Tahukah Anda mengapa penting sekali bagi para pebisnis untuk melakukan account reconciliation? Karena account reconciliation bertujuan untuk memastikan bagaimana kondisi keuangan bisnis melalui pencocokan saldo dan bukti transaksinya.
Selain itu account reconciliation adalah salah satu cara untuk mengetahui seberapa besar perbedaan saldo pembukuan Anda dengan saldo dari laporan keuangan eksternal.
Ini semua dilakukan agar nantinya Anda bisa melihat apakah ada biaya yang dikeluarkan serta kecurangan atau penipuan dari pihak internal perusahaan atau tidak. Hal tersebut akan tercermin dalam laporan keuangan telah terbit.
Table of Contents
Berdasarkan definisinya account reconciliation adalah istilah lain dari rekonsiliasi akun yang berguna untuk membandingkan dan memastikan laporan keuangan usaha internal dengan laporan bulanan eksternal.
Contohnya Ibu Cahaya membeli baju sekitar Rp300.000, namun ternyata Ibu Cahaya ingin memastikan bahwa pengeluarannya tidak hanya dibelanjakan senilai Rp300.000 namun juga nilai tersebut keluar dari mutasi laporan bank Anda.
Oleh karena itu Anda juga bisa memanfaatkan bukti tanda terima toko baju untuk melakukan perbandingan antara nilai tagihan dan laporan bank reconciliation.
Account reconciliation sebaiknya dilakukan secara teratur pada pembukuan Anda. Mengapa? Karena dengan begitu Anda bisa tahu dan memastikan seberapa banyak uang yang dikeluarkan dan Anda miliki.
Sehingga apabila ada kecurangan dalam bank reconciliation Anda, penipuan dan tagihan yang berlebihan, Anda bisa mengetahuinya lebih cepat. Hal ini berguna untuk membantu penghematan keuangan Anda di masa mendatang.
Kegiatan account reconciliation ini juga akan membantu pembuatan laporan keuangan dan buku besar yang dilakukan akuntan Anda menjadi lebih baik dan tepat.
Dengan melakukan rekonsiliasi akun secara pribadi maupun perusahaan sangat penting dilakukan secara teratur. Anda bisa menggunakan dua teknik account reconciliation, simak penjelasan berikut ini:
Teknik ini merupakan salah satu cara rekonsiliasi yang biasanya digunakan, di mana Anda bisa melakukan evaluasi atau peninjauan seluruh bukti transaksi untuk memastikan nominal yang dikeluarkan sesuai dengan pencatatan.
Seperti contoh yang seringkali terjadi adalah jika Anda melihat pemasok menagih nominal secara berlebih dan nyatanya setelah melihat bukti dokumen terbukti ada kesalahan.
Dengan begitu Anda dapat komplain kepada pemasok dan meminta pergantian nominal jumlah yang ditagih. Tentu tanpa melihat dokumen Anda tidak bisa mengetahui bahwa penagihan tersebut memiliki nominal yang besar dan keliru.
Baca Juga: Laporan Stok Barang Otomatis Menggunakan Software Akuntansi
Untuk teknik peninjauan analitik ini sebenarnya mengukur seberapa besar aktivitas mutasi akun sebelumnya dengan historisnya. Di mana cara ini dapat diperkirakan jumlah yang sudah tercatat dalam akun.
Contohnya PT. XY mengetahui pendapatan tahunan sebesar Rp200.000.000, namun ternyata pendapatan bisnis saat ini sebesar Rp150.000.000. Di mana hal ini jauh lebih rendah dari perkiraan.
Oleh karena itu sebagai akuntan yang mengetahui kesalahan pencatatan dapat memperbaiki nominal pendapatan tersebut untuk menyesuaikan saldo akun Anda.
Untuk mencocokan catatan keuangan Anda dengan transaksi pengeluaran Anda, maka berikut ini ada beberapa langkah untuk melakukan rekonsiliasi akun yaitu:
Langkah awal yang harus Anda lakukan yaitu dengan memiliki pencatatan eksternal maupun internal, kemudian cocokkanlah dan cari perbedaan transaksi Anda dengan mutasi bank reconciliation.
Seperti contoh, Anda membeli kebutuhan usaha seharga Rp1.000.000, maka Anda bisa melihat mutasi rekening bank sudah sesuai atau tidak begitu juga dengan sebaliknya.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bukti transaksi sebagai pendukung dalam mencocokkan saldo yang ada.
Seringkali terdapat perbedaan nominal dalam rekening bank begitu juga sebaliknya. Periksa dahulu dengan cermat semua tagihan Anda dan pastikan semua nominal tersebut tercatat dengan sesuai di kedua pencatatan tersebut.
Intinya Anda perlu memastikan semua nominal itu sama antara catatan internal dengan laporan mutasi bank. Jika menemukan perbedaan, segeralah memperbaiki kesalahan atau menyesuaikan saldo transaksi tersebut.
Mengapa pencocokan transaksi itu penting? Karena mungkin saja bank yang melakukan kesalahan, yang menjadi kelalaian, duplikasi, dan laporan tidak akurat.
[elementor-template id="26379"]
Terakhir ketika Anda sudah mengklarifikasi bukti transaksi internal dan eksternal Anda dan melihat perbedaanya maka Anda bisa menyesuaikan di kedua catatan tersebut dengan melakukan rekonsiliasi akun. Sehingga Anda bisa melihat dan menganalisa keuangan bisnis Anda sehat atau tidak dengan pembukuan sudah tepat.
Baca Juga: Administrasi Keuangan: Pengertian, Fungsi Dan Cara Memaksimalkannya
Di era sekarang kemungkinan kemungkinan besar pebisnis membutuhkan cara rekonsiliasi akun atau mutasi bank yang lebih efisien, mudah, dan mengurangi human error. Untuk itu, Anda bisa mengandalkan software pembukuan Harmony.
Di Harmony ada cara rekonsiliasi akun atau rekonsiliasi bank yang bisa Anda lakukan yaitu dengan dua cara adalah:
Jika akun bank yang terdaftar di Harmony tidak memiliki mutasi bank. Misalnya akun bank tersebut digunakan untuk kas besar, dan Anda tetap ingin menyesuaikan saldo pembukuan dengan saldo bank, maka Anda bisa melakukan rekonsiliasi secara manual.
Di halaman “Kas & Bank”, pilih akun bank yang akan direkonsiliasi manual. Selanjutnya Anda akan melihat daftar transaksi yang belum direkonsiliasi dengan status di sebelah kanan belum rekonsiliasi. Anda bisa klik nomor transaksi untuk melihat rincian transaksinya.
Setelah Anda membuka tampilan transaksi yang terjadi, maka Anda bisa langsung klik menu titik tiga di bagian kanan atas, dan pilih opsi rekonsiliasi secara manual. Perhatikan gambar di bawah ini.
Pastikan dahulu transaksi tersebut benar dan lakukan konfirmasi dengan klik tombol rekonsiliasi. Kemudian transaksi Anda akan berubah statusnya menjadi sudah rekonsiliasi.
Jika ingin lebih mudah dalam melakukan bank reconciliation, Harmony bisa membantu Anda. Cukup dengan integrasikan perbankan Anda dengan Harmony dan semua mutasi rekening koran akan hadir secara realtime untuk Anda.
Pertama yang perlu Anda lakukan adalah masuk ke halaman “Kas & Bank” lalu klik Nama Bank yang ingin Anda rekonsiliasi. Selanjutnya pilih tab Rekonsiliasi.
Anda akan menerima tampilan rekening koran dengan model perbandingan atau kolom. Di sebelah kiri adalah transaksi mutasi rekening koran yang tersedia dan sebelah kanan adalah tampilan data catatan internal Anda. Untuk mempermudah Anda dalam mencocokkan, kami berikan beberapa pilihan misalnya Create (Buat) dan Find (Cari).
Fasilitas tersebut bisa membantu Anda lebih cepat. Contohnya jika Anda sudah yakin dan tahu bahwa transaksi itu benar maka pilih Create (Buat) dan ketik akun transaksi lawannya. Mengapa? Karena dengan Anda menentukan, sistem akan membuat jurnal transaksi secara otomatis.
Bagaimana jika Anda sudah memiliki Invoice atau Bill? Tidak perlu khawatir, Anda bisa klik Find (Cari), catatan invoice atau bill yang sudah Anda buat sebelumnya. Jika Anda sudah yakin dengan pencocokan ini, klik tombol OK, dan kedua transaksi Anda akan ter-rekonsiliasi.
Mudah bukan? Dengan menggunakan Harmony Anda bisa melakukan proses rekonsiliasi akun atau bank secara otomatis, dan dapat membantu Anda dalam menghindari resiko kesalahan.
Jadi tunggu apalagi? Gunakan software akuntansi online Harmony yang akan membantu Anda dengan mudah melakukan rekonsiliasi akun transaksi secara otomatis.
Selain itu Anda juga bisa melakukan invoice otomatis, pemantauan stok, penghitungan aset, dan Anda dengan mudah untuk menganalisa keuangan bisnis karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Gunakan Harmony sekarang juga GRATIS 30 hari.
Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.