Sebagai seorang pengusaha, Anda pasti sering diberikan pertanyaan mengenai berapa omzet yang didapatkan? Atau berapa profit nya? Kedua pertanyaan tersebut merupakan pembicaraan yang umum di kalangan para pengusaha. Dalam artikel kali ini akan dibahas selengkapnya mengenai pengertian omzet dan perhitungannya.
Omzet besar dapat tercapai apabila Anda mampu menciptakan perputaran produk dengan cepat.
Seiring berkembangnya zaman, tidak dipungkiri sudah banyak pengusaha sukses dengan usia yang masih muda atau dibawah umur 30 tahun. Dengan banyaknya pengusaha muda yang sukses dengan bisnisnya tentu dapat menginspirasi kisah sukses untuk Anda sebagai pemilik bisnis.
Menjadi seorang pebisnis pasti memiliki tujuan yang tidak lain mendapat keuntungan atau profit. Namun sebuah keuntungan itu sendiri didapatkan dari hasil penjualan barang atau dagang selama periode tertentu.
Pengertian omzet adalah jumlah uang secara keseluruhan dari penjualan barang tersebut. Sementara, profit diperoleh dari omzet yang dikurangi jumlahnya pada modal yang dikeluarkan saat memproduksi barang tersebut. Sampai sini sudah terlihat perbedaan antara omzet dan profit.
Di sebagian pelaku usaha maupun pebisnis belum memahami penggunaan istilah ini, sehingga terjadi salah kaprah yang bisa menimbulkan perbedaan persepsi. Maka untuk lebih memahami apa pengertian dari omzet tersebut dan bagaimana cara menghitung sebuah omzet. Berikut penjelasannya di bawah ini.
Table of Contents
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menerangkan bahwa pengertian omzet adalah jumlah uang hasil penjualan barang/jasa tertentu selama masa jual. Namun pengertian omzet secara umum merupakan sejumlah nilai total dari penjualan produk dalam suatu kurun waktu tertentu.
Anda dapat memandang istilah pengertian omzet dengan pendapatan kotor karena pendapatan tersebut belum dikurangi biaya yang dikeluarkan untuk modal, seperti biaya produksi, gaji pegawai, dan biaya operasional lainnya.
Nilai omzet sebuah perusahaan kerap jadi patokan dalam menilai golongan perusahaan tersebut, apakah skala kecil, menengah, atau besar. Namun, angka yang muncul dalam omzet masih hitungan kasar, sehingga belum mencerminkan keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan sebenarnya.
Agar Anda lebih mudah memahami apa itu omzet, maka Anda dapat mempelajari ilustrasi atau gambaran sederhana perhitungan keuangan suatu perusahaan. Dalam hal ini, omzet dapat diketahui dengan cara mengalikan harga dan jumlah produk yang terjual. Jika dituliskan dalam sebuah rumus akan seperti berikut ini:
Omzet = Harga Produk x Jumlah Produk
Sebagai contoh, misalnya dalam satu periode suatu perusahaan berhasil menjual barang sebanyak 1000 unit dengan harga jual Rp10.000,- per unit. Maka omzet perusahaan tersebut adalah:
1000 x Rp10.000,- = Rp10.000.000
Namun, laba atau keuntungan perusahaan tersebut harus dihitung kembali dengan memperhitungkan HPP dan biaya-biaya.
Baca Juga : Penjelasan dan Cara Menghitung BEP dalam Bisnis
Adapun cara-cara yang dapat Anda lakukan dalam mencapai sebuah target penjualan Anda. Berikut beberapa cara-cara nya :
Untuk meningkatkan omzet pada bisnis Anda dimulai dari diri Anda sendiri. Sebuah kunci keberhasilan dari segala aktivitas atau usaha yang dilakukan orang adalah memiliki sikap yang konsisten. Maka dari itu untuk Anda yang ingin memiliki bisnis dengan omzet yang meningkat Anda harus konsisten terhadap target yang Anda buat. Sebab apabila dengan bersikap konsisten, omzet akan lebih mudah didapatkan.
Cara selanjutnya Anda dapat menentukan kompetitor pada sebuah bisnis Anda. Dengan mencari kompetitor serupa dengan apa yang Anda tawarkan maka secara tidak langsung akan membangunkan motivasi diri Anda sendiri dan akan bersikap lebih konsisten terhadap target dan senantiasa meningkatkan target jika dirasa mampu.
Mencari seorang mentor tentu dapat membantu Anda dalam mencapai omzet pasar. Sebab dengan adanya mentor, Anda dapat mendengarkan bagaimana pengalaman berbisnis. Maka Anda bisa memetik pelajaran dan bisa mencari strategi yang baru agar omzet bisnis Anda dapat meningkat.
Untuk lebih memudahkan Anda dalam mendapatkan seorang mentor Anda bisa mencari mentor di kalangan keluarga dekat Anda sendiri yang mungkin sudah memiliki pengalaman di berbagai macam jenis usaha. Namun apabila tidak mendapatkan orang terdekat sebagai mentor, maka Anda bisa mendatangi seminar bisnis untuk mendengarkan pembicara yang sudah memiliki pengalaman pada bidangnya.
Tentu di setiap bisnis pasti memiliki permasalahan pemasaran tersendiri. Namun untuk mencapai sebuah omzet tersebut Anda harus bisa mencari solusi pemasaran yang bisa mengatasi masalah sebelumnya. Anda dapat membuat sebuah target baru dan melakukan evaluasi terhadap target yang Anda susun.
Dengan demikian, Anda akan lebih siap dan bisa segera menangani apapun permasalahan yang ada tersebut. Solusi ini bisa Anda terapkan di bagian pemasaran, produksi, dan aktivitas bisnis lainnya. Jika telah terjadi permasalahan dan Anda berhasil menerapkan solusi, selanjutnya Anda bisa melakukan evaluasi supaya masalah tersebut tak kembali lagi.
Baca Juga : 10 Pinjaman Modal Usaha yang Tepat Digunakan Oleh Business Owner
[elementor-template id="26379"]
Apabila target sudah ada, strategi pencapaian sudah ada, kompetitor juga sudah ada. Maka ada lagi yang bisa Anda siapkan agar lebih terpacu mencapai target omzet. Yaitu dengan menyiapkan penghargaan atau reward bagi diri Anda sendiri dan semua tim Anda apabila target tersebut sudah Anda capai. Namun jangan lupa untuk menyiapkan hukuman atau punishment juga. Ini akan memacu untuk lebih semangat mencapai target, agar tidak terkena hukuman.
Setelah cara di atas sudah Anda terapkan, kini Anda harus menentukan target. Sebab target sangat penting Anda buat demi mencapai sebuah omzet yang besar.
Di dalam dunia bisnis, tentu saja setiap orang yang menginginkan kegiatan usaha mereka terus berjalan dan berkembang. Salah satu model bisnis yang dapat membuat pekerjaan menjadi efektif dan efisien yang dapat diterapkan yaitu bisnis model canvas.
Model bisnis canvas dapat menjadi inovasi dalam dunia bisnis agar menjadi lebih baik. Dengan menggunakan metode ini, bisnis yang dijalankan akan terus berkembang dan dapat memberikan layanan terbaik bagi konsumen Anda.
Dengan memberikan layanan terbaik, bisnis atau usaha Anda bisa lebih dipilih orang lain. Setidaknya, untuk menjadi pedagang dengan pelayanan yang baik, Anda harus bersikap ramah, sopan dan tanggap terhadap pembeli. Jangan lupa untuk jujur dalam praktik jual beli, karena itu akan meningkatkan kepercayaan pembeli kepada usaha Anda. Sebab pelanggan akan menyukai layanan yang prima daripada bisnis dengan layanan yang buruk.
Itulah penjelasan mengenai pengertian omzet dan perhitungannya. Perhitungan omzet dapat memberikan fungsi dan manfaat untuk mengetahui kemampuan menjual produk perusahaan dalam suatu periode. Dengan perhitungan omset perusahaan akan menentukan langkah atau strategi pemasaran yang cocok untuk meningkatkan volume penjualan.
Untuk menghitung omset dan profit Anda membutuhkan alat bantu seperti software akuntansi. Dengan adanya software akuntansi Anda dapat bisa fokus pada pengembangan bisnis biarkan urusan pengelolaan keuangan dikerjakan oleh software akuntansi.
Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini.
Harmony juga menyediakan jasa akuntansi jika Anda tidak mau repot dalam mengelola pembukuannya dan ingin terima beres, Anda dapat menggunakan Harmony Accounting Service. Untuk Anda yang ingin mendapatkan tips dan berita terbaru seputar keuangan, bisnis, pajak dan lainnya? Kunjungi dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan LinkedIn Harmony.