Dalam ilmu akuntansi dikenal pula istilah chart of account (COA) atau daftar/kode akun. Chart of account adalah daftar yang tersusun atas rangkaian akun disertai nama akun. Rangkaian kode akun ini bisa berupa angka, huruf maupun perpaduan antara keduanya. Fungsi chart of account ini sendiri adalah meningkatkan kontrol pencatatan transaksi keuangan. Maka, sangat penting untuk mengatur chart of account dengan rapih dan tepat.
Dalam menyusun laporan keuangan yang rapih dan tepat, Mengatur chart of account menjadi sangat penting agar mudah dipahami oleh pihak internal maupun eksternal.
Mengatur chart of account penting karena mampu mempermudah penyesuaian catatan keuangan dan sangat penting dan digunakan dalam menyajikan laporan keuangan. Laporan lebih mudah dipahami dan disusun bila dalam mengatur chart of account tepat.
Mengatur chart of account juga mempermudah perbaikan atau pemrosesan atas catatan keuangan saat ini dan masa depan. Untuk dapat mengatur dan membuat chart of account yang tepat maka perhatikan poin-poin dibawah ini :
Table of Contents
Mengatur chart of account dimulai dengan mengenali klasifikasi kode akun. Klasifikasi kode akun sendiri terbagi atas beberapa golongan yakni aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, harga pokok penjualan dan beban-beban. Mengatur chart of account dimulai dengan tidak asal memberikan nomor akun.
Pemberian nomor akun bisa dengan contoh chart of account sebagai berikut :
• Aset : 100-199
• Liabilitas : 200-299
• Modal Usaha, Laba dan Penjualan : 300-499
• Beban operasional : 500-599
• Pendapatan dan beban diluar usaha : 600-699
Dalam mengatur chart of account paling sering menggunakan angka ketimbang huruf. Selain lebih mudah digunakan sebagai simbol penggunaan huruf biasa dipakai untuk penamaan supplier maupun pelanggan. Misalnya saja PT. Arya Cipta Buana bisa disingkat dengan ACB.
Apabila Anda lebih suka menggunakan chart of account berbasis huruf maka contohnya bisa seperti KSB (kas besar), PD (piutang dagang) atau MU (modal usaha). Jika menggabungkan keduanya maka contohnya bisa ditulis seperti ini Kas 01 : Kas besar atau Kas 02 untuk kas kecil dan seterusnya.
Penggunaan chart of account ini juga nampak pada laporan keuangan. Khususnya pada neraca yang dipergunakan secara berkelanjutan. Akun yang muncul pada neraca ini selalu digunakan secara terus menerus dan sering dikenal sebagai akun riil.
[elementor-template id="26379"]
Selanjutnya bangun sistematika kode akun sesuai kebutuhan buku besar. Bila menggunakan chart of account berbasis angka maka pada angka awal menunjukkan golongan akun seperti aset, hutang, modal dan lainnya. Untuk angka urutan kedua termasuk dalam sub kelompok buku besar.
Kode angka urutan ketiga menunjukkan sub - sub kelompok buku besar. Kode angka urutan keempat merupakan kode identifikasi buku besar dan terakhir rincian buku besar. Pemahaman sistematika kode akun buku besar ini bisa Anda simak melalui contoh dibawah ini :
10000000 = Angka 1 ini menunjukkan bahwa nomor akun ini merupakan bagian dari aktiva
11000000 = Angka 1 kedua dalam nomor akun ini digolongkan sebagai aktiva lancar
11010000= Kode akun yang dibold merupakan bagian dari kas dan bank
11010100 = Angka selanjutnya menunjukkan golongan Kas
11010101 = Akun ini bisa menunjukkan kas kecil
11010102 = Akun ini bisa menunjukkan kas besar
11010103 = Akun ini menunjukkan kas dalam perjalanan
Nomor akun jangan terlalu panjang bisa menyesuaikan jenis dari nama akun itu sendiri. Angka chart of account bisa terdiri dari 3-8 karakter saja. Mengatur chart of account tidak hanya dilihat dari jumlah karakter kode akunnya saja. Lebih mudah lagi bila kode akun memiliki nama perkiraan yang singkat namun jelas.
Misalnya saja dalam transaksi beban perjalanan ke luar kota yang dilakukan direksi untuk kepentingan perusahaan bisa diubah menjadi beban perjalanan dinas saja. Perkiraan juga harus disusun secara berurutan agar lebih rapi dan memudahkan pencarian account serta bukti transaksi.
Mengatur chart of account akan lebih mudah bila Anda menggunakan Harmony Accounting Software. Software ini merupakan aplikasi akuntansi yang bisa digunakan untuk olshop, UMKM maupun perusahaan dengan banyak anak cabang. Harmony juga mampu menghasilkan laporan keuangan yang minimalis dan desain elegan sehingga mudah untuk dipahami. Anda juga bisa menggunakannya selama 30 hari penuh secara gratis dengan membuat akun disini.
Harmony juga memiliki layanan jasa akuntansi untuk Anda yang tidak ingin repot untuk mengurus pembukuan sendiri, Anda dapat menggunakan Harmony Accounting Service. Untuk mengikuti update Harmony lebih lanjut, dan juga untuk mendapatkan tips seputar akuntansi, bisnis, keuangan, pajak dan lainnya. silahkan kunjungi sosial media kami seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn Harmony.