Bisnis kuliner adalah usaha yang sangat menjanjikan dan banyak digeluti oleh pelaku usaha. Alasannya adalah semua orang pasti butuh makanan dan minuman dan umumnya strategi pemasarannya tidak sulit. Tetapi melakukan pengembangan cabang bisnis kuliner merupakan tantangan tersendiri yang harus dilakukan oleh pemilik usaha tersebut karena agak berbeda dengan cara memulai bisnis kuliner.
Karena itu tidak heran jika kita melihat restoran yang ramai tetapi tetap belum memiliki cabang atau belum melakukan pengembangan cabang bisnis kuliner usahanya tersebut.
Manajemen keuangan, lokasi, strategi pemasaran dan team yang handal merupakan faktor keberhasilan dalam pengembangan cabang bisnis kuliner.
Lalu apakah ada cara cepat untuk pengembangan cabang bisnis kuliner? Sebelum membaca pengembangan bisnis kuliner melalui artikel ini, silahkan Anda simak video tips pengembangan bisnis kuliner dari Owner Restaurant "Waroeng Sunda" Ibu Lurina berikut ini.
Sudah menonton videonya? Tips pertama ini adalah hal paling penting yang ingin disampaikan dari ibu Lurina, yaitu memperhatikan keuangan restoran Anda.
Table of Contents
Hal yang paling penting dalam memutuskan pengembangan cabang bisnis kuliner adalah cek apakah keuangan restoran Anda mampu untuk membuka cabang baru. Jika mampu silahkan teruskan tapi jika masih belum mampu jangan paksakan ya karena hal itu bisa berdampak pada restoran pertama Anda.
Sebagian besar pebisnis kuliner hanya fokus pada stretegi pemasaran saja karena merasa omset yang paling penting. Tetapi sebenarnya kondisi keuangan restoran merupakan yang paling menentukan keberhasilan cabang baru tersebut.
Dengan memiliki cashflow yang baik maka Anda bisa membayar sumber daya untuk membuat pengembangan cabang bisnis kuliner Anda berhasil.
Tips yang kedua adalah menentukan lokasi yang strategis juga merupakan syarat penting dalam keberhasilan cabang baru suatu restoran. Penentuan lokasi yang salah bisa berdampak pada sepinya pengunjung yang mau makan di restoran Anda sehingga bisa berdampak pada kegagalan pengembangan cabang bisnis kuliner Anda.
Carilah lokasi yang ramai dan mudah dikunjungi oleh target market yang Anda tentukan. Misal target market restoran Anda adalah karyawan profesional maka lokasinya harus dekat dengan perkantoran. Atau kalau target marketnya adalah komunitas suku tertentu maka bukalah cabang yang dekat dengan tempat tinggal komunitas suku tertentu itu.
Jika bisnis kuliner Anda adalah bisnis kuliner rumahan maka dalam pengembangan cabang bisnis kuliner tersebut harus memakai konsep rumahan atau bisa juga memulai bisnis kuliner online.
Maksudnya adalah tidak menyewa atau membeli tempat usaha dulu tapi membuka cabang dilokasi tertentu dengan penjualannya secara online. Contoh bisnis kuliner online ini bisa Anda temukan di internet untuk Anda pelajari.
Anda harus memiliki konsep pemasaran yang efektif untuk pengembangan cabang bisnis kuliner tersebut. Temukan kekuatan dan kelemahan dalam usaha restoran Anda, lalu susun strategi bagaimana agar cabang baru dari restoran tersebut bisa berhasil di lokasi yang baru.
Manfaatkan pemasaran offline seperti brosur, spanduk atau billboard dan manfaatkan juga pemasaran online seperti Grab Food, Go Food dan aplikasi sejenis.
Jika memang usaha kuliner Anda membutuhkan endorse maka pilihlah artis atau public figure yang profilenya tepat. Misalnya artis atau public figure yang hobi makan atau yang daerah asal (suku) mewakili masakan di restoran Anda.
Bekerjasamalah dengan perusahaan fintech dalam payment getaway seperti Go Pay, Ovo, Dana, Cashbac dan sebagainya. Jangan pelit untuk memasang iklan secara offline dan online sesuai kemampuan keuangan restoran Anda.
Tulis artikel di internet atau mintalah penulis tentang makanan untuk mereview makanan di restoran Anda agar calon customer yang mencari di internet mudah menemukan restoran Anda.
Baca juga : 7 Strategi Pemasaran Rumah Makan Secara Online
[elementor-template id="26379"]
Agar pengembangan cabang bisnis kuliner berhasil maka Anda perlu team yang handal di cabang baru tersebut. Dari mulai koki, pelayan, bagian delivery sampai dengan bagian cuci piring harusnya orang-orang yang sudah terbukti bekerja dengan baik. Manfaatkan sebagian dari karyawan di restoran utama dan buatlah sistem agar mereka bisa mengajar keterampilan mereka kepada karyawan baru.
Demikianlah tips untuk cara cepat pengembangan cabang bisnis kuliner, semoga bisa bermanfaat untuk Anda para pelaku usaha dibidang kuliner.
Kesimpulan yang bisa kita ambil bahwa untuk bisa berhasil dalam melakukan pengembangan usaha bisnis kuliner adalah dengan memiliki manajemen keuangan yang baik, sumber daya manusia yang mumpuni serta mempunyai strategi pemasaran yang efektif.
Untuk memiliki manajemen keuangan yang baik di usaha kuliner maka pembukuan usaha kuliner tersebut harus menggunakan aplikasi. Karena dengan menggunakan aplikasi akan lebih praktis dan cepat dalam mengelolah keuangannya. Gunakan aplikasi yang berbasis cloud seperti Harmony untuk pembukuan usaha kuliner Anda.
Harmony adalah aplikasi akuntansi online terbaik yang praktis dan mudah digunakan. Anda dapat membuat laporan keuangan dimanapun dan kapanpun dengan mudah walau tidak memiliki latar belakang akuntan sekalipun.
Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang bisa membantu Anda dalam mengelolah keuangan bisnis Anda. Jadi tunggu apalagi! Yuk coba Harmony GRATIS 30 hari disini.