Berbicara mengenai zero based budgeting tidak terlepas dari pengelolaan anggaran atau dikenal dengan istilah budgeting dalam akuntansi perusahaan. Metode zero based budgeting merupakan salah satu upaya mengalokasikan dana hingga dana tersebut benar-benar terpakai atau tidak mubazir.
Karena setiap budget yang keluar pastinya mengurangi tingkat kekhawatiran dalam penggunaannya sehingga dapat digunakan zero based budgeting sebagai metode yang sangat efektif.
Metode zero based budgeting dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi alokasi sumber daya perusahaan sehingga terjalan hubungan erat input dan output.
Seperti dilansir katadata.co.id edisi 20 Desember 2019, menurut Nanang Abdul Manaf selaku presiden direktur Pertamina EP (PEP) perusahaan tersebut mengganggarkan sebesar US$ 784 juta atau sekitar Rp. 10,96 triliun pada 2020 merupakan angka yang cukup besar. Kali ini akan dibahas mengenai zero based budgeting, metode anggaran tak bersisa. Simak terus arikel ini.
Table of Contents
Adapun beberapa pengertian zero based budgeting menurut beberapa narasumber, diantaranya sebagai berikut:
Menurut Investopedia.com, pengertian zero based budgeting adalah metode penganggaran di mana semua biaya harus dibenarkan untuk setiap periode baru.
Menurut Wikipedia.org, pengertian zero based budgeting adalah metode penganggaran di mana semua biaya harus dibenarkan dan disetujui untuk setiap periode baru. Dikembangkan oleh Peter Pyhrr pada tahun 1970-an, penganggaran berbasis nol dimulai dari "basis nol" pada awal setiap periode anggaran, menganalisis kebutuhan dan biaya setiap fungsi dalam suatu organisasi dan mengalokasikan dana yang sesuai, terlepas dari berapa banyak uang yang sebelumnya telah dianggarkan untuk item baris tertentu.
Menurut Curse Hero.com, pengertian zero base budgeting dapat digunakan manajer non-keuangan untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan mengendalikan berbagai proyek dan program perusahaan.
Menurut Drs. J. Tanzil, pengertian zero base budgeting adalah sistem anggaran yang didasarkan pada perkiraan kegiatan, bukan pada yang telah dilakukan dimasa lalu. Setiap kegiatan akan dievaluasi secara terpisah. Ini berarti berbagai program dikembangkan dalam visi pada tahun yang bersangkutan.
Dari keempat pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa metode zero based budgeting adalah metode penganggaran yang digunakan untuk menganalisis berbagai program kerja atau optimalkan alokasi sumber daya perusahaan sesuai dengan perkiraan kerja bukan berdasarkan program yang telah dilakukan di masa lalu.
Metode ini juga mengalokasikan sumber daya perusahaan berdasarkan kebutuhan dan mengurangi biaya produksi salah satunya biaya overhead, biaya operasional dan biaya lain-lainnya penunjang proses produksi. Berbeda dengan metode activity based budgeting yang mengalokasikan sumber daya perusahaan berdasarkan efisiensi dalam operasi bisnis.
Lagipula metode activity based budgeting dapat membantu perusahaan dalam mengurangi kesalahan perhitungan penentuan harga pokok penjualan, perbedaan aktivitas dan jasa yang dapat memberikan kontribusi besar pada perusahaan.
[elementor-template id="26379"]
Adapun beberapa yang menjadi kelebihan dari metode zero based budgeting, diantaranya sebagai berikut:
Dengan metode zero based budgeting ini perusahaan akan terbantu dengan memastikan tingkat koreksi anggaran yang dipakai sudah sesuai dengan kebutuhan dalam perusahaan tersebut.
Anda tidak menggunakan program yang telah terjadi pada masa lalu, melainkan akan fokus pada kebutuhan aktual pada saat ini.
Metode zero based budgeting dapat memaksimalkan biaya produksi seperti biaya overhead, biaya operasional dan biaya-biaya penunjang proses produksi lainnya. Anda juga melakukan cara economic order quantity sehingga menghindari adanya penumpukan stock barang yang dapat merugikan perusahaan.
Terutama anda harus menetapkan laba ditahan guna untuk melunasi hutang perusahaan, sebagai modal cadangan dan untuk membiayai operasional perusahaan. Mengingat laba tersebut merupakan salah satu informasi penting dalam laporan keuangan yang harus diketahui para pemegang saham.
Baca Juga Artikel Ini : Perbedaan Purchase Order dan Purchase Requisition
Dengan zero based budgeting memungkinkan komunikasi dan koordinasi setiap lini manajemen terjalin kuat sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Adapun beberapa hal-hal yang menjadi kerugian dalam penerapan metode zero based budgeting, diantaranya sebagai berikut:
Dengan adanya metode ini potensi untuk bertindak korupsi atau bertindak kecurangan justru akan semakin besar dikarenakan adanya manipulasi angka atau program kerja sehingga dapat merugikan pendapatan perusahaan dengan membuang-buang uang untuk program-program yang tidak semestinya dibutuhkan.
Manajemen akan fokus pada program kerja dalam jangka pendek sehingga program jangka panjang dinilai tidak terikat langsung dengan pendapatan perusahaan. Padahal program jangka panjang tersebut sering menjadi kunci utama keunggulan kompetitor dengan pesaingnya.
Dibutuhkan waktu lebih lama untuk meninjau dan mengevaluasi setiap anggaran daripada langsung memodifikasi anggaran yang ada sehingga dapat mempengaruhi jam kerja manajemen perusahaan.
Adapun langkah-langkah zero based budgeting, diantaranya sebagai berikut:
Anda bisa mengidentifkasikan keputusan budget dengan memberikan keputusan budget pada setiap lini manajemen dalam perusahaan. Dalam setiap lini manajemen memiliki tugas dan tanggung-jawab berbeda sesuai dengan porsinya.
Dengan anda memberikan wewenang keputusan budget pada setiap lini manajemen sehingga akan menemukan cara terbaik yang dilakukan oleh setiap lini manajemen untuk mencapai tujuan dari pemberlakuan keputusan budget tersebut.
Setelah anda menemukan cara terbaik dari setiap lini manajemen, barulah anda mempelajari dan memahami cara terbaik tersebut bisa menjadikan solusi terbaik dalam penetapan zero based budgeting yang anda inginkan. Jika ada ketidakcocokan anda bisa memberikan solusi dan memberikan alternatif cara baru sehingga bisa sumber dana perusahaan bisa lebih efektif dan efisien.
Langkah zero based budgeting yang terakhir barulah anda harus menetapkan budgeting secara keseluruhan hasil dari analisis dan solusi keputusan budgeting pada setiap lini manajemen perusahaan. Begitulah langkah-langkah zero based budgeting yang merupakan contoh zero based budgeting sehingga anda bisa mulai mengalokasi sumber dana perusahaan agar bisa tetap meningkatkan profit perusahaan.
Dalam menghitung profit pastinya anda memerlukan laporan keuangan yang akurat dan valid, maka dari itu anda bisa menggunakan alat bantu seperti software akuntansi.
Software akuntansi ini dapat membantu segala keperluan keuangan bisnis dalam satu sistem aplikasi keuangan bisnis bernama “Harmony Smart Accounting Solution” yang mana menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis.
Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini.