Preloved merupakan sebutan untuk barang-barang yang pernah dipakai berpindah kepemilikan baik dengan dijual atau diterima secara cuma-cuma dari pihak lain. Pada perkembangan bisnis online, para pelaku menerapkan istilah preloved untuk barang-barang bekas yang masih memiliki kualitas bagus. Biasanya barang-barang tersebut baru beberapa kali dipakai kemudian dijual dengan harga yang lebih murah.
Jangan anggap remeh barang "Preloved" Anda, simpan dengan baik dan rapih karena cukup menggiurkan bagi para pebisnis millenials untuk mendapatkan income tambahan
Bisnis menjual barang preloved ternyata sedang naik daun dan cukup menjanjikan seperti halnya bisnis makanan karena dinilai cocok dengan gaya hidup para generasi millenials saat ini.
Bisnis preloved berkiblat pada penjualan barang bekas yang memiliki brand ternama, karena dinilai masih layak dijual kembali dengan harga yang tidak terlalu rendah. Beberapa barang yang cukup sering dijual antara lain baik itu pakaian, sepatu, tas, topi dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu, bisnis ini semakin fleksibel hingga merambah ke berbagai jenis barang seperti peralatan make up, peralatan memasak, elektronik dan lain sebagainya.
Bagi yang ingin berbisnis dan belum mendapatkan ide bisnis yang baik, bisnis preloved bisa jadi pilihan, karena bisa dilakukan untuk ide bisnis rumahan yang sangat menguntungkan. Berikut ini, akan diulas keuntungan bisnis preloved dan tips untuk melakukannya.
Table of Contents
Ketika Anda memutuskan untuk menekuni bisnis ini, banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh. Berikut ini keuntungan yang akan diperoleh dari bisnis preloved,
Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang banyak, bahkan untuk memulai bisnis ini mungkin Anda sama sekali tidak membutuhkan modal. Anda hanya perlu mengumpulkan berbagai barang yang masih bagus kondisinya sebagai modal awal untuk dijual. Bahkan, preloved bisa dilakukan dengan dropshipping secara online.
Baca Juga : 5 Peluang Bisnis Online Kekinian
Biasanya barang yang disimpan terlalu lama, baik di dalam lemari atau digantung begitu saja, lama-lama akan rusak dan menjadi tidak layak untuk dipakai. Daripada barang tersebut rusak sia-sia, maka menjual kembali adalah pilihan yang tepat. Apalagi jika barang tersebut dari brand terkenal dan harga beli lumayan mahal, Anda akan merasa tenang karena akan ada orang baru yang merawat barang tersebut.
Bisnis ini dinilai sangat cocok dengan gaya hidup para generasi millenials yang membeli barang secara implisit dan senang mengikuti tren. Dengan demikian, banyak yang rela mengeluarkan uang tinggi untuk membeli barang-barang bermerek. Dengan kehadiran bisnis ini, masalah gaya hidup yang boros bisa sedikit teratasi, karena harga tentu lebih murah dibandingkan dengan barang baru. Ketika Anda berniat melakukan bisnis preloved untuk barang branded dengan harga murah, maka bisnis Anda akan mendapat peminat tinggi dari kalangan generasi millenials.
Saat ini, Anda bisa memanfaatkan website e-commerce atau marketplace yang khusus menjadi lapak jual-beli barang preloved. Dengan demikian, Anda tidak perlu merasa bingung untuk mempromosikan atau memasarkan barang Anda. Pemasaran akan sangat mudah dilakukan tanpa batas waktu dan tempat.
Bisnis ini memang sangat menjanjikan. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dibutuhkan strategi bisnis yang baik. Berikut ini tips sukses menjalankan bisnis preloved yang bisa Anda ikuti.
Anda bisa mulai bisnis dengan menjual barang preloved dari akun sosial media pribadi. Rapikan akun sosial media dan pelan-pelan ubahlah menjadi sebuah katalog online untuk barang-barang preloved yang akan dijual. Berikan kualitas gambar yang bagus layaknya foto barang baru. Perlu Anda ingat juga bahwa Anda harus hanya menjual barang preloved yang masih bagus kondisinya.
Anda tidak mungkin terus-terusan menjual barang-barang pribadi dalam menggeluti bisnis ini. Maka dari itu, cobalah mengajak kerja sama teman atau saudara terutama yang memang senang belanja dan memiliki banyak barang yang jarang dipakai. Anda bisa membagi 2 keuntungan untuk setiap barang yang berhasil dijual.
Sosial media adalah alat yang paling tepat untuk mengawali bisnis jual-beli barang preloved. Tidak hanya bisa untuk jadi lapak saja, Anda juga bisa berpromosi sebanyak-banyaknya. Pastikan Anda selalu aktif dalam akun sosial media. Semakin aktif dan konsisten dalam mengupdate konten, maka akan semakin percaya para followers terhadap akun dan barang preloved yang ditawarkan.
Jika Anda sudah merubah lapak dagang ke website khusus jual-beli barang preloved, maka pastikan bahwa Anda selalu tetap mempromosikan barang-barang melalui sosial media. Anda harus untuk terus membuat followers dan para konsumen setia mengetahui update dengan promosi barang-barang terbaru.
Jika followers sosial media sudah banyak, Anda bisa membuka jasa bantu jual barang preloved milik orang lain. Dengan membantu mereka, Anda bisa mengatasi masalah kekurangan stok barang dan tetap mendapat keuntungan. Terapkan sistem bagi hasil yang adil dengan pemilik barang. Bisnis ini bisa memberikan angin segar di masa yang serba sulit untuk bersaing dalam bisnis, khususnya jual beli. Anda bisa memulai bisnis preloved dengan mudah dan murah.
Menjadi seorang pebisnis yang jujur sebagai modal kepercayaan Anda sebagai para konsumen. Namun, jangan lupa untuk selalu mengelola keuangan Anda dalam berbisnis, ketika barang sudah terjual, Anda harus mencatat setiap transaksinya, dan memonitor stok yang masih tersedia atau ingin Anda tambah. Anda dapat menggunakan software akuntansi Harmony untuk pengelolaan keuangan bisnis Anda. Dengan begitu bisnis Anda akan terkontrol dengan baik.
Harmony hadir dengan user interface yang sangat mudah digunakan, fitur-fitur yang tersedia secara lengkap dapat Anda gunakan walaupun Anda tidak memiliki background sebagai seorang akuntan. Anda dapat mencoba menggunakan Harmony secara GRATIS 30 Hari dengan mendaftar disini.