Harmony » Blog » 

Apa Itu Kebijakan Diskonto dan Fungsi Penerapannya Bagi Industri Bisnis?

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
September 25, 2020

Kebijakan diskonto merupakan bagian dari instrumen kebijakan moneter itu sendiri, yang biasanya dilaksanakan oleh bank sentral sebagai lembaga keuangan yang berfungsi untuk mengatur penambahan atau pengurangan peredaran uang dalam setiap ekonomi negara dan dapat mengubah tingkat suku bunga.

Namun kebijakan diskonto dilakukan dengan cara ketika bank sentral merasa akan ada inflasi atau jumlah uang yang beredar lebih besar dari kebutuhan, maka bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk mengatasinya. Tujuan diadakan bank diskonto diharapkan agar masyarakat dapat menabung, sehingga harapannya uang yang beredar berkurang dan inflasi bisa ditekan.

Untuk memudahkan Anda dalam mengetahui apa itu kebijakan diskonto dan bagaimana contohnya, berikut artikel ini akan membahas lebih detail untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Anda.

Dengan menetapkan kebijakan diskonto berguna untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar, dengan tujuan untuk memperlancar likuiditas dan mengontrol kegiatan ekonomi masyarakat.

Pengertian Kebijakan Diskonto

Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) definisi diskonto adalah potongan atau bunga yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat dagang yang diuangkan sebelum waktunya.

Pada kebijakan diskonto juga memiliki hubungan yang erat pada politik diskonto, yang merupakan komponen penting dari instrumen kebijakan moneter. Namun pada politik diskonto merupakan suatu kebijakan yang akan menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Sehingga untuk menerapkannya dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga bank dilakukan oleh Bank Sentral atau yang disebut Bank Indonesia.

Tujuan Penerapan Kebijakan Diskonto

Tujuan adanya kebijakan diskonto juga supaya dapat memperlancar likuiditas negara, sehingga kebijakan diskonto bisa mengontrol kegiatan permasalahan ekonomi masyarakat dan menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi.

Ketika Bank Sentral sudah mengurangi jumlah uang yang beredar, dampak kebijakan diskonto yang telah terjadi yaitu dengan menaikan suku bunga. Masyarakat diharapkan menyimpan uang di bank, pada saat meningkatnya suku bunga. Dengan begitu, jumlah uang yang beredar akan berkurang dan kebijakan untuk menaikkan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral digunakan untuk menekan terjadinya inflasi.

Bagi Bank Sentral yang ingin menambah jumlah uang yang beredar, maka tindakan selanjutnya Bank Sentral akan menurunkan suku bunga. Adanya penurunan suku bunga atau suku bunga bank yang rendah, masyarakat diharapkan untuk tidak senang atau kurang puas jika menyimpan uang di bank, sehingga jumlah uang yang beredar di masyarakat akan bertambah.

Berbeda ketika Bank Sentral akan melakukan penurunan suku bunga, maka perekonomian negara mengalami resesi. Bahkan, bisa juga terjadi saat perekonomian mengalami deflasi.

Banyak sekali kebijakan BI dalam menyusun perencanaan hingga mengontrol keuangan. Dalam memanfaatkan kebijakan BI, sangat penting bagi Anda yang ingin mengkontrol keuangan pada pembukuan Anda supaya Anda memiliki cadangan keuangan ketika mengalami krisis moneter.

Solusi untuk Anda yang ingin melakukan pembukuan yang rapi dengan menggunakan teknologi sofware akuntansi atau manfaatkan layanan profesional seperti jasa pembukuan. Dengan menggunakan jasa pembukuan, juga dapat melakukan perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap harinya.

Baca Juga : Apa itu Pendapatan Nasional? Berikut Penjelasan dan Manfaatnya

[elementor-template id="26379"]

Contoh Kebijakan Diskonto

Berikut ini ada beberapa contoh kebijakan diskonto yang akan dilakukan oleh BI dalam mencapai suatu keseimbangan sistem ekonomi bagi suatu negara yaitu :

1. Jual Beli Surat Berharga

Salah satu tugas dari Bank Indonesia yaitu mengawasi kegiatan yang terjadi di bank-bank umum. Cara Bank Indonesia memberikan kepercayaan kepada masyarakat yang berhubungan dengan sistem perbankan, dengan memberikan kepastian bahwa bank umum dapat membayar semua cek baik yang diajukan atau yang dikeluarkan oleh nasabah.

Kelebihan dari kebijakan Bank Indonesia yaitu dapat memberikan pinjaman kepada bank-bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia untuk kelancaran kegiatan perekonomian. Kegiatan Bank Indonesia juga dapat membeli surat berharga tertentu yang dimiliki oleh bank umum, walaupun suatu saat nanti bank umum tersebut memiliki masalah yang berhubungan dengan cadangan kas keuangan.

Ketika bank umum menjual surat berharganya ke Bank Indonesia, maka hal tersebut bisa dikatakan sebagai contoh dari kebijakan diskonto. Surat berharga yang dibeli oleh Bank Indonesia merupakan surat berharga yang bernilai likuid atau mudah dicairkan.

Seperti misal contohnya yaitu surat sertifikat dari Bank Indonesia, dengan menjual surat berharga kepada Bank Indonesia tentunya bernilai dan memiliki tujuan. Berdasarkan UU 1945 yang mengatur, BI telah menjalankan fungsi sebagai penjualan surat berharga serta dengan menetapkan suku bunga diskonto pada bank umum tersebut. Sehingga dengan menetapkan suku bunga tersebut berguna dalam mengendalikan jumlah penawaran uang dan kegiatan ekonomi masyarakat.

2. Menaikkan Tingkat Suku Bunga

Kondisi BI dalam menaikkan suku bunga yaitu contohnya adalah ketika tingkat konsumen pada bank sangat tinggi, sehingga BI akan menahan kegiatan di sektor ekonomi dengan cara menaikkan suku bunga. Melalui cara ini timbul pengaruh yang signifikan kepada beberapa kegiatan ekonomi lainnya seperti:

Jumlah Uang Meningkat di Bank Umum

Dalam menaikkan suku bunga, uang yang terdapat di bank umum akan meningkat dan masyarakat akan cenderung menaruh uangnya di bank. Hal ini juga contoh dari partisipasi masyarakat dalam membantu sektor ekonomi untuk menurunkan inflasi. Meskipun jumlah uang yang beredar di masyarakat juga akan menurun.

Penurunan Harga Barang Di Pasar

Kenaikan suku bunga di bank dapat memberikan dampak positif bagi sektor perdagangan Indonesia. Kebijakan membuat harga barang menjadi lebih turun, sehingga dapat membantu tercapainya tujuan pembangunan nasional. Cara ini juga merupakan tujuan BI dalam pemerataan kebutuhan masyarakat agar tetap bisa menjangkau masyarakat di kelas bawah.

Nilai Uang Meningkat

Akibat dari suku bunga yang tinggi juga berpengaruh pada kekuatan mata uang yang cukup tinggi pada suatu negara. Dengan cara menaikkan suku bunga tersebut secara langsung juga membuat nilai tukar rupiah menjadi lebih kuat.

Inflasi Menurun

Kenaikkan suku bunga yaitu dapat mengurangi dampak dari inflasi. Adanya penurunan inflasi tentunya dapat memberikan dampak positif dari berbagai sektor.

3. Adanya Penurunan Suku Bunga

Bank Indonesia akan melakukan penurunan suku bunga ketika tingkat konsumtif masyarakat rendah, sehingga Bank Indonesia akan memberikan penawaran yang menarik dengan cara menurunkan suku bunga.

Adanya penurunan suku bunga juga dapat mendorong sebagian masyarakat menjadi melakukan pinjaman untuk dijadikan modal dalam membangun usaha atau untuk kepentingan lainnya. Berikut pengaruh akibat penurunan suku bunga yaitu :

Uang di Bank Menurun

Dengan menurunnya suku bunga dapat membuat masyarakat menjadi kurang berminat dalam menaruh uangnya di bank. Sehingga masyarakat cenderung untuk mengambil uang tersebut dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Biasanya juga masyarakat menggunakan uangnya untuk traveling, sehingga dampaknya jumlah uang yang beredar pada masyarakat meningkat.

Peningkatan Harga Barang di Pasar

Uang yang beredar di masyarakat meningkat dan menjadi banyak, sehingga membuat beberapa harga pokok mengalami kenaikan.

Pada kondisi seperti ini bisa membuat para pelaku industri mengalami penurunan pendapatan karena harga jualnya yang tinggi, termasuk pada pedagang pasar yang juga merasa cukup dirugikan jika panennya banyak namun harga jualnya menjadi sangat tinggi.

Nilai Uang Menurun

Dampak dari penurunan suku bunga juga dapat mempengaruhi kekuatan pada mata uang negara, ketika suku bunga di bank umum semakin turun maka mata uang di negara juga akan semakin lemah jika ditukar dengan beberapa mata uang lain. Seperti contoh uang rupiah ditukar dengan mata uang Dollar Amerika Serikat.

4. Inflasi Meningkat

Dampak inflasi menjadi meningkat, dikarenakan uang beredar di masyarakat menjadi banyak. Selain itu tingkat konsumtif masyarakat tidak sebanding dengan peredaran uang, sehingga dapat menyebakan inflasi menjadi meningkat atau menjadi tinggi.

Dua cara yang paling efektif yang dilakukan oleh BI yaitu dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Cara ini merupakan suatu pilihan dalam menaikkan atau menurunkan suku bunga yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi karena suku bunga juga memiliki dampak yang berbeda.

Kebijakan diskonto merupakan salah satu upaya pemerintah yang dijalankan oleh Bank Sentral dalam mengawasi perekonomian suatu negara yang bisa saja terkena dampak bagi masyarakat maupun pebisnis. Sebagai pebisnis Anda perlu memperhatikan pergerakan suku bunga, serta pengelolaan aspek keuangan untuk bisnis Anda.

Jika Anda mampu mengatur keuangan dengan proses akuntansi yang tepat, maka kerugian pun dapat dicegah. Untuk itu dalam mengontrol keuangan serta pembukuan Anda dari berbagai aspek keuangan, gunakanlah pembukuan yang lebih baik untuk Anda dengan menggunakan software akuntansi Harmony untuk mempermudah proses akuntansi secara menyeluruh. Aplikasi ini sangat berguna bagi Anda yang melakukan pengelolaan manajemen keuangan secara real time dan pemakaian secara Gratis 30 Hari.

Jangan lupa untuk kunjungi sosial media Harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya? klik tombol sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram