Dalam kegiatan pemasaran, tentu kita pernah mengenal adanya istilah yang disebut sebagai marketing funnel. Contoh marketing funnel adalah suatu bagian penting dalam kesuksesan bisnis dalam menggarap sebuah rencana strategi pemasaran di era digital saat ini.
Selain itu dapat dikatakan contoh marketing funnel adalah sebuah model yang mana menggambarkan suatu tahapan perjalanan calon konsumen dari berinteraksi pertama hingga sampai pada tujuan akhir seperti pembelian.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jelas mengenai marketing funnel. Berikut dalam artikel ini akan kami bahas untuk Anda lebih jelas mengenai pentingnya marketing funnel untuk kesuksesan sebuah bisnis.
Table of Contents
Marketing funnel adalah sebuah gambaran atau dapat divisualisasikan menyerupai sebuah corong yang mana untuk menunjukkan jumlah setiap orang yang terlibat dalam setiap tahapan marketing.
Sederhananya, untuk tahap awal calon konsumen yang akan dijangkau jumlahnya terlihat sangat banyak. Namun semakin kebelakang maka jumlah audience tersebut akan semakin sedikit sehingga jika digambarkan bisa berupa sebuah corong.
Pada tahap awal promosi tentu Anda akan fokus dalam menjangkau banyak orang sebagai calon pembeli Anda. Hal tersebut bertujuan agar setiap calon konsumen bisa mengetahui nama produk dan jenis produk yang akan Anda jual.
Namun dari banyaknya jumlah orang yang Anda jangkau tentu hanya ada sebagian orang saja yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai produk Anda.
Dimana sampai pada sebuah tahap penjualan dan pembelian produk, maka jumlah calon konsumen yang ada pastinya akan semakin mengerucut atau lebih sedikit.
Baca Juga: Pengertian Pre Order Dan Cara Memaksimalkannya Pada Bisnis Anda
Tentu Anda tidak ingin membuang uang promosi Anda secara cuma-cuma. Maka Anda juga harus dapat mengetahui bahwa uang promosi tersebut layak untuk target pasar Anda. Sehingga inilah salah satu tujuan dari contoh marketing funnel.
Secara umum, Anda selaku pebisnis juga ingin meningkatkan konversi di setiap langkah yang telah Anda lakukan. Hal tersebut bertujuan agar konsumen Anda melakukan transaksi pada produk Anda. Bahkan membuat pelanggan Anda menjadi sebuah pelanggan yang loyal pada bisnis Anda.
Dengan pendekatan ini, kemungkinan besar Anda bisa lebih efektif dalam menjalankan sebuah strategi marketing. Bahkan Anda juga dapat mengetahui media mana yang sebaiknya perlu digunakan dalam bisnis Anda.
Selain itu dengan melalui konsep ini juga, maka Anda bisa terhindar risiko bisnis seperti biaya yang besar dan membuang uang untuk upaya promosi yang kurang efektif.
Baca Juga: 5 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Yang Harus Anda Coba
Berikut terdapat beberapa langkah-langkah dari marketing funnel yang harus Anda pahami yaitu:
Langkah pertama ialah awareness, yaitu dalam tahap marketing funnel artinya adalah sebuah tahap customer mulai sadar bahwa mereka membutuhkan sebuah produk atau layanan.
Maka di sinilah customer kemudian akan mencari produk yang diinginkan dan mendapatkan produk tersebut pada layanan yang disediakan boleh bisnis Anda.
Anda bisa meningkatkan brand awareness dengan melakukan sebuah promosi melalui berbagai cara seperti melalui sosial media, SEO, konten pemasaran, video hingga materi konten pemasaran lainnya.
Agar tahapan marketing funnel ini berhasil, maka Anda perlu juga melakukan strategi pemasaran STP dan menyajikan berbagai informasi menarik tentang bisnis Anda yang mana didukung dengan berbagai sumber yang sudah terpercaya. Hal tersebut bertujuan agar bisa meyakinkan calon konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan.
Apabila calon konsumen Anda sudah menemukan layanan bisnis Anda melalui media sosial atau website, maka selanjutnya calon konsumen akan masuk ke dalam tahapan mencari lebih jauh mengenai produk tersebut dan akan menimbang dengan membanding-bandingkan layanan dengan brand lain.
Anda dapat melakukannya dengan cara lebih menonjolkan kenyataan bahwa ada banyak pelanggan yang sudah memakai produk Anda.
Selain itu fitur dan juga kelebihan produk merupakan dua hal yang perlu untuk diutarakan kepada pelanggan. Hal tersebut bertujuan agar pelanggan tahu apa aja perbandingannya dengan kompetitor lain.
[elementor-template id="26379"]
Di tahap ketiga funnel artinya di mana konsumen akan melakukan tahap pembelian pada produk Anda. Ketika pelanggan memutuskan untuk bertransaksi dengan Anda, maka tawarkan setiap produk atau diskon khusus pada mereka.
Contoh marketing funnel pada tahap purchase yaitu dengan memberikan sebuah promo pada calon pelanggan Anda. Sebab tidak ada pelanggan yang tidak menyukai sebuah promo.
Dengan adanya promo maka bisa mengundang banyak orang untuk melihat bisnis Anda. Maka dari itu cobalah untuk menerapkan promo dan diskon sebagai strategi marketing.
Anda dapat memberikan promo pada momen penting juga seperti pada peringatan hari tertentu. Dalam tahap ini Anda hanya fokus memastikan agar proses transaksi pembelian tersebut berjalan dengan cepat dan lancar.
Dalam tahap ini Anda sedang berpacu dengan waktu. Apabila proses pembelian terlalu lama, maka Anda akan beresiko kehilangan konsumen. sebab bisa saja konsumen akan berubah pikiran pada saat ingin menyelesaikan transaksi.
Apabila konsumen Anda puas dengan layanan dan juga produk yang Anda sediakan, maka hal tersebut akan menimbulakan retention atau pembelian berulang. Pada tahap ini pelanggan Anda akan mulai menjadi loyal pada produk Anda.
Namun untuk mengundang pelanggan lama untuk membeli kembali produk Anda, biasanya hal tersebut dilihat dari bisnis yang memiliki sebuah kualitas dan juga layanan produk yang bagus.
Anda dapat menarik kembali pelanggan lama dengan memberikan sebuah reward atau poin. Strategi ini merupakan yang paling umum dipakai oleh pebisnis lainnya.
Di mana untuk setiap pembelian nominal tertentu dan kelipatannya, konsumen akan mendapatkan sejumlah poin. Nah, tujuannya poin tersebut bisa ditukar dengan produk atau hadiah tertentu.
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam marketing funnel. Apabila semua tahapan selesai dan customer selalu puas dengan layanan dan produk yang mereka terima.
Maka selanjutnya customer akan mulai memberikan testimoni dan merekomendasikan setiap layanan dan juga produk Anda kepada setiap teman dan orang sekelilingnya.
Itulah penjelasan mengenai sebuah marketing funnel. Dengan adanya strategi seperti ini, tentu sebuah bisnis bisa dapat memberikan efek yang sangat positif baik bagi konsumen maupun bagi pemilik bisnis itu sendiri.
Apabila strategi bisnis ini dapat membuat bisnis Anda menjadi semakin meningkat, maka hal yang tidak kalah penting untuk menghitung keuntungan bisnis dengan membuat sebuah laporan pembukuan.
Mau tahu cara praktisnya? Nah, untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan, Anda dapat menggunakan software akuntansi seperti Harmony.
Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.
Jangan sampai Anda dipusingkan oleh pencatatan pembukuan yang berantakan di bisnis Anda. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan Harmony Gratis 30 Hari dengan membuat akun di sini.
Untuk mengenal Harmony lebih lanjut, kunjungi halaman sosial media harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya. Dengan mengklik sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.