Pajak adalah salah satu sumber penting dalam menyumbang pendapatan pemerintah. Berbeda dengan sumber pendapatan pemerintah lainnya, syarat pemungutan pajak bersifat wajib dan memaksa. Pajak yang sudah dibayarkan akan digunakan pemerintah untuk membangun infrastruktur, dan digunakan untuk kesejahteraan bersama. Maka itu, perusahaan sangat detail dan jeli dalam membuat laporan pajak maupun membuat laporan SPT bulanan.
Syarat pemungutan pajak yang bersifat memaksa, perlu dilandasi dasar hukum Sehingga, pelaksanaannya tidak dianggap merampas dan sah untuk dilakukan.
Table of Contents
Cara pemungutan pajak dilakukan dengan sistem tertentu. Terdapat 3 jenis sistem yang biasanya digunakan dalam pemungutan pajak. Perhitungan pajak penghasilan badan usaha juga dilakukan secara seksama oleh para ahli akuntansi. Ketiga sistem tersebut adalah :
• Self Assessment System, merupakan cara pemungutan pajak yang besaran tarif pajaknya ditentukan oleh wajib pajak itu sendiri.
• Official Assessment System, merupakan cara pemungutan pajak yang besaran tarif pajaknya ditentukan oleh aparat perpajakan atau fiskus.
• Withholding System, merupakan cara pemungutan pajak dengan mempercayakan penghitungan tarif pajak oleh pihak ketiga.
Meskipun pembayaran pajak itu bersifat memaksa, bagi negara terdapat syarat pemungutan pajak yang harus dipenuhi agar tidak membebani masyarakat. Syarat pemungutan pajak adalah landasan prinsip yang harus ada dalam pemungutan pajak. Terdapat 5 syarat pemungutan pajak yang biasa digunakan di Indonesia, dan berikut adalah syarat pemungutan pajak.
1. Syarat Keadilan, yaitu syarat pemungutan pajak harus berlandaskan pada prinsip keadilan yang bertujuan agar pemungutan pajak disesuaikan dengan kemampuan masing-masing masyarakat dalam membayar pajak. Masyarakat juga dapat mengajukan penundaan pembayaran, atau mengajukan banding jika memberatkan.
2. Syarat Yuridis, yaitu syarat pemungutan pajak harus berdasarkan payung hukum yang berlaku. Dimana syarat pemungutan pajak ini bertujuan agar negara menjamin hukum akan proses pemungutan pajak tersebut. Payung hukum yang mengatur pemungutan pajak diatur dalam UU No. 28 tahun 2007.
3. Syarat Ekonomis, yaitu syarat pemungutan pajak tidak boleh mengganggu aktivitas perekonomian nasional ketika aktivitas ekonomi sedang berlangsung, sehingga terciptanya masyarakat yang sejahtera.
4. Syarat Finansial, yaitu syarat pemungutan pajak harus dilaksanakan secara efektif dan efisien agar mendapatkan hasil yang maksimal. Efektif berarti adanya kesamaan antara penghitungan dan hasil pemungutan pajak.
Sedangkan efisien berarti pemungutan pajak dilakukan dengan cepat, tepat dan pengeluaran yang sedikit. Dimana pengeluaran yang dikeluarkan harus lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan dari hasil pemungutan pajak, sehingga memberikan pemasukan bagi negara dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
5. Syarat Sederhana, yaitu syarat pemungutan pajak yang mudah dimengerti oleh masyarakat, sehingga masyarakat tidak dibebankan dengan proses pembayaran yang membingungkan.
[elementor-template id="26379"]
Perlu adanya dasar hukum dalam pemungutan pajak agar pemungutan pajak tidak dianggap merampas atau sah untuk dilakukan. Inilah yang kemudian disebut dengan teori pemungutan pajak. Terdapat 7 teori pemungutan pajak yang biasa digunakan di Indonesia. Dan ketujuh teori pemungutan pajak tersebut dijelaskan dibawah ini.
• Teori Asuransi, adalah pemungutan pajak yang diibaratkan seperti membayar premi asuransi, dimana pajak yang dibayarkan berguna untuk menjamin kehidupan dan perlindungan bagi pembayar pajak.
• Teori Kepentingan, adalah pemungutan pajak yang berlandaskan saling menguntungkan dan membutuhkan antara negara dan masyarakat. Dimana negara membutuhkan banyak biaya untuk mengelolanya dan dibantu masyarakat dengan pajak. Pajak akan dikelola pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.
• Teori Gaya Pikul, adalah pemungutan pajak disesuaikan dengan gaya pikul masyarakat yaitu keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.
• Teori Bakti, adalah teori kesadaran dimana masyarakat sudah mengerti penuh untuk membayar pajak sebagai bentuk bakti kepada negara, dan negara memiliki hak mutlak untuk memungut pajak dari masyarakat
• Teori Daya Beli, adalah pemungutan pajak yang dilakukan untuk menarik daya beli masyarakat yang mendorong terjaminya kemakmuran masyarakat.
• Teori Kedaulatan Negara, adalah pemungutan pajak yang didasarkan bahwa negara bersifat mutlak dan rakyat wajib membayar pajak sesuai kehendak negara.
• Teori Perjanjian, adalah pemungutan pajak yang diibaratkan perjanjian antara kedua belah pihak, dimana jika ada yang melanggar akan dikenakan sanksi hukuman.
Sedang bingung membuat laporan keuangan atau perhitungan pajak penghasilan? Anda bisa menggunakan jasa pembukuan yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi.
Tak perlu ribet, layanan profesional tersebut juga menggunakan Software Akuntansi Harmony. Sistem berbasis cloud yang bisa membantu Anda dalam membereskan pembukuan. Harmony telah membantu ribuan pebisnis untuk mendapatkan laporan keuangan dengan mudah setiap bulannya. Yuk, dapatkan GRATIS trial 30 Hari, dengan daftarkan akun Anda di sini. Nikmati juga berbagai info dan penawaran menarik melalui akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.
