Harmony » Blog » 

Pengertian Pendapatan Secara Mendalam dan Mengenal Jenis-Jenisnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Juli 7, 2020

Apa sih arti atau pengertian dari kata pendapatan? Apa bedanya dengan penghasilan? Kali akan dibahas mengenai arti pendapatan secara mendalam dan mengenal jenis-jenis pendapatan sehingga dapat terlihat perbedaan pendapatan dan penghasilan. Simak terus artikel ini.

Pada krisis ekonomi sekarang ini membuat ketidak-stabilan perekenomian suatu negara. Ketidak-stabilan perekonomian ini akan menyebabkan inflasi yang tinggi membuat pendapatan riil masyarakat akan terus merosot atau turunnya perbedaan pendapatan dan penghasilan yang berdampak pengangguran merajarela.

Pendapatan sebagai elemen penentu laba rugi suatu perusahaan maka dapat membandingkan antara laba ditahan dan dividen untuk proyeksi tahun berikutnya.

Seperti dilansir dari media berita online kompas.com edisi 13 Febuari 2020 menerangkan kestabilan perekenomian akan menciptakan kestabilan harga khususnya harga pokok maupun harga jual membuat masyarakat khawatir naiknya harga dan pasokan barang berkurang. Imbasnya sudah banyak fenomena panic buying yang berakhir dengan kelangkaan barang.

Dan bagi pelaku usaha ketidak-stabilan harga ini akan menciptakan ketidak-pastian dalam mengambil keputusan baik keputusan untuk produksi maupun keputusan untuk ekspansi usaha.

Pengertian Pendapatan Secara Mendalam

Adapun beberapa pengertian menurut beberapa narasumber terpercaya, diantaranya sebagai berikut:

Menurut Wikipedia.org, pengertian pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk dan/atau jasa kepada pelanggan.

Menurut FASB (Financial Accounting Standard Board), adalah arus masuk atau peningkatan lainnya dari aset suatu entitas atau penyelesaian kewajibannya (atau kombinasi keduanya) dari memberikan atau menghasilkan tujuan, memberikan layanan, atau kegiatan lain yang merupakan operasi utama.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), pengertian pendapatan timbul dalam kegiatan sehari-hari perusahaan dan disebut dengan berbagai nama yang berbeda termasuk penjualan, biaya, bunga, dividen, royalti, dan sewa.

Menurut Penghantar Akuntansi, pengertian pendapatan dalam akuntansi adalah jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk barang dan jasa yang dijual. Bagi perusahaan merupakan aliran masuk aktiva atau pengurangan utang yang diperoleh dari hasil penyerahan barang atau jasa kepada para pelanggan.

Menurut Teori Penghantar Mikro Ekonomi, adalah uang yang diterima dan diberikan kepada subjek ekonomi berdasarkan prestasi-prestasi yang diserahkan yaitu berupa pendapatan dari profesi yang dilakukan sendiri atau usaha perorangan dan dari kekayaan.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah arus kas masuk yang berasal dari kegiatan normal perusahaan dalam penciptaan barang atau jasa yang mengakibatkan kenaikan aktiva dan penurunan kewajiban.

Dalam neraca keuangan perusahaan, pendapatan ada yang diberikan kepada investor berupa deviden dan ada juga laba ditahan.

Adapun pendapatan yang menjadi laba ditahan keuntungan bagi investor untuk menginformasikan modal pemegang saham dan evaluasi perusahaan. Selain itu juga laba ditahan difungsikan sebagai modal cadangan perusahaan menghadapi kondisi financial dan membiayai operasional perusahaan.

Baca Juga Artikel : Mengenal Economic Order Quantity (EOQ)

Pengakuan Pendapatan

Adapun beberapa kriteria pengakuan pendapatan menurut Erlinadiansyah, (2009:29), diantaranya sebagai berikut:

1. Pengakuan Pada Saat Penjualan

Kondisi ini dapat terjadi pada saat terjadi transaksi sedang berlangsung sehingga pendapatan telah diterima dan barang atau jasa diberikan kepada konsumen.

2. Pengakuan Sebelum Penyerahan

Kondisi ini bisa selama proses produksi atau setelah proses produksi selesai. Dalam bidang usaha retail dan manufaktur penggunaan purchase order dan purchase requisition dari pihak konsumen sehingga perusahaan bisa mengklaim adanya penjualan.

3. Pengakuan Setelah Penyerahan

Dalam kondisi ini pendapatan hanya dapat diakui setelah diterimanya uang pembayarannya atas transaksi yang terjadi.

4. Pengakuan atas Transaksi Penjualan Khusus

Kondisi dimana memerlukan ketentuan khusus karena memiliki karakteristik tersendiri. Seperti penjualan atas barang konsinyasi dan penjualan waralaba (franchise).

[elementor-template id="26379"]


Konsep Pendapatan

Dalam penerapan pada perusahaan adapun yang menjadi konsep dari pendapatan, diantara sebagai berikut:

1. Konsep Inflow of Net Asset

Dalam konsep pendapatan ini memusatkan pada arus kas masuk perusahaan atau dikenal dengan inflow. Dengan konsep pendapatan ini akan mempengaruhi aktiva tepatnya Asset (aktiva tetap) akan bertambah dan hutang perusahaan akan berkurang.

2. Konsep Outflow of Good Service

Dalam konsep ini pendapatan dipusatkan dengan kas keluar dengan terjualnya barang atau jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Konsep pendapatan ini juga dapat difungsikan untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan.

Jenis-Jenis Pendapatan

Adapun beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis pendapatan dalam suatu perusahaan, diantaranya sebagai berikut:

1. Pendapatan Bersih (Net Income)

Dirumuskan dengan adanya pendapatan yang sudah dikurangi biaya dan pengeluaran. Adapun contoh biaya seperti biaya overhead, biaya produksi dan biaya penunjang produksi lainnya.

2. Pendapatan Kotor (Gross Income)

Jenis ini dapat didefinisikan sebagai suatu jumlah yang diterima oleh perusahaan atau orang pribadi sebelum dikurangi pajak dan pengurangannya.

Untuk bisnis, jumlah ini merupakan biaya perolehan dikurangi penjualan bersih sebelum pajak dari penjualan. Seperti asuransi, property atau jasa termasuk dalam cakupan pendapatan kotor.

3. Pendapatan Terima Dimuka (Unearned Revenue)

Jenis ini dapat diakui sebagai pendapatan jika perusahaan sudah melakukan pengiriman barang atau penyerahan jasa kepada konsumen sehingga dapat dicatat pula sebagai utang pendapatan pada saat menerima. Adapun contoh pendapatan terima dimuka seperti sewa terima dimuka di kolom kredit dan kas sebagai pendapatan jasa di kolom debet.

Adapun proses pencatatan diterima dimuka (unearned revenue) dimana terdapat dua jenis pendekatan antara lain pendekatan utang (liability approach) dan pendekatan pendapatan (revenue approach).

4. Pendapatan Masih Harus Diterima (Accrued Receivable)

Jenis-jenis pendapatan ini dapat dikenal juga dengan istilah piutang pendapatan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak dilihat dari segi waktu tetapi belum dicatat atau diterima pembayarannya. Pengakuan piutang pendapatan ini terdapat pada bunga pada debet dan pendapatan bunga pada kredit. Dan contoh pendapatan masih harus diterima adalah piutang bunga (interest receivable) dan piutang sewa (rent receivable).

5.Pendapatan Usaha (Operating Revenue)

Jenis-jenis pendapatan ini akan diterima ketika adanya penjualan hasil usaha utama dalam suatu perusahaan tersebut. Hal lain juga dapat diartikan operasi utama lebih berkaitan dengan tujuan utama perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai aset yang berasal dari kegiatan operasi utama bukan dari investasi atau pendanaan.

Begitu penjelasan mengenai tentang pendapatan secara mendalam agar Anda tetap dapat berpotensi meningkatkan pendapatan atau profit untuk perusahaan. Dalam penyajiannya Anda harus membuat laporan keuangan yang akurat dan valid. Anda bisa menggunakan alat bantu seperti software akuntansi.

Software akuntansi ini dapat membantu segala keperluan keuangan bisnis dalam satu sistem aplikasi keuangan bisnis bernama “Harmony Smart Accounting Solution” yang mana menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis.

Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram