Harmony Â» Blog Â» 

Analisis Arus Kas (Cash Flow Analysis) Bisnis Anda Secara Berkala

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Maret 5, 2021

Dengan analisa arus kas dan membaca laporan keuangan, perusahaan bisa lebih mudah mengatur budget manajement, baik pemasukan dan pengeluaran. Analisis arus kas perlu dilakukan secara detail dan terperinci, agar menghindari kesalahan laporan arus kas perusahaan.

Analisis arus kas adalah metode untuk memeriksa kondisi keuangan perusahaan.

Laporan arus kas mencakup semua arus kas masuk yang diterima perusahaan. Termasuk sumber investasi eksternal, serta semua arus keluar yang membiayai operasional bisnis dan investasi dalam kuartal tertentu.

Apa itu Analisis Arus Kas?

Analisis arus kas adalah metode untuk memeriksa kondisi keuangan perusahaan. Bisa dikatakan analisis arus kas adalah semacam studi tentang pergerakan uang tunai yang masuk dan keluar melalui bisnis Anda, yang disebut anggaran kas (cash budget). Nantinya, anggaran ini akan menentukan pola bagaimana perusahaan membayar dan menerima uang. Tujuan dari analisis arus kas adalah mempertahankan uang yang cukup untuk operasional perusahaan dari bulan ke bulan.

Baca Juga : Apa Saja Proses Dalam Prosedur Audit? Simak Penjelasannya

Jenis Aktivitas Laporan Arus Kas

Laporan arus kas, terbagi menjadi tiga aktivitas, yaitu: operasional, investasi, dan pembiayaan.

1. Operasi

Dari laporan operasi, analisis arus kas dapat dilakukan dengan melihat jumlah kas laporan laba-rugi. Beberapa item yang termasuk dalam bagian laporan arus kas ini adalah piutang, hutang usaha, dan hutang pajak penghasilan. Apabila pelanggan atau klien membayar piutang, maka akan dicatat sebagai kas dari operasi.

2. Investasi

Selanjutnya, analisis cash flow dilihat dari laporan arus kas investasi. Bagian ini mencatat penjualan dan pembelian investasi jangka panjang. Misalnya, aset tetap seperti: gudang, pabrik, mesin-mesin, peralatan kantor, dan sebagainya. Item lain yang termasuk dalam investasi adalah kendaraan, furniture, tanah, serta bangunan.

3. Pembiayaan

Transaksi hutang dan ekuitas ada di dalam laporan arus kas pembiayaan. Mencakup pembayaran dividen, pembelian kembali atau penjualan saham dan obligasi. Uang tunai yang diterima dari mengambil pinjaman atau uang non tunai yang dipakai untuk membayar hutang jangka panjang juga dicatat dalam laporan pembiayaan.

Bagi para investor, analisis cash flow di bagian pembiayaan sangat penting. Sebab, menunjukkan dividen tunai yang dibayarkan dari kas, bukan laba bersih. Nantinya, hal ini berpengaruh terhadap besaran dividen untuk membayar para pemegang saham.

Analisis Arus Kas Sebagai Bahan Evaluasi Investor



Jika analisis arus kas menunjukkan perusahan defisit uang tunai dan tidak mampu melakukan pembayaran, perusahaan bisa segera mengambil tindakan. Misalnya, dengan memotong biaya atau efisiensi perusahaan agar pendapatan bertambah. Inilah mengapa analisis arus kas sungguh penting sebagai bahan evaluasi bagi investor.

Analisis arus kas dapat menangkap semua kualitas positif dari kas yang dihasilkan dari operasional perusahaan serta memantau penggunaan kas untuk pengeluaran modal.

Tips Analisis Arus Kas

1. Perhatikan Jumlah Kas Masuk

Tentukan jumlah kas yang akan mengalir masuk ke perusahaan dalam sebulan. Bagi bisnis yang baru memulai, usahakan untuk memasukkan saldo awal dalam bentuk tunai untuk disediakan setiap bulan.

2. Koreksi Detail Kas Keluar

Tentukan jumlah kas yang akan dikeluarkan setiap bulan. Misalnya, biaya untuk menggaji karyawan, tagihan listrik dan air, biaya bahan bakar mesin pabrik, dll.

3. Batasi Pengeluaran

Usahakan agar pemasukan lebih besar daripada pengeluaran perusahaan. Sehingga, perusahaan bisa memiliki cukup uang untuk biaya operasional.

[elementor-template id="26379"]

4. Cantumkan Batas Saldo Akhir Kas

Saldo akhir di bulan pertama, menjadi saldo awal di bulan kedua. Setiap bulan, Anda perlu menambahkan lebih banyak item ke analisis arus kas ketika bisnis mulai berkembang. Tetapkan berapa saldo kas akhir minimal setiap bulan.

5. Lakukan Pinjaman Bank Jika Darurat

Jika arus kas minus dalam sebulan, Anda bisa meminjam uang dari bank, investor, atau lainnya. Kemudian, jika arus kas sudah positif, Anda harus melunasinya.

6. Pastikan Analisa Secara Berkala

Terus lakukan ini setiap bulan untuk periode yang sudah ditentukan. Cobalah untuk menghindari hutang sebisa mungkin dan arus kas masuk lebih besar daripada arus kas keluar. Ingat bahwa analisis arus kas adalah dokumen perkiraan keuangan. Akan tetapi, dengan analisis cash flow yang baik, hal ini bisa menjadi bahan bakar yang membuat bisnis Anda tetap berjalan.

Tentunya cash flow atau arus kas yang baik diiringi dengan pengelolaan keuangan yang baik. Sebagai pebisnis, Anda perlu mengelola laporan keuangan yang akurat, praktis, dan otomatis. Software Akuntansi Harmony menghadirkan sejumlah fitur inovatif untuk membantu laporan keuangan cepat disajikan. Coba gratis di sini Software Akuntansi Harmony selama 30 hari trial. Semakin cepat Anda menerima laporan keuangan maka semakin cepat Anda menganalisa keuangan bisnis.

Ingin terima beres laporan keuangan perusahaan Anda? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi.

Informasi dan penawaran menarik lainnya juga bisa didapat melalui akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram