Munculnya pasar modern telah mengubah gaya seseorang dalam berbelanja. Dulu, orang akan cenderung mendatangi suatu toko untuk memilih dan menawar produk yang diinginkan. Penjual akan dengan senang hati memberikan pelayanan secara langsung, baik untuk menjelaskan keunggulan produk dan mengambilkan produk, hingga mengemas produk.
Pembayaran juga bisa dilakukan secara tunai kepada pedagang. Namun, ketika pasar modern dikenalkan, perilaku tersebut tidak berlaku lagi. Di pasar modern nyaris tidak ada sama sekali interaksi antara penjual dan pembeli.
Di pasar modern nyaris tidak ada sama sekali interaksi antara penjual dan pembeli. Pembeli hanya perlu mengambil produk yang diinginkan dan membayarnya di kasir.
Banyak perbedaan pasar modern yang muncul belakangan dengan pasar tradisional. Minimarket merupakan salah satu contoh pasar modern. Di sini, setiap produk telah tertata dan terpajang secara rapi di atas rak. Pembeli hanya perlu mengambil produk yang diinginkan dan membayarnya di kasir.
Pasar modern terus berkembang hingga ke pelosok yang menandakan kehadirannya bisa diterima oleh masyarakat. Ada banyak kelebihan pasar modern dibandingkan pasar tradisional. Berikut ini, penjelasan lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri, kelebihan, dan contoh pasar modern.
Table of Contents
Sebenarnya, pasar modern adalah reformasi dari pasar tradisional pada umumnya karena masih menjadi tempat yang melibatkan penjual, pembeli, produk, dan masih menerapkan strategi pemasaran langsung. Namun, secara khusus pengertian pasar modern adalah salah satu jenis pasar yang produknya bisa dijual dengan harga pas, sehingga tidak akan ada kegiatan tawar menawar antara pihak penjual dan juga pihak pembeli. Jadi, faktor utama yang membedakan dan mereformasi pasar tradisional ke pasar modern adalah aktivitas tawar menawar atas harga produk.
Baca Juga : Strategi Pemasaran 4P dan Cara Memaksimalkannya
Selain itu, berbagai produk yang diperjual belikan di dalam pasar modern merupakan produk yang sudah teruji kualitasnya. Produk-produk yang dijual adalah produk dari supplier atau produsen dengan surat izin usaha yang lengkap.
Ciri-ciri pasar modern merupakan pembeda dari pasar modern itu sendiri dengan pasar tradisional dan pasar-pasar lainnya. Ciri-ciri pasar modern antara lain:
• Pelayanan sendiri atau self service yang artinya penjual tidak melayani pembeli untuk memilih produk yang ingin dibeli.
• Fixed cost yaitu harga yang diberikan merupakan harga pas sehingga tidak bisa melakukan tawar menawar.
• Dibangun dengan tempat yang bersih, cukup luas, nyaman, dan menyediakan banyak pilihan produk dari brand yang berbeda.
• Transaksi dilakukan di kasir.
• Tersedia customer service atau bagian pelayanan pelanggan untuk meninjau permasalahan pelanggan.
• Pemanfaatan teknologi untuk berbagai keperluan seperti barcode produk, POS, CCTV, dan lain sebagainya.
• Dalam menjalankan usahanya, dibutuhkan teknik, metode, dan strategi pemasaran tertentu.
• Sangat mengedepankan Customer Relationship Management (CRM).
Saat ini, pasar modern terus menerus dibangun hingga ke daerah-daerah pelosok. Hal ini menunjukkan bahwa ada kelebihan pasar modern sehingga masyarakat mudah menerimanya. Beberapa kelebihan pasar modern antara lain:
• Mutu produk terjamin dan berkualitas baik dari supplier resmi dan berizin
• Tempat bersih, nyaman, luas, dan keamanan terjamin
• Menaikkan produk domestik bruto yang secara langsung menambah pendapatan negara.
• Bertambahnya lapangan kerja, karena pasar modern membutuhkan Sumber Daya Manusia yang lebih banyak.
• Ada promo dan diskon untuk moment-moment tertentu yang sudah ada dalam perencanaan pemasaran dan penjualan perusahaan.
Namun selain kelebihan, terdapat pula beberapa kekurangan pasar modern. Misalnya kemungkinan terjadi kesenjangan ekonomi, terjadi eksploitasi terhadap pemasok, semakin banyak asing yang turut masuk ke pasar Indonesia.
Baca Juga : Strategi Pemasaran Internasional dan Target Pasarnya
[elementor-template id="26379"]
Perkembangan pasar modern di Indonesia bisa terbilang cukup pesat. Saat ini, sudah banyak pasar modern yang bisa dijumpai di berbagai tempat. Pasar modern tersebut bahkan bisa dari milik perorangan. Beberapa contoh pasar modern yang populer di Indonesia antara lain Alfamart, Indomaret, Matahari Department Store, Hypermart, Superindo, Carrefour, Ramayana, Robinson, dan lain sebagainya.
Pasar modern hadir bukan untuk menggeser pasar tradisional yang sudah ada sebelumnya. Namun, pasar modern hadir untuk memberikan kemudahan masyarakat yang sulit mendapatkan barang kebutuhan. Pasar tradisional akan terus ada dan beriringan dengan pasar modern yang terus berinovasi. Bagi Anda yang memiliki usaha ritel, baik berupa pasar tradisional maupun pasar modern, sangat penting bagi Anda untuk mengelola keuangan dengan baik.
Software Akuntansi Harmony yang memberikan banyak kemudahan untuk membuat buku jurnal dan laporan keuangan usaha dengan fitur dan modul yang fungsional. Melalui software akuntansi Harmony, siklus keuangan terus terkontrol dan kehidupan perusahaan akan terus tumbuh lebih baik. Coba dan buktikan kemudahannya klik disini sekarang GRATIS 30 Hari.
Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi. Cek juga akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony untuk update informasi menarik tiap hari.