Pajak, perlu memenuhi kriteria, sebagai berikut:
- Telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak berdasarkan undang-undang.
- Memperoleh sertifikasi elektronik pajak
Jika sudah memenuhi persyaratan dan melengkapi kriteria sebagai pengusaha kena pajak, nantinya kode aktivasi serta kata sandi sertifikasi elektronik pajak akan diberikan.
Selanjutnya, pengusaha kena pajak perlu menandatangani sertifikat elektronik pajak tersebut secara digital. Setelah itu, unduh sertifikat elektronik pajak tersebut melalui laptop atau komputer.
Bagaimana Cara Meminta NSFP?
Prosedur selanjutnya, untuk meminta Nomor Seri Faktur Pajak atau NSFP adalah mendapatkan sertifikat elektronik pajak. Sertifikat akan terintegrasi dengan sistem e-nofa tadi.
Saat Anda membuka aplikasi e-nofa untuk meminta Nomor Seri Faktur Pajak, file dapat secara otomatis mengenali sertifikat elektronik pajak Anda. Jadi, Anda cukup login dengan kata sandi dan username yang sudah diberikan dari Dirjen Pajak.
Hal ini tentunya lebih mudah dan praktis, ketimbang harus datang langsung ke kantor pajak pratama setempat. Tak perlu lagi repot antri, berisiko penyebaran virus corona lewat kerumunan, maupun tanpa keluar rumah.
Anda cukup mengunggah berkas digital dan mengakses e-nofa, maka Nomor Seri Faktur Pajak bisa diminta.
Membuat e-Faktur Pajak
Setelah meminta Nomor Seri Faktur Pajak dan mendapatkannya, pengusaha kena pajak bisa langsung membuat e-faktur pajak untuk melakukan perdagangan. Baik, perdagangan barang kena pajak maupun jasa kena pajak.
Selanjutnya, e-faktur pajak akan mencantumkan detail informasi transaksi serta besaran nilai pajak yang dipungut.
Karena dilakukan secara online, e-faktur pajak juga semakin mudah dan cepat, serta aman. Di bawah pengawasan Dirjen Pajak, membuat e-faktur pajak jauh lebih nyaman dan kredibel, tanpa khawatir tertipu atau adanya faktur pajak palsu.
Itulah tadi tahapan cara meminta Nomor Seri Faktur Pajak atau NSFP untuk mempermudah proses perdagangan pengusaha kena pajak. Jalankan bisnis Anda secara lancar khususnya dalam pembukuan bersama Software Akuntansi Harmony.
Software Akuntansi Harmony didukung fitur lengkap untuk proses pembukuan modern yang rapi, otomatis, dan akurat. Berbasis teknologi cloud yang mendukung kinerja tim finance agar lebih efisien dan minim kesalahan manual.
Silakan coba GRATIS selama 30 hari software akuntansi Harmony, dengan klik di sini. Update juga insight Anda mengenai info akuntansi dan bisnis, Instagram,  LinkedIn, dan  Facebook Harmony sekarang.
