Harmony Â» Blog Â» 

Hutang Jangka Pendek : Apa Saja Jenisnya dan Bagaimana Mencatatnya Dalam Pembukuan?

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Desember 5, 2020

Kebijakan perusahaan dalam mengambil utang jangka pendek, merupakan salah satu keputusan untuk menambah dana perusahaan. Sehingga kebutuhan operasional perusahaan dapat terpenuhi, bahkan kesempatan perusahaan bisa berkembang dengan pesat.

Perusahaan yang memerlukan dana yang besar dan melakukan pinjaman dalam bentuk hutang akan meningkatkan nilai resiko perusahaan. Selain itu jika perusahaan tidak mampu melunasi utang jangka pendeknya, maka likuiditas perusahaan akan terancam mengalami kerugian.

Untuk melakukan pelunasan utang jangka pendek, sebaiknya perusahaan dapat mengelola keuangan usaha supaya dapat memperoleh laba yang besar. Untuk pembahasan lebih lanjut, simaklah artikel ini mengenai apa saja hutang jangka pendek bagi perusahaan.

Pinjaman utang jangka pendek akan memiliki waktu pelunasan dan proses syarat pinjaman hutang yang cukup singkat.

Apa Yang Dimaksud Utang Jangka Pendek?

Hutang jangka pendek adalah suatu pinjaman dana atau yang disebut sebagai kewajiban yang harus dibayar dan bersifat sebagai dana darurat. Selain itu, hutang ini juga memiliki jatuh tempo dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun.

Pada ilmu akuntansi, utang jangka pendek biasa disebut sebagai liabilitas lancar. Dalam dunia bisnis, tambahan dana dari utang lazim dilakukan oleh pemilik bisnis baik perusahaan kecil, menengah maupun besar.

Untuk melunasi kewajiban perusahaan, hal pertama yang akan dilakukan yaitu melakukan perhitungan atas kepemilikan aktiva atau aset perusahaan. Tetapi ketika pemilik bisnis tidak dapat melunasi hutangnya, maka perusahaan akan mengambil kebijakan untuk memotong dividen atas keuntungan dari pemilik investor.

Baca Juga : Anggaran Keuangan : Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Ciri-Ciri utang Jangka Pendek

Suatu transaksi pinjaman utang jangka pendek bisa dikatakan apabila memiliki ciri-ciri syarat tersebut, yaitu :

1. Adanya kewajiban suatu pinjaman yang harus segera dibayar, di mana transaksi tersebut sudah memiliki perjanjian antara kedua belah pihak antara pemberi utang dan penerima pinjaman.

2. Timbulnya nominal kewajiban utang jangka pendek yang harus dibayar.

Penting bagi setiap pebisnis untuk menyajikan perhitungan dana kepemilikan atau rincian modal usaha. Sehingga Anda juga perlu menyusun kebijakan apa yang harus diambil, di samping itu Anda juga harus menyertakan detail keuangan dengan rapi.

Namun bisa saja ketika Anda sibuk dalam mengurus sebuah bisnis, dan tidak dapat melakukan pembukuan. Mungkin Anda akan membutuhkan seorang yang kompeten, untuk mengontrol pengeluaran dan pemasukan uang usaha Anda.

Untuk itu sebagai solusinya, kami menyediakan layanan jasa pembukuan yang professional untuk membantu Anda. Dengan cara membereskan laporan keuangan untuk memastikan uang masuk dan keluar, pembukuan laba rugi, arus kas, serta memperoleh perhitungan atau pelaporan pajak dengan lebih mudah.

Apa Saja Jenis dan Bagaimana Pencatatan Utang Jangka Pendek?

Sebagai salah satu cara pebisnis dalam mengelola hutang usaha perusahaan, yaitu dengan mengetahui beberapa jenis hutang jangka pendek yang akan mendukung besarnya tambahan dana untuk kegiatan operasional perusahaan, seperti :

1. Utang Dagang dan Utang Wesel

Secara spesifik utang dagang adalah suatu jenis pinjaman yang harus dilunasi dalam jangka waktu yang singkat, biasanya pinjaman ini timbul ketika pebisnis melakukan kredit atas sebuah barang dan jasa yang dapat dijual kembali kepada konsumen.

Namun sebagai contoh pencatatan utang dagang atas barang yang dalam perjalanan harus memiliki syarat dalam pengiriman, yaitu seperti :

Pembelian  (Dr)                 xxx

     Utang dagang  (Cr)                          xxx

Berbeda dengan utang wesel, yang merupakan surat pembayaran yang dapat diuangkan dan menjadi sebuah jaminan atas pinjaman. Cara tersebut biasanya dilakukan oleh pemilik usaha secara tertulis atas pembelian barang atau jasa, tetapi tidak dicantumkan sebagai syarat dalam pinjaman yang diberikan. Sebagai contoh pencatatannya yaitu :

Pembelian  (Dr)                 xxx

     Utang wesel (Cr)                          xxx

2. Utang Dividen

Seperti yang Anda ketahui bahwa dividen adalah suatu keuntungan secara khusus yang diberikan oleh pemilik usaha kepada para investor, pada saat dana tersebut sudah ditananamkan ke dalam perusahaan. Dividen juga tidak selalu dibayar dengan uang maupun aset, tetapi juga dalam bentuk saham.

Sifat dividen dikatakan sebagai utang karena perusahaan memiliki kewajiban dalam membayarkan sebagian keuntungan yang dimiliki perusahaan kepada para pemegang saham. Utang dividen ini juga timbul dimulai pada saat pembagian dividen dan dapat dikatakan sebagai utang jangka pendek karena pembayaran tersebut tidak lebih dari satu tahun.

Sebagai contoh hutang jangka pendek dari segi pencatatan utang dividen yang akan dibayarkan dalam bentuk uang atau aktiva dapat dilakukan secara :

Laba tidak dibagi  (Dr)                 xxx

     Utang dividen  (Cr)                          xxx

3. Pendapatan Diterima di Muka

Pendapatan diterima di muka adalah seluruh nilai penjualan barang atau jasa yang didapatkan terlebih dahulu oleh pemilik usaha, namun belum memberikan produk atau jasa kepada pihak konsumen.

Selain itu, pendapatan diterima di muka juga belum dikatakan sebagai pendapatan dari pembeli karena termasuk utang jangka pendek. Seperti contoh hutang jangka pendek pada pendapatan diterima di muka yaitu pembayaran atas langganan majalah atau koran dalam periode tertentu oleh pelanggan.

Kas (Dr)                          xxx

    Pendapatan diterima dimuka (Cr)                   xxx

4. Utang Biaya (Biaya Yang Masih Harus Dibayar)

Dalam utang biaya adalah sebuah pengeluaran yang biasa dilakukan oleh pemilik bisnis dan telah tercatat sebagai beban. Namun utang tersebut biasanya akan dibayarkan sebagai alasan tanggal jatuh tempo yang masih jauh.

Utang biaya ini juga dikatakan sebagai utang jangka pendek karena pelunasannya kurang dari satu tahun, dan juga dapat diakui sebagai biaya perusahaan yang sudah terjadi tetapi belum dibayarkan. Contoh hutang jangka pendek atas hutang biaya seperti biaya gaji, listrik, telepon, komisi dan sebagainya.

Biaya Gaji dan upah (Dr)                          xxx

       Utang gaji dan upah (Cr)                               xxx

5. Dana Pihak Ketiga (Utang Pajak)

Sebagai lingkup pihak perusahaan atau pemerintah yang melakukan penggalangan dana biasanya disebut sebagai dana pihak ketiga. Dana ini juga bisa dikatakan sebagai utang jangka pendek seperti contohnya pemotongan gaji karyawan dalam keperluan kegiatan dan kepentingan sosial, hingga termasuk jaminan serta pajak yang disetorkan kepada otoritas pajak.

Dari segi pencatatan dana pihak ketiga yang akan dibayarkan dalam bentuk uang atau aktiva dapat dilakukan secara :

Kas (Dr)                          xxx

    Penjualan  (Cr)                       xxx

    Utang PPN (Cr)                       xxx       

6. Utang Jangka Pendek yang Jatuh Tempo Dalam Periode Tersebut

Sebagai contoh hutang jangka pendek yang jatuh tempo juga biasa disebut sebagai utang obligasi. Namun perlu Anda ketahui bahwa utang obligasi dan utang jangka panjang lainnya, akan jatuh tempo ketika pelunasannya dilakukan dalam kurung waktu satu tahun. Berbeda dengan bagian utang lainnya yang belum jatuh tempo yang ditentukan tetap dilaporkan menjadi utang jangka panjang.

Biaya bunga obligasi (Dr)             xxx

    Utang obligasi (Cr)                            xxx

Baca Juga : 7 Cara Menghemat Keuangan Anda yang Paling Efisien

[elementor-template id="26379"]

Mudahnya Mencatat Utang Jangka Pendek Melalui Aplikasi

Hutang merupakan kewajiban bagi setiap pebisnis yang ingin memulai usahanya dan biasanya akan dimasukkan ke dalam liabilitas pada laporan keuangan.

Bagi pemilik bisnis wajib menerapkan sebuah perhitungan yang tepat dalam menghitung sistem keuangan, supaya langkah selanjutnya tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan kerugian besar.

Dalam mengontrol hutang dan memantau proses terjadinya finansial secara keseluruhan, Anda juga harus melakukan pembukuan dengan memastikan bahwa seluruh data keuangan Anda bisa terpantau dengan optimal.

Untuk itu sebaiknya hindari dalam pembukuan secara manual yang memakan waktu dan berpotensi pada kesalahan pencatatan yang dapat merugikan usaha. Cobalah gunakan software akuntansi Harmony untuk proses pencatatan dan pemantauan pembukuan usaha Anda.

Apa sih itu Harmony? Harmony software merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.

Selain mudah dalam mencatat transaksi pengeluaran dan pemasukan, laporan keuangan Harmony juga sudah dilengkapi dengan Laporan Neraca, Laba Rugi dan Arus Kas.

Hingga pembukuan dapat dikelola secara real-time kapan saja dan di mana saja, supaya Anda bisa lebih optimal dalam pembukuan cobalah gunakan Harmony software secara gratis selama 30 hari disini.

Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram