Harmony » Blog » 

5 Perbedaan Aset Tetap Berwujud dan Tidak Berwujud

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Agustus 12, 2020

Tahukah Anda tentang aset tetap berwujud dan tidak berwujud? Tentunya, istilah tersebut sudah tidak asing didengar oleh kalangan akuntansi. Namun, bagi orang awam, masih bingung apa itu pengertian aset tetap berwujud, contoh, serta penerapannya.

Bahkan, selain aset tetap berwujud  ada juga istilah aset tetap tidak berwujud. Jangan khawatir, yuk simak ulasan selengkapnya berikut!  

Setiap aset tetap mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap ini terdiri dari dua macam, yaitu aset tetap berwujud dan aset tetap tidak berwujud.

Secara umum, proses akuntansi mencakup kegiatan untuk memperoleh pendapatan yang dimulai dari transaksi yang dicatat untuk pertama kali dalam jurnal hingga menjadi laporan keuangan.

Proses akuntansi di antaranya dimulai dengan bukti transaksi, jurnal (jurnal umum dan jurnal khusus), posting buku besar, serta neraca saldo.

Selain itu, terdapat jurnal penyesuaian, neraca lajur, laporan keuangan, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan, dan jurnal balik.

Dari tahapan di atas, laporan keuangan neraca terdiri dari aset lancar, aset tetap, kewajiban dan modal.

Aset tetap adalah bagian dari aset tetap berwujud dan tidak berwujud. Untuk itu, perlu bagi pebisnis untuk mengetahui secara rinci tentang aset tetap berwujud dan contohnya dalam perusahaan.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia, pengertian aset tetap yaitu aset atau aktiva tetap yang didapat dalam bentuk siap pakai yang bisa segera digunakan dalam operasi perusahaan.

Namun, aset tetap bukan untuk dijual kembali karena fungsinya adalah untuk kegiatan normal perusahaan.

Baca Juga : Macam-Macam Aktiva Lancar dalam Perusahaan

Aset Tetap Berwujud

Aset tetap berwujud merupakan aset tetap yang bersifat relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal. Istilah relatif permanen menunjukan sifat aset yang bersangkutan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama.

Aset tetap berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan bisa dalam berbagai bentuk. Seperti tanah, bangunan, mesin-mesin, kendaraan, mebel, dan lain sebagainya.

Klasifikasi aset tetap berwujud dapat dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu:

1. Tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya gedung-gedung perusahaan.

2. Perbaikan tanah seperti jalan-jalan di sekitar lokasi perusahaan yang dibangun untuk tempat parkir dan pagar.

3. Gedung seperti kantor, toko, pabrik, dan gudang.

4. Peralatan seperti peralatan kantor, peralatan pabrik, mesin-mesin, kendaraan, dan mebel.

Aset Tetap Tidak Berwujud

Selain aset tetap berwujud, ada pula aset tetap tidak berwujud yang sangat penting bagi perusahaan. Aset tidak berwujud merupakan jenis aset tetap perusahaan yang secara fisik tidak dapat dinyatakan.

Contoh aset tidak berwujud adalah hak paten, hak cipta, merek, biaya riset, legalitas, pengembangan biaya ditangguhkan, dan hak pengusahaan sumber alam. Aset tidak berwujud didapat pembelian, namun umumnya diperoleh karena dikembangkan sendiri oleh perusahaan.

Ciri- ciri aset tetap tidak berwujud antara lain:

1. Dapat dipisahkan, yaitu kemampuannya untuk menjadi terpisah atau terbagi dari BPR dan dapat dijual, dialihkan, dilisensikan, disewakan, atau ditukarkan melalui suatu kontrak terkait aset atau kewajiban secara individual maupun secara bersama.

2. Muncul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya, terlepas dari hak tersebut dapat dialihkan atau dapat dipisahkan dari BPR atau dari hak dan kewajiban lainnya.

3. Hanya dapat diakui apabila berasal dari eksternal.

[elementor-template id="26379"]

 

Perbedaan Aset Tetap Berwujud dan Tidak Berwujud

Aset tetap berwujud dan tidak berwujud memiliki beberapa perbedaan. Namun, yang paling mencolok setidaknya terdapat 5 perbedaan dari keduanya, yaitu:

Dari segi wujud, aset tetap berwujud memiliki bentuk fisik yang dapat dimanfaatkan untuk usaha, sedangkan aset tetap tidak berwujud tidak memiliki bentuk fisik, namun hanya dapat disimbolkan.

Dari segi perolehan, aset tetap berwujud diperoleh dari pembelian tunai, kredit, maupun membangun sendiri, sedangkan aset tetap tidak berwujud diperoleh dari hak kontraktual atau dari pemerintah.

Dari segi depresiasi, penyusutan aset tetap berwujud tidak bisa dinilai dengan metode penyusutan. Sedangkan penyusutan aset tetap tidak berwujud dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti straight line method, Double Declining Balance Method, um of The Year Digit Method, dan lain sebagainya.

Dari segi umur, aset tetap berwujud bisa jadi aset yang tidak terbatas, karena bisa digunakan secara terus menerus. Berbeda dengan aset tetap tidak berwujud yang memiliki batas umur untuk bisa digunakan.

Dari segi pencatatan, dasar aset tetap berwujud adalah harga perolehan sedangkan aset tetap tidak berwujud didasari oleh pembelian dan transaksi-transaksi perusahaan.

Sebagai pebisnis, perlu bagi Anda untuk mengetahui pemanfaatan dan perolehan dari aset tetap dalam laporan keuangan. Saat ini, laporan keuangan bisa dibuat dengan mudah melalui Software Akuntansi Harmony. Dengan demikian, setiap aset akan terkontrol baik dari tingkat depresiasi, amortisasi, maupun umur penggunaannya. Yuk, buat akun Free trial sekarang juga untuk menikmati pemakaian software GRATIS 30 hari klik di sini.

 

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram