Harmony » Blog » 

Apa Saja Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Februari 3, 2021

Sebelum menjelaskan tentang pengertian alat pembayaran non tunai, Anda harus memahami tentang alat pembayaran tunai terlebih dahulu. Alat pembayaran tunai sering disebut juga sebagai pembayaran konvensional. Alat pembayaran tunai adalah pembayaran suatu transaksi dengan menggunakan uang kartal.

Yang dimaksud uang kartal adalah uang logam dan kertas. Secara lebih lengkap pengertian uang kartal adalah alat bayar ataupun alat tukar dalam melakukan transaksi yang wajib diterima oleh masyarakat karena sifatnya sudah sah secara hukum dan undang-undang. Yang berhak mengeluarkan atau memproduksi uang kartal adalah lembaga yang berwenang (bank sentral) suatu negara. 

Penggunaan alat pembayaran non tunai akan membuat bisnis Anda semakin praktis dan mudah dijalankan.

Sedangkan pengertian alat pembayaran non tunai adalah mekanisme atau cara bayar transaksi yang tidak lagi memerlukan uang fisik. Jadi alat pembayaran non tunai merupakan kebalikan dari alat pembayaran tunai, di mana alat pembayaran non tunai tidak memerlukan adanya uang kartal secara langsung.

Pembayaran non tunai disebut juga dengan istilah cashless. Perkembangan zaman saat ini, membuat sistem pembayaran non tunai semakin diminati karena sangat praktis dan aman dalam bertransaksi. Semakin banyak perusahaan yang menggunakan alat pembayaran non tunai akan membawa dampak positif untuk sumber daya alam, karena akan mengurangi penggunaan logam dan kertas yang merupakan bahan pembuatan uang kartal.

Baca juga : Apa itu Uang Kartal dan Uang Giral? Simak Pengertian dan Perbedaannya

Jenis-Jenis Alat Pembayaran Non Tunai

Terdapat banyak bentuk atau jenis alat pembayaran non tunai. Berikut beberapa jenis alat pembayaran non tunai yang cukup sering digunakan :

Alat Pembayaran Non Tunai : Kartu Debit

Kartu debit adalah alat pembayaran non tunai yang berbasis saldo milik nasabah. Kartu debit diterbitkan oleh bank yang juga merupakan pihak perantara keuangan tempat nasabah menyimpan uangnya. Karena mekanisme kartu kredit yang langsung memotong saldo di tabungan nasabah, maka sebaiknya penggunaan kartu debit pribadi tidak boleh untuk keperluan bisnis. Cara berbisnis yang benar tentu saja harus memisahkan keuangan pribadi dan usaha.

Alat Pembayaran Non Tunai : Kartu Kredit

Merupakan alat pembayaran non tunai yang berbentuk kartu dan dikeluarkan oleh bank penerbit dengan menggunakan mekanisme hutang. Jadi, penggunanya bertransaksi terlebih dahulu, kemudian akan datang tagihan pembayaran sesuai waktu yang telah ditetapkan. Akan tetapi, Anda harus berhati-hati karena penggunaan kartu kredit secara tidak bijaksana bisa membawa risiko keuangan dan menjadi beban yang harus Anda tanggung.

Uang Elektronik (E-money)

Uang elektronik adalah uang yang terdapat dalam suatu kartu yang bisa digunakan untuk bertransaksi. Umumnya, dana dalam uang eletronik harus disetor terlebih dahulu setelah itu baru bisa digunakan untuk transaksi. Jenis uang elektronik yang populer di Indonesia bisa digunakan untuk membayar biaya tol, parkir dan lain sebagainya.

Alat Pembayaran Non Tunai : Cek

Merupakan selembar kertas yang berfungsi sebagai surat perintah nasabah kepada bank untuk menarik dana nasabah tersebut dalam jumlah tertentu. Cek terbagi menjadi tiga jenis yaitu cek atas nama, cek atas unjuk, dan cek silang.

Bilyet Giro

Merupakan selembar kertas yang berfungsi sebagai surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya dalam bilyet giro tersebut.

Nota Debit

Nota debit merupakan surat yang diterbitkan untuk menagih nasabah bank lain atau bank lain melalui kliring dengan nominal dan waktu yang sudah ditentukan.

Nota Kredit

Biasanya digunakan untuk mengirimkan atau memindahkan dana bukan tunai kepada nasabah bank atau bank lain melalui kliring dengan nominal dan waktu yang ditentukan.

Baca juga : Financial Leverage: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contohnya

Manfaat Alat Pembayaran Non Tunai

Manfaat alat pembayaran non tunai cukup banyak, khususnya untuk bisnis. Manfaat tersebut antara lain :

1. Sangat praktis dan efisien

Manfaat atau keuntungan alat pembayaran non tunai yang pertama adalah penggunaanya sangat praktis dan efisien. Merchant yang menerima pembayaran non tunai tersebut tidak perlu repot menghitung fisik uang. Pembayaran dengan kartu kredit, kartu debit, uang elektronik dan dompet digital juga membuat biaya menjadi semakin efisien seperti mengurangi jumlah karyawan, tidak memerlukan mesin penghitung uang dan lain sebagainya.

2. Dapat menghindari terjadinya tindak kejahatan

Tidak adanya uang fisik dalam menerima pembayaran dari pelanggan dapat menghindari terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian atau perampokan. Pemilik bisnis atau merchant tidak usah terlalu khawatir akan resiko tindak kejahatan tersebut karena alat pembayaran non tunai hanya bisa diakses atau digunakan oleh penggunanya atau orang yang bersangkutan. Pengguna juga akan lebih merasa aman jika tidak membawa uang fisik dalam jumlah banyak saat melakukan transaksi.

3. Penyimpanan yang aman

Selain itu, manfaat atau kelebihan lain dari alat pembayaran non tunai yaitu merupakan tempat pemyimpanan yang aman. Uang pengguna tersimpan di bank, lembaga keuangan atau dompet digital dan hanya bisa diakses melalui kartu atau aplikasi yang sudah terenkripsi dengan baik. Bahkan, hampir semua alat pembayaran non tunai memerlukan verifikasi atau izin pemiliknya sebelum bisa digunakan seperti tanda tangan, PIN atau kode OTP.

[elementor-template id="26379"]

4. Bisa memberikan data transaksi yang dibutuhkan

Karena menggunakan teknologi, maka alat pembayaran non tunai juga bisa memberikan data transaksi yang dibutuhkan pemiliknya. Pembayaran non tunai seperti kartu kredit, i-banking, m-banking dan dompet digital memiliki histori atau data transaksi yang disimpan oleh bank atau perusahaan penyedia aplikasi.

Bagaimana, sangat bermanfaat bukan menggunakan alat pembayaran non tunai dalam bisnis? Gunakan alat pembayaran non tunai agar bisnis Anda semakin praktis dijalankan dan bisa terus berkembang. Selain itu, agar bisnis bisa berkembang dengan baik, Anda juga harus bisa mengelola keuangannya dengan optimal. Agar laporan keuangan usaha bisa dibuat dengan cepat dan mudah, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi dalam mengerjakannya.

Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini.

Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi

Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun FacebookInstagram dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram