Harmony Ā» Blog Ā» 

Kenali Apa Itu Komisi, Jenisnya dan Cara Mencatatnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Juni 18, 2021

Pada bagian penjualan, mungkin komisi sudah pernah Anda terapkan. Namun tahukah Anda apa itu komisi, jenis jenisnya dan bagaimana mencatatnya dalam pembukuan?

Nah, secara umum komisi penjualan adalah istilah yang berasal dari kata sales commission, yang mana komisi merupakan suatu bentuk pendapatan lain atau upah atas penjualan produk yang dilakukan oleh sales.

Komisi merupakan nilai yang didapat sejumlah penjualan dan diberikan kepada karyawan atau partner bisnis .Click to Tweet

Selain itu pendapatan komisi adalah suatu hadiah yang diberikan perusahaan kepada karyawan, ketika karyawan berhasil mencapai keuntungan bisnis.

Berbeda dengan istilah bonus yang merupakan insentif ataupun uang yang diterima oleh karyawan atas pencapaian perusahaan.

Dengan demikian apa itu komisi merupakan bagian pembayaran yang harus dihitung dengan bentuk persentase pendapatan, laba, maupun bonus.

Sehingga sistem komisi ini memang didapatkan berdasarkan pendapatan yang sesuai dengan targetnya. Lalu, bagaimana pemahaman lebih jelas apa itu komisi, serta cara mudahnya? Simak di bawah ini.Ā 

Kenali Apa Itu Komisi Penjualan (Sales Commission)

Komisi penjualan atau sales commission adalah salah satu bagian dari kompensasi yang diterima oleh karyawan pada bagian sales.

Di mana secara umum istilah apa itu komisi, merupakan pendapatan yang diterima dalam bentuk fisik maupun non fisik, ketika kinerja kerja karyawan mencapai keuntungan.

Kenali Apa Itu Komisi

Di sisi lain kompensasi biasanya diterima dalam bentuk uang atau yang disebut sebagai komisi yang harus dicatat ke dalam laporan keuangan.

Sehingga semakin banyak sales yang berhasil dicapai, maka komisinya diterima semakin besar.

Baca Juga : Cara Membuat Buku Besar Dan Contoh Mudahnya

Apa Saja Jenis-Jenis Komisi Penjualan (Sales Commission)?

Seperti yang Anda ketahui, bahwa masing-masing perusahaan tentu memiliki peraturan yang berbeda dalam memberikan apa itu komisi karyawan di bidang sales. Adapun jenisnya yang bisa Anda ketahui.

  1. Straight Commission

    Dalam jenis straight commission ini pada apa itu komisi memang biasanya dikenal dalam memberikan 100% komisi, yang berarti sales tersebut hanya akan menerima penghasilan apabila sudah melakukan penjualan.

    Maka dari itu jenis komisi ini harus ditetapkan oleh perusahaan Anda apabila tidak ada gaji pokok, dengan begitu penghasilan tiap bulan juga tidak menentu sehingga menimbulkan persaingan yang sengit.

  2. Gaji Pokok Dan Komisi

    Selanjutnya pada jenis komisi ini tentu akan sering ditemui, karena biasanya perusahaan akan menetapkan gaji pokok dengan komisinya setiap penjualan berhasil dilakukan setiap bulannya.

    Apabila kinerja sales kurang baik, Anda juga tetap menerima gaji pokok, walaupun tidak menerima komisi.

    Begitu juga dengan sebaliknya ketika sales berhasil mencapai penjualan maka uang yang diterima juga besar.

    Baca Juga: 2 Metode Pencatatan Persediaan, Pilih Mana Periodik Atau Perpetual?

  3. Tiered Commision

    Kemudian untuk jenis tiered ini memiliki arti yang mana komisi tersebut memiliki tingkat persentase yang berbeda, dengan cara yaitu semakin besar target pencapaian maka peringkat komisi yang didapat semakin besar.

    Tujuan dari jenis tier komisi ini ternyata untuk memotivasi karyawan dalam mendapatkan targetnya, sehingga karyawan bisa mencari strategi ataupun sisi kreatif dalam penjualannya.

  4. Revenue Commission

    Biasanya menerapkan pendapatan apa itu komisi adalah sekian persen dari penjualan yang diperoleh. Dengan contoh seorang sales menjual barang dengan revenue 150 juta rupiah, nah perusahaan akan memberikan persentase komisi 10% dari penjualan yaitu komisi didapatkan sebesar 15 juta rupiah.

  5. Gross Margin Commission

    Untuk jenis komisi gross margin ini merupakan ciri yang mirip dengan revenue commission. Namun dalam persentase pendapatan komisi adalah dari total profit pada suatu penjualan.

    Misalkan sales menjual barang seharga 2 juta rupiah, dengan harga pokok barang 1,5 juta rupiah. Maka 500 ribu rupiah adalah komisi sales karyawan.

    [elementor-template id="26379"]

  6. Commission Draw

    Bagian jenis ini biasanya setiap sales akan dijamin dalam pembayaran komisi setiap bulan, di mana komisi yang didapatkan sebulan biasanya lebih sedikit dari jumlah yang ditetapkan.

    Sebagai contoh jaminan komisi sebesar 4 juta rupiah, kemudian komisi didapat 2,5 juta rupiah. Di mana sales tersebut mendapatkan tambahan 1,5 juta rupiah, yaitu selisih dari 4 juta dikurang 2,5 yang perlu dibayar di kemudian hari.

  7. Base Rate Only

    Dalam perusahaan komisi pada jenis ini sudah tidak dipakai lagi atau tidak populer, yang mana perusahaan menerapkan jenis komisi ini sales akan mendapatkan bayaran per jam jika ada penjualan yang dilakukan

    Maka dari itu karyawan biasanya tidak dapat termotivasi untuk melakukan sales dalam perusahaan, sehingga sebagai karyawan sales tetapkan dahulu sistem komisi perusahaan Anda.

Bagaimana Cara Mencatatnya?

Berikut ini ada penjelasan mengenai bagaimana pencatatan apa itu komisi penjualan ketika sales berhasil menjual barang.

Pencatatan Apa Itu Komisi

Pada tanggal 20 Juni 2020, Si A yang bekerja di PT Sukses berhasil menjual barang senilai Rp10.000.000 dengan komisi 10%. Lalu bagaimana pencatatannya secara sederhana?

Perhitungannya:

Komisi = Rp.10.000.000 x 10% = Rp1.000.000

Pencatatan Pihak PT Sukses:

  • Saat Penjualan BarangĀ (D) Pendapatan Rp10.000.000(K) Penjualan Barang Rp10.000.000
  • Saat Pembayaran Komisi Kepada Si A(D) Biaya Komisi Rp1.000.000(K) Kas Rp1.000.000

Pencatatan Pihak Si A (Sales):

(D) Kas Rp1.000.000

(K) Pendapatan Komisi Rp1.000.000

Tentu sebagai sales perlu mempunyai motivasi yang tinggi, supaya berhasil mendapatkan penjualan.

Mengapa begitu? Karena sales commission juga merupakan salah satu cara pebisnis dapat memberikan dorongan karyawannya untuk berusaha sebaik mungkin dalam menjual produk.

Dengan demikian perusahaan dapat mempertahankan peningkatan sales yang dapat menghasilkan penjualan yang tinggi dengan nilai omzet yang besar juga bagi bisnis.

Nah, itulah pembahasan apa itu komisi dan pencatatannya. Tentu sebagai pebisnis Anda perlu melakukan semuanya dengan mudah mulai dari catat penjualan sampai memproses pembayaran komisi penjualan produk dengan karyawan sales atau pihak luar yang ikut berpartisipasi.

Dengan begitu, Anda bisa menggunakan software pembukuan yang mudah. Apa itu? Harmony, merupakan sistem akuntansi yang dapat dengan mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, dan rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis.

Bukan hanya itu, penghitungan aset dan laporan keuangan pun tersedia realtime dan lebih dari 20 jenis laporan.

Terkait dengan komisi penjualan, Harmony juga menyediakan fitur tambahan yaitu sales commission tracking bisa membantu pencatatan detail persentase komisi, pembagian komisi lebih teratur, dan penerbitan invoice / tagihan komisi dengan rapi.

Penasaran? Yuk registrasi data diri dan perusahaan Anda di sini, dan dapatkan Gratis selama 30 Hari untuk bisa menikmati segudang fitur, layanan dan manfaat yang diberikan pada bisnis Anda hanya di Harmony.

Mau update info menarik dan penawaran terbaik kami selanjutnya? Ayo, follow dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram