Setiap perusahaan sudah pasti memiliki aktiva perusahaan. Aktiva tersebut juga dibagi menjadi beberapa jenis seperti aktiva lancar, aktiva tetap, aktiva tidak berwujud dan investasi jangka panjang.
Namun pada pembahasan kali ini kita akan membahas aktiva tidak berwujud yang memiliki beberapa jenis yaitu hak paten, franchise, merek dagang dan goodwill. Anda tentunya sering mendengar istilah hak paten dan hak cipta, tetapi pada istilah goodwill seakan jarang untuk didengar.
Dalam hal ini, bagi Anda yang sudah pernah berkecimpung pada bidang akuntansi, mungkin pernah mendengar apa itu goodwill. Melalui artikel ini Anda sebagai pebisnis juga dapat mengerti istilah goodwill dan akan mempelajari bagaimana mendapatkan keuntungan dari goodwill untuk perusahaan Anda.
Perlu Anda ketahui bahwa kegiatan merger serta akuisisi juga menjadi dampak bagi perusahaan ketika berkaitan dengan goodwill atau aktiva tidak berwujud, karena akan mempengaruhi keadaan perusahaan Anda dimasa yang akan datang.
Table of Contents
Goodwill artinya aktiva tidak berwujud yang didapat dari sebuah selisih angka atas pembelian perusahaan lain dari kelebihan harga pasar aset bersih (nilai buku). Dimana selisih ini dapat disebut goodwill, karena terjadi atas transaksi perusahaan akuisisi atau merger perusahaan.
Nantinya aktiva tidak berwujud tersebut juga akan masuk ke dalam neraca keuangan, seperti contoh goodwill pada perusahaan X membeli perusahaan Y. Total aset yang dimiliki Rp.2.000, hutang Rp.500, modal Rp.700. Namun, perusahaan Y menjual mahal kepada perusahaan X dengan harga Rp.1.000.
Sehingga perhitunga total aset bersih, yaitu total aset perusahaan Y Rp.2.000 – Rp.1.000 dari harga beli. Sehingga hasil aset bersih yaitu sebesar Rp.1.000, nah selesih itulah yang dapat disebut sebagai goodwill.
Hingga goodwill itu dapat disebut identitas merek yang baik, reputasi perusahaan yang kuat, teknologi yang dinilai baik, serta karyawan yang kompeten dibidangnya masing-masing. Goodwill juga bagian dari bentuk pengakuan atas aset yang dimiliki perusahaan.
Berikut ini ada beberapa manfaat adanya goodwill yang bisa Anda dapatkan untuk perusahaan Anda di masa yang akan datang, yaitu :
1. Memiliki pendapatan atas perolehan dari penjualan barang atau jasa yang diterima oleh perusahaan.
2. Mengatur penghematan biaya atau efisiensi pengeluaran perusahaan untuk menjalankan suatu aktivitas serta kegiatan perusahaan.
3. Memiliki pendapatan yang diterima dari sewa serta dijalankan oleh perusahaan lain.
4. Memberikan lisensi kepada perusahaan lain atas pembelian dan pembayaran dari perusahaan Anda.
5. Meningkatkan kualitas dan pelayanan yang cepat dari perusahaan Anda dan juga bekerjasama dengan orang-orang dari perusahaan lain.
6. Menurunkan jumlah karyawan dalam menjalankan sebuah kegiatan dan pekerjaan atas fungsi dan tugas dari perusahaan Anda.
Baca Juga : 5 Perbedaan Aset Tetap Berwujud dan Tidak Berwujud
Berikut ini beberapa kegunaan goodwill atas penunjang nilai perusahaan Anda ketika melakukan kegiatan merger atau akuisisi perusahaan, yaitu :
Untuk mengetahui aset yang Anda miliki dari suatu nilai buku termasuk dari total aset tidak lancar, yaitu aktiva lancar, aktiva tidak berwujud, dan aktiva tetap.
Sehingga nominal dari klasifikasi aset tersebut bisa Anda temui melalui laporan posisi keuangan atau yang lebih spesifiknya dari laporan neraca perusahaan Anda.
Dalam membantu Anda untuk mengetahui agar lebih pasti nilai wajar aset perusahaan, yaitu Anda dapat menyewa ahli jasa konsultan pada bidang akuntansi.
Ketika konsultan Anda yang memiliki reputasi dan memiliki kualifikasi yang baik, ada kemungkinan nilai tiap aset yang Anda miliki bisa dipastikan terhitung dengan baik dan akurat.
Jika perhitungan nilai buku dan nilai wajar sudah Anda ketahui, selanjutnya yaitu membuat penyusunan atas nilai penyesuaian aset perusahaan Anda.
Penyesuaian aset ini berguna untuk membandingkan nilai buku dengan nilai wajar aset perusahaan Anda.
Jika sudah menghitung penyesuaian aset, maka langkah selanjutnya adalah mencari perhitungan total aset bersih dari setiap nilai buku dan nilai wajar perusahaan.
Perhitungan total aset bersih ini didapat dari total aset dengan total kewajiban atau liabilitas Anda, yaitu :
Pada tahap ini, dalam mencari nilai goodwill yaitu dengan cara mengurangi nilai harga total aktual yang dibayar oleh perusahaan untuk memberi perusahaan lain.
Dengan cara menghitung nilai aset bersih dari nilai wajar perusahaan seperti perhitungannya :
Berikut ini contoh perhitungan nilai Goodwill perusahaan Sukses Kemilau yang dibeli oleh perusahaan Cahaya Kemilau, Seperti :
Maka pencatatan jurnal, ketika dicatat oleh perusahaan dalam membeli perusahaan lain yaitu perusahaan Sukses Kemilau seperti :
Jika perusahaan Cahaya Kemilau membeli perusahaan Sukses Kemilau seharga Rp240.000.000, maka Nilai Goodwill yang diperoleh adalah
Rp240.000.000 – Rp213.000.000 (Nilai Aset Bersih dari Nilai Wajar perusahaan) = Rp27.000.000.
Berikut ini ada beberapa penjelasan mengapa nilai wajar berbeda dengan nilai buku bagi perusahaan, yaitu :
• Pada nilai wajar dari persediaan lebih kecil dibandingkan nilai buku, yaitu karena beberapa persediaan sudah tidak layak atau usang.
• Pada nilai wajar dari aset tetap akan lebih tinggi dibandingkan nilai buku, yaitu karena nilai depresiasi pada aset tetap dari nilai buku lebih besar dibandingkan dengan nilai wajarnya.
• Untuk nilai wajar atas piutang usaha lebih kecil dibandingkan nilai buku, yaitu karena ada piutang yang tak tertagih.
[elementor-template id="26379"]
Kinerja dan peran goodwill bagi akuntasi perusahaan merupakan suatu perhitungan dalam mencari nilai goodwill yang dapat memberikan keuntungan dan pendapatan perusahaan dimasa mendatang atau tidak.
Goodwill juga merupakan komponen dari neraca yang terkait atas pengakuisisi perusahaan lain. Sehingga nilai ini dapat terlihat dari segi mana saja yang diterima oleh pembeli perusahaan.
Ketika akuisisi ini dapat menimbulkan kerugian yang besar, maka sebaiknya untuk coba memutuskan penjualan kembali kepada perusahaan lain yang ingin mengakuisasinya dengan sistem goodwill.
Untuk penghitungan goodwill, dengan bantuan Harmony Anda bisa mudah dalam melakukan perhitungan semua komponen aset. Sehingga langkah selanjutnya untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi pada laporan perusahaan Anda, ada baiknya Anda menggunakan aplikasi seperti Software Akuntansi Harmony.
Pada Harmony software juga dapat mencatat tiap aset yang Anda miliki, hingga menghitung penyusutan aset tetap secara mudah. Selanjutnya Harmony juga dapat menyajikan setiap laporan keuangan hingga periode tutup buku yang berkaitan dengan kondisi aset yang Anda miliki.
Cobalah untuk Anda gunakan software akuntansi seperti software Harmony yang dapat dengan mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Gunakan Harmony sekarang juga GRATIS 30 hari.
Bagi Anda yang sibuk dan membutuhkan jasa pembuatan laporan keuangan beserta analisanya bisa menggunakan Harmony Accounting Service. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.