Harmony Â» Blog Â» 

Pengertian Aktiva Lancar dan Jenisnya Dalam Akuntansi

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Maret 30, 2020

Biasanya pebisnis hanya mengetahui jenis aktiva tetap saja. Namun, ada beberapa istilah aktiva dalam pembukuan. Hal ini merupakan salah satu komponen penting yang terlihat dalam laporan keuangan neraca.

Lazimnya aktiva tetap memiliki sebuah metode penyusutan, tetapi lain halnya dengan aktiva lancar. Metode penyusutan tidak dibutuhkan karena merupakan jenis aset jangka pendek dan perputarannya cukup cepat. Kali ini akan dibahas lebih lengkap mengenai pengertian, klasifikasi dan contoh dari aktiva lancar (current asset) pada perusahaan.

Aktiva lancar merupakan bagian terpenting dalam laporan keuangan dan sering digunakan sebagai tolak ukur likuiditas suatu perusahaan

Apa Itu Aktiva Lancar?

Aktiva lancar kadang disebut juga asset lancar (current asset) adalah semua harta yang diharapkan dapat dicairkan tidak lebih dari satu tahun/satu siklus akuntansi. Dalam neraca mencermati besarnya aset lancar menjadi syarat bagi beberapa kegiatan manajemen yang berkenaan dengan pemeliharaan tingkat likuiditas perusahaan, misalnya manajemen kas, manajemen piutang, dan manajemen persediaan.

Baca Juga: Pengertian Aktiva Tidak Berwujud Dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

Ada 4 Klasifikasinya

Sebagai pemelihara asset atau kekayaan likuiditas suatu perusahaan, aktiva lancar memiliki beberapa klasifikasi, yaitu sebagai berikut :

a. Dimiliki untuk dijual dan digunakan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

b. Dimiliki untuk diperdagangkan kembali.

c. Diharapkan akan direalisasi dalam 12 bulan setelah akhir pelaporan.

d. Berupa kas atau setara kas, kecuali jika dibatasi penggunaannya dari pertukaran atau digunakan untuk menyelesaikan kewajiban setidaknya dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan.

Jenis-jenis Aktiva Lancar

Berdasarkan aturan acuan akuntansi yang berlaku, yang dapat dikategorikan sebagai aktiva lancar adalah sebagai berikut:

1. Kas dan Bank

Alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai aktivitas perusahan biasanya di sebut kas. Sedangkan sisa rekening bank perusahaan yang dapat dipergunakan untuk membiayai aktivitas disebut bank. Kas dan bank tergolong dalam aktiva lancar hanya jika pembatasan tersebut dilakukan untuk menyisihkan dana untuk melunasi kewajiban jangka pendek atau jika pembatasan tersebut hanya berlaku selama satu tahun.

Adapun yang tidak dapat digolong dari kas dan bank, seperti : persediaan perangko, cek mundur, cek kosong dari pihak ketiga, rekening giro pada bank di luar negeri yang tidak dapat segera dipakai.

2. Surat Berharga

Surat-surat berharga yang tergolong dalam aktiva lancar, antara lain:

- Deposito jangka pendek

- Wesel tagih yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun

- Surat berharga yang mudah dijual dan tidak dimaksudkan untuk ditahan.

- Bentuk penyertaan sementara ini harus mempunyai sifat seperti mempunyai pasaran dan dapat diperjualbelikan, dapat mudah dijual dalam jangka waktu dekat dan tidak dimaksudkan untuk menguasai perusahaan lain.

3. Piutang

Piutang terbentuk akibat adanya penjualan berupa barang dan jasa yang sistem pembayaran secara kredit terhadap konsumen. Dan tidak ada aturan baku jangka waktu masa pembayaran kredit konsumen akan tetapi jangka waktu panjang pembayaran piutang dapat mempengaruhi dari keuangan perusahaan.

Dengan kata lain, semakin cepat pembayaran piutang dari konsumen semakin cepat pula bagi perusahaan untuk mendapatkan profit bagi perusahaan. Begitu sebaliknya bila semakin lama pembayaran piutang dari konsumen semakin lambat mendapatkan profit dan dapat mempengaruhi terhadap modal.

Menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori yaitu piutang usaha dan piutang lain-lain. Piutang usaha meliputi piutang yang timbul karena penjualan produk atau penyerahan jasa dalam rangka kegiatan usaha normal perusahaan. Piutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha normal perusahaan digolongkan sebagai piutang lain-lain.

4. Persediaan

Persediaan dapat meliputi barang yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali. Bagi perusahaan jasa, persediaan meliputi biaya tenaga kerja dan biaya personalia lainnya yang secara langsung menangani pemberian jasa, termasuk personalia penyelia dan overhead.

Persediaan adalah aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, dalam proses produksi untuk penjualan, atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

[elementor-template id="26379"]

5. Biaya dibayar di muka

Dibayar dimuka merupakan hal/sesuatu yang dibayar secara langsung pada awal periode. Ada dua pendekatan dalam pencatatan dibayar dimuka ini, yaitu pendekatan neraca dan pendekatan laba rugi. Biaya dibayar di muka digunakan untuk aktivitas perusahaan yang akan datang, misalnya: premi asuransi, bunga, alat tulis dan keperluan kantor dan lain sebagainya.

Demikianlah pengertian dan jenis-jenis dari aktiva lancar, Anda dapat mulai mengkelompokan mana saja yang tergolong aktiva lancar. Dalam laporan keuangan aktiva lancar sering digunakan sebagai tolak ukur likuiditas suatu perusahaan, sehingga terbentuk laporan keuangan secara tepat dan akurat.

Anda tidak perlu bingung bilamana terjadi problem yang dapat menghabiskan waktu anda. Harmony software akan memudahkan pekerjaan anda karena dapat di akses melalui gadget di mana saja dan kapan saja. 

Software ini juga menyediakan lebih dari 20 jenis laporan keuangan secara real-time agar lebih efektif dan efisien. Harmony adalah software akuntansi online yang dapat membantu ribuan UMKM dalam mengelola pembukuan bisnis dengan fitur yang lengkap dan mudah digunakan walaupun Anda tidak memiliki background akuntan sekalipun. Anda dapat mencoba GRATIS selama 30 hari disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram