Mungkin sebagian para pebisnis dan staf sudah pernah mendengar apa itu economic order quantity, dari teori maupun namanya bisa saja membuat pusing bahkan melihat konsepnya sangat susah. Akan tetapi, justru economic order quantity teori dan konsepnya sangat sederhana bahkan simpel. Adanya economic order quantity tidak akan membuat stock barang dari stock opname tidak menumpuk dan bahkan bisa mengetahui jumlah pemesanan yang optimal untuk dipesan kembali, sehingga dengan menggunakan metode ini para pebisnis tidak perlu repot untuk mengetahui jumlah baran yang akan dipesan atau diorder.
Adanya metode Economic Order Quantity supaya dapat memudahkan para pengusaha maupun bisnis untuk manajemen persediaan dan tidak mengalami kerugian.
Table of Contents
Penjelasan economic order quantity merupakan cara perhitungan stock barang untuk manajemen persediaan supaya perusahaan dapat terhindar dari penumpukan stock barang, adanya penumpukan stok barang bisa saja didapat dari bahan baku atau barang yang bernilai tinggi akibatnya penumpukan stok dari total biaya produksi atau harga pokok produksi yang dapat diperoleh sangat tinggi secara keseluruhan.
Penyebab resiko penumpukan stock bisa terjadi karena terlalu lama barang disimpan digudang bahkan sampai kualitas barang yang berkurang bagi konsumen. Dalam economic order quantity ada dua faktor yang harus kita perhatikan untuk penyimpanan barang terdiri dari faktor resiko dan biaya, biasanya biaya didapat dari biaya jaminan barang, biaya asuransi atau biaya tenaga karyawan dan resiko didapat dari barang yang rusak bahkan sampai barang hilang yang merugikan perusahaan.
Dengan menggunakan metode economic order quantity kita bisa tahu berapa jumlah barang yang akan di order dari setiap pemesanannya, untuk mengetahui peran penting apa saja bagi perusahaan berikut ini selengkapnya.
Baca juga artikel : Akuntansi Biaya : Penjelasan Lengkap Beserta Fungsinya
Dalam klasifikasi biaya dibagi menjadi 2 bagian, dengan menggunakan metode EOQ ada beberapa macam cara perhitungan yaitu dengan cara antara lain :
1. Klasifikasi biaya pencatatan barang masuk, merupakan biaya yang sudah dipesan dan sudah berada di penyimpanan gudang. Biaya pencatatan juga berkaitan dengan biaya penyimpanan dan investasi persediaan, yang juga terdiri dari komponen pajak, bunga dan asuransi namun biaya penyimpanan terdiri dari biaya listrik, biaya barang rusak, biaya sewa tempat.
2. Klasifikasi biaya pemesanan barang, merupakan jumlah pesanan biaya tetap ketika barang yang dipesan telah terjadi. Biaya pemesana juga berkaitan dengan kegiatan fisik untuk memperoses pesanan yang akan disimpang kedalam gudang, tergantung pada jumlah barang yang akan dipesan sifat biaya biasanya akan bersifat konstan. Adapun proses terjadinya biaya pemesanan yaitu sebagai berikut :
• Biaya proses persiapan kategori pemesanan barang.
• Biaya penugasan karyawan untuk mengorder pesanan.
• Biaya pada saat menerima pesanan bahan baku.
• Biaya pelunasan pembayaran setelah terima barang.
[elementor-template id="26379"]
Untuk menggunakan perhitungan EOQ adapun rumusnya sebagai berikut ini :
Dimana :
R = Total barang yang dibutuhkan
S = Biaya pemesanan barang
P = Harga beli barang perunit
I = Biaya penyimpanan barang setiap unit, hasilnya dalam bentuk persen (%)
PT. Bulan menilai penjualan tersebut sama dengan tahun atau periode sebelumnya pada tahun 2019. Di tahun 2019 PT. Bulan membutuhkan 250.000 unit bahan baku untuk proses produksinya.
Harga bahan baku perunit sebesar Rp 5.000. dalam sekali pengiriman PT. Bulan membutuhkan biaya sebesar Rp. 22.500 untuk dokumen, kurir dll. Jadi berapakah biaya penyimpanan sebesar 25% untuk setiap barang yang akan disimpan, dan berapa pemesanan ulang EOQ yang dimiliki PT. Bulan dalam setahun?
1. Berikut ini cara perhitungan biaya penyimpanan PT. Bulan sebesar 30% adalah :
2. Biaya pemesanan yang dimiliki PT. Bulan dalam setahun adalah berikut ini :
250.000 unit ÷ 3.000 = 83x Pemesanan
Itulah penjelasan mengenai economic order quantity untuk mengetahui klasifikasi biaya hingga perhitungan dan contohnya yang dapat membantu Anda dalam mengatasi kerugian perusahaan pada penyimpanan stok barang. Jika Anda mau menggunakan software akuntansi Harmony, perhitungan economic order quantity diperusahaan Anda dapat teratasi dengan membantu manajemen persediaan Anda akan lebih mudah dan cepat perhitungannya.
Harmony Accounting Software juga memiliki banyak fitur dan stok yang akan membantu Anda dalam berintegrasi secara langsung untuk mengetahui biaya sampai dengan stok barang yang dibutuhkan. Selain itu, fitur biaya Harmony dapat memberikan jadwal pembayaran secara berulang sesuai kebutuhan pesanan yang disepakati dan dihitung. Untuk lebih jelasnya tentang Harmony. Yuk miliki sekarang juga, dan saksikan juga bagaimana Harmony membantu ribuan pebisnis dalam rangka acara di Fintax Fair. Harmony akan membantu Anda walaupun tidak memiliki background akuntansi, konsultasikan dengan kami di live chat Harmony. Tunggu apalagi? Segera daftarkan akun Anda dan dapatkan software GRATIS 30 Haridisini