Selisih kas kecil atau besar memang sering terjadi di dalam keuangan bisnis Anda bukan? Nah, secara spesifik istilah selisih kas adalah perbedaan antara saldo kas fisik dengan catatan akuntansi perusahaan.
Di mana selisih kas Anda biasanya terjadi karena banyaknya jenis transaksi pada kas kecil dengan kas besar. Pengertian kas kecil adalah dana yang dikeluarkan dan terjadi secara rutin tetapi relatif kecil, sedangkan kas besar justru kebalikannya.
Maka dari itu definisi pengertian kas adalah salah satu aset lancar yang menggambarkan kepemilikan uang tunai perusahaan. Sehingga semakin tinggi nilai perusahaan, maka semakin besar uang tunainya.
Dengan demikian selisih kas ini tidak bisa dianggap remeh, karena sekecil apapun nilai kas akan membuat laporan keuangan tidak balance dan membuat Anda kesulitan mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
Table of Contents
Secara umum istilah selisih kas adalah suatu penyebab yang terjadi atas kelebihan atau kekurangan kas, di mana selisih ini didapat dari catatan akuntansi maupun dengan kas fisik yang ada.
Sehingga seperti pada pembahasan di atas bahwa pengertian kas adalah aktiva perusahaan yang berbentuk uang tunai, seperti uang kertas, logam, cek, wesel, dan sebagainya.
Seperti contoh bagian keuangan PT. ABC melakukan perhitungan fisik kas kantor yang tersimpan di Bank, sebesar Rp15.000.000. Sementara akuntan yang menyelesaikan laporan keuangannya ternyata menghasilkan kas sebesar Rp14.000.000.
Nah, seperti inilah yang terjadi antara kas fisik (bank) dengan pencatatan keuangan perusahaan yang menghasilkan selisih nominal kas tidak sama.
Secara kesimpulan hasil ini juga bisa diketahui melalui rekonsiliasi bank yang merupakan cara untuk membandingkan saldo rekening bank dengan buku kas perusahaan.
Berikut ini ada beberapa jenis selisih yang terjadi dalam perusahaan Anda yaitu:
Biasanya selisih kas lebih ini menggambarkan keadaan yang terjadi di mana nominal kas fisik lebih besar dari pencatatan keuangan perusahaan.
Bagian selisih kas kurang ini menggambarkan keadaan yang sebaliknya, di mana kas fisik lebih kecil dibandingkan dengan pencatatan keuangan.
Secara kesimpulannya walaupun jumlah kas fisik Anda lebih besar dari pencatatan keuangan, namun Anda harus mencari kelebihan tersebut. Karena hal ini bertujuan untuk memastikan kesalahan pencatatan yang terjadi di dalam bisnis Anda.
Adapun beberapa penyebab terjadinya selisih kas yang bisa Anda ketahui di dalam perusahaan.
Penyebab terjadinya selisih kas besar dan kas kecil adalah karena adanya kesalahan menginput nominal, dari setiap jenis transaksi pemasukan dan pengeluaran sebagai biaya operasional perusahaan.
Seperti contoh pembayaran listrik sebesar Rp3.000.000, namun ketika dicatat pembayaran listrik sebesar Rp5.000.000. Nah penyebab selisih inilah yang terjadi atas kekeliruan nominal, dan mengakibatkan bukti fisik nominal lebih kecil dari pada pencatatannya.
Selanjutnya penyebab ini terjadi atas transaksi keuangan, di mana sebagai bendahara yang membelanjakan kebutuhan perusahaan tentu akan membulatkan nominal tersebut ke atas.
Nah, biasanya uang yang dibelanjakan akan memberikan sisa kembalian serta nota bukti transaksi. Oleh sebab itu biasanya sisa kembalian ini tidak persis dengan nominal pembayarannya.
Seperti contoh pembelian ATK seharga Rp24.250, namun uang yang diberikan sebesar Rp30.000. Nah, justru itu kembalian yang diterima inilah hanya sebesar Rp5.500, dan mengakibatkan selisih kas.
[elementor-template id="26379"]
Dengan penyebab yang terjadi sebelumnya, tentu akan memberikan dampak bagi perusahaan. Di mana dampak ini akan mengakibatkan laporan keuangan tidak mencerminkan keadaan keuangan yang secara real. Adapun dampak yang mencerminkan selisih kas yaitu:
Bukan hal biasa lagi ketika sebagai pegawai perusahaan menciptakan kebiasaan tidak jujur, yaitu seperti pemalsuan nominal. Dimana perbedaan nominal yang kecil atau besar ini akan mengakibatkan ketidak disiplinan laporan keuangan secara benar, dan menimbulkan kondisi keuangan perusahaan tidak berkembang.
Kemudian dampak ini juga bisa mengakibatkan laporan keuangan tidak dapat diketahui secara real oleh pemilik bisnis, yaitu seberapa besar laba atau kerugian yang diterima.
Sehingga adanya tujuan laporan keuangan secara real inilah akan membantu bagian manajemen untuk memutuskan strategi keuangan. Tetapi apabila data yang dilaporkan secara tidak dengan keadaan asli, maka hal ini akan merugikan serta akan membahayakan perusahaan.
Baca Juga: 5 Tips Pembukuan Dan Contoh Laporan Keuangan Usaha Kue
Terakhir pembahasan, bisa Anda ketahui bagaimana contoh soal dari jenis beserta jurnal selisih kas kecil adalah yang biasanya terjadi di dalam pencatatan laporan keuangan perusahaan.
PT. Sukses Kemilau melakukan pencatatan laporan keuangan setiap bulannya sebelum tutup buku bulanan, kemudian PT. Sukses menghitung perbandingan nominal kas fisik dengan pencatatan saldo akhir.
Namun yang terjadi pada minggu ketiga, bahwa pusat melakukan pemeriksaan audit yaitu ternyata kas fisik sebesar Rp35.000.000. Sementara dalam pencatatan laporan senilai Rp30.000.000, sehingga selisih yang terjadi sebesar Rp5.000.000. Adapun jurnal selisih kas kecil adalah:
Dr. Kas Rp5.000.000
Cr. Selisih Kas Rp5.000.000
Seperti pembahasan sebelumnya bahwa kas kurang adalah kebalikan dari kas lebih, di mana kas fisik memberikan nominal kecil dari saldo pencatatan laporan.
Contohnya PT Sukses melakukan audit keuangan dengan menghitung kas fisiknya sebesar Rp30.000.000, sedangkan pada pencatatan sebesar Rp35.000.000. Maka selisihnya sebanyak Rp5.000.000, dengan jurnal ini adalah:
Dr. Selisih Kas Rp5.000.000
Cr. Kas Rp5.000.000
Itulah penjelasan singkat mengenai selisih antar kas yang sering terjadi di dalam perusahaan Anda, sehingga akan mengakibatkan dampak kerugian yang terjadi apabila Anda tidak melakukan pembetulan pencatatan keuangan.
Sesuai pembahasan di atas bahwa pengertian kas adalah harta yang menunjukkan keadaan seberapa besar uang tunai yang Anda miliki, bahkan bisa menyebabkan terjadinya selisih keuangan dalam perusahaan Anda.
Untuk itu jika Anda ingin memiliki pencatatan yang real time dan tidak memiliki kesahalan input dari segala jenis transaksi secara sistematis. Maka cobalah untuk memanfaatkan teknologi akuntansi Harmony.
Apa sih teknologi Harmony? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.
Jangan sampai Anda dipusingkan oleh pencatatan pembukuan yang berantakan di bisnis Anda. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan Harmony Gratis 30 Hari dengan membuat akun di sini.
Untuk mengenal Harmony lebih lanjut, kunjungi halaman sosial media supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya. Dengan mengklik sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.