Harmony » Blog » 

Cara Mudah Analisis Laporan Keuangan dan Jenis Metodenya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
April 17, 2020

Istilah analisis laporan keuangan sudah tidak asing untuk para pebisnis dan tentu sangat berkaitan dengan akuntansi. Tetapi sebagai pebisnis, apakah Anda mengetahui dan memahami tentang analisis laporan keuangan?

Sangat disarankan untuk memahaminya, karena hal ini berhubungan erat dengan laporan keuangan yang berarti berpengaruh pada eksistensi dan pengembangan usaha Anda. Berikut ulasan tentang analisis laporan keuangan, disimak ya.

Seorang pebisnis sebaiknya memahami tentang cara menganilisis laporan keuangan karena berguna untuk perkembangan usahanya.Click to Tweet

Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Analisis atau analisa dapat diartikan sebagai mengidentifikasi, mengolah, menilai, mempelajari bahkan membandingkan. Jadi, analisa laporan keuangan adalah proses mengindentifikasi, menilai serta membandingkan laporan keuangan yang dibuat. Perbandingan yang dimaksud di sini adalah perbandingan semua jenis laporan keuangan tahun berjalan dengan tahun-tahun lainnya.

Manfaat melakukan analisa laporan keuangan bagi perusahaan adalah untuk mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan finansial perusahaan. Dengan melakukan analisa laporan keuangan maka kualitas informasi akuntansi yang disajikan dalam suatu laporan keuangan juga bisa diketahui. Laporan keuangan yang biasanya dianalisis adalah neraca, laba rugi, perubahan modal, cashflow dan beberapa laporan lainnya.

analisis laporan keuangan

Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan pada sebuah perusahaan bertujuan :

  • Untuk mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.
  • Untuk menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan.
  • Agar mengetahui kelebihan dan kelemahan apa saja yang dimiliki perusahaan.
  • Untuk mengetahui langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan, yang tentu saja berkaitan dengan posisi keuangan dan kinerja perusahaan.
  • Membantu manajemen dalam mengambil keputusan penting.
  • Sebagai bahan pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut.
  • Mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi dalam suatu laporan keuangan.

Baca juga : Ingin Cara Praktis Rekonsiliasi Bank? Pelajari Contoh Soal Berikut Ini

Metode Analisis Laporan Keuangan

Ada beberapa metode analisis laporan keuangan yang bisa digunakan, yaitu :

  • Metode Analisis Horizontal & Vertikal

    Analisis horizontal merupakan perbandingan data keuangan tahun terakhir atau tahun berjalan dengan data keuangan di tahun-tahun sebelumnya. Jenis analisis ini disebut juga dengan analisis trend, dan sering dinyatakan dalam istilah moneter atau mata uang dan persentase.

    Perbandingan jumlah mata uang bisa memberikan informasi tentang aspek yang mempunyai kontribusi signifikan terhadap posisi keuangan suatu perusahaan.

    Sedangkan analisis vertikal adalah analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan hubungan setiap komponen yang ada dengan semua akun di dalam laporan keuangan tunggal. Analisis ini dapat diterapkan pada akun untung dan rugi dengan merepresentasikan tajuk standar sebagai persentase dari total omset tahunan sebuah perusahaan.

    Tujuan analisis vertikal yaitu mempermudah dalam memperoleh informasi jika terjadi perbedaan pada laba, pengeluaran dan pembagian biaya. Selain itu, analisis ini berguna untuk membandingkan proyeksi pada tahun-tahun mendatang serta untuk mengidentifikasi suatu tren tertentu.

  • Metode Common Size

    Metode common size adalah metode analisis yang menjadikan laporan keuangan dalam bentuk presentasi. Di mana presentasi yang dibuat biasanya berkaitan dengan sesuatu yang dianggap penting dan berjumlah besar, misalnya aset pada neraca atau penjualan pada laporan laba rugi.

  • Metode Komparatif

    Metode komparatif dilakukan dengan cara membandingkan angka-angka di laporan keuangan tahun berjalan dengan angka-angka yang ada di laporan keuangan tahun sebelumnya. Dengan metode ini, perusahaan dapat membandingkan setiap pos laporan keuangan yang relevan. Metode ini juga dikenal dengan istilah metode analisis rasio laporan keuangan.

    Dalam analisis rasio laporan keuangan dapat dibandingkan antara 2 kuantitas.  Rasio selalu mewakili satu angka yang berkaitan dengan angka yang lainnya.  Rasio yang sering digunakan dalam analisis laporan keuangan antara lain :

    • Rasio Likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
    • Rasio Solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan memenuhi semua kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjangnya.
    • Rasio Profitabilitas, merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dalam periode tertentu.
    • Rasio Aktivitas, merupakan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.
  • Metode Index Time Series

    Metode index time series merupakan metode dengan cara menjadikan laporan keuangan sebagai indeks dan dipilih sebagai tahun dasar. Biasanya tahun dasar yang dipilih  atau ditetapkan diberi indeks 100.

[elementor-template id="26379"]

Cara Menganalisis Laporan Keuangan

  1. Memahami Latar Belakang Perusahaan

    Langkah pertama dalam cara menganalisis laporan keuangan sebuah perusahaan adalah dengan memahami latar belakang perusahaan itu. Anda harus mengerti model bisnis, produk yang dijual, sistem penjualan, cara pencatatan pembukuan dan lain sebagainya.

    Tujuannya agar Anda mengerti operasi perusahaan, aliran uang dan lain sebagainya sehingga akan memudahkan dalam menghitung dan mencari hasil saat melakukan analisis.

  2. Memperhatikan Faktor-Faktor yang Berpengaruh

    Cara menganalisis laporan keuangan selanjutnya adalah Anda harus memperhatikan faktor apa saja yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Misalnya faktor inflasi, pajak, tingkat suku bunga, perombakan manajemen dan lain sebagainya.

    Termasuk juga di dalamnya adalah faktor kemajuan industri dan teknologi karena dunia usaha saat ini tidak bisa terlepas dari kedua hal tersebut.

  3. Mereview Laporan Keuangan

    Anda juga harus mereview laporan keuangan yag sudah dibuat. Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mereview sebuah laporan keuangan seperti apakah laporan keuangan tersebut dibuat sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), apakah angka dalam laporan keuangan tersebut sudah benar, bagaimana cara akuntan membuat laporan keuangan tersebut.

    Jika laporan keuangan tersebut dibuat secara manual tentunya tingkat kesalahan yang disebabkan oleh human error lebih tinggi jika dibandingkan dengan menggunakan software akuntansi seperti Harmony.

    Hal lain yang harus diketahui adalah apakah laporan keuangan itu dikerjakan oleh karyawan internal (in house) perusahaan atau oleh konsultan (out source). Jika Anda merupakan pebisnis yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk membuat laporan keuangan, Anda bisa menggunakan jasa perusahaan lain untuk membuat laporan keuangan misalnya seperti Harmony Accounting Service.

  4. Melakukan Analisis Rasio Laporan Keuangan

    Langkah berikutnya adalah menganalisis rasio keuangan. Anda dapat menggunakan metode atau teknik analisis seperti yang disebutkan di atas.

  5. Membuat Kesimpulan

    Langkah terakhir yaitu membuat kesimpulan atas analisis tersebut. Tentunya setelah menghitung dan melakukan analisis rasio keuangan maka Anda akan memperoleh hasil. Jadi, buatlah kesimpulan sesuai dengan perhitungan dan hasil analisis yang di dapat.

    Baca Juga : Neraca Saldo : Pengertian Lengkap, Jenis Dan Contoh Praktisnya

Contoh Analisis Laporan Keuangan

Berikut adalah contoh analisis laporan keuangan sederhana. Sebuah perusahaan memiliki kas sebesar Rp 400.000.000 di dalam neraca tahun berjalan dapat dibandingkan dengan kas sebesar Rp 200.000.000 di dalam neraca tahun sebelumnya. Kas periode tahun ini dapat dinyatakan sebagai 2 atau sebesar 200% dari jumlah kas tahun sebelumnya atau dengan kata lain mengalami kenaikan sebesar 100% yaitu Rp 100.000.0000.

Analisis juga dapat digunakan untuk memeriksa hubungan di laporan keuangan. Contoh analisis laporan keuangan lainnya, asumsikan bahwa kas sebesar Rp 200.000.000 dan persediaan sebesar Rp 1.000.000.000 dimasukkan di dalam total aset senilai Rp 2.000.000.000 dalam neraca. Maka dalam bentuk persentase, jumlah saldo kas adalah sebesar 10% dari total aset. Sedangkan jumlah persediaan adalah sebesar 50% dari total aset.

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa dalam melakukan analisis dibutuhkan laporan yang valid agar hasil analisis tepat dan bisa dipertanggungjawabkan. Agar laporan keuangan usaha terhindar dari banyaknya human error, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi dalam mengerjakannya.

Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini.

Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun FacebookInstagram dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram