Harmony Â» Blog Â» 

5 Tantangan Menjalankan Bisnis Retail Ditengah Ekonomi Sulit

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Oktober 23, 2020

Di tengah sulitnya tantangan bisnis retail pada saat ini, perlu ada riset dan pembelajaran yang mendalam mengenai bisnis tersebut. Hal tersebut dinamakan studi kelayakan usaha atau bisnis.

Dalam perkembangan bisnis ritel di Indonesia saat ini tentunya semakin kompleks. Salah satu contoh tantangan bisnis retail adalah persaingan yang terjadi semakin ketat dengan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat.

Tantangan bisnis retail yang terjadi secara terus-menerus membuat pebisnis harus bekerja keras demi mempertahankan eksistensinya.

Di tambah dengan keadaan pandemi yang sampai saat ini belum membaik, membuat beberapa bisnis retail mengalami penurunan omzet, namun ada beberapa bisnis retail lain justru meraih keuntungan.

Sehingga membuat pebisnis retail harus merencanakan hal penting ditengah krisis ekonomi pada saat ini

Adapun bisnis retail yang sedang memiliki tantangan permintaan produk seperti bisnis masker, obat-obatan, bahan pokok dan lainnya selama PSBB berlangsung.

Namun setelah PSBB berakhir dan pusat perbelanjaan kembali dibuka, bisnis retail juga harus siap menghadapi tantangan baru yang akan dihadapi. Lalu apa saja sebenarnya tantangan bisnis retail yang saat ini sedang gencarnya terjadi? Berikut beberapa rangkumannya untuk Anda.

Baca Juga : 8 Pertanyaan Penting Pemilik Bisnis di Tengah Wabah Covid-19

Pada dasarnya, bisnis retail adalah bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran.

Namun  konsumen yang membeli produk atau jasa secara eceran ini bertujuan untuk mengkonsumsinya dan memenuhi kebutuhan pribadinya bukan sebagai produk yang akan dijual kembali atau diproses kembali sebagai bahan membuat produk lain.

Penjualan retail  ini juga merupakan tingkat terakhir dari proses distribusi, yang di dalamnya terdapat aktivitas bisnis dalam penjualan barang atau jasa kepada konsumen.

5 Tantangan Menjalankan Bisnis Retail Ditengah Ekonomi Sulit

1. Menjaga Komunikasi Internal Bisnis

 Dalam bisnis retail, tentunya memiliki operasional yang kompleks dan mengelola komunikasi internalnya bukanlah suatu pekerjaan yang mudah untuk dilakukan.

Tentunya tantangan bisnis retail ini sering dihadapi oleh perusahaan retail yang memiliki skala besar dan memiliki banyak divisi. Sebab apabila komunikasi yang dijalankan tidak efisien antar divisi, tentunya bisa menghambat kelancaran operasional bisnis retail Anda.

Maka penting bagi pebisnis retail  memiliki suatu sistem untuk menyederhanakan proses komunikasi internalnya.

2. Memenuhi Kebutuhan Konsumen

Pada saat ini yang harus diperhatikan dalam menghadapi tantangan bisnis retail adalah menyiapkan produk yang bersifat contextual commerce.

Ini merupakan istilah dari proses produksi yang dilakukan dengan mempertahankan, mengawasi dan mengumpulkan keinginan konsumen serta melihat perilaku digital para konsumen.

Adapun keinginan konsumen yang selalu berubah-ubah, bahkan lebih cepat dari apa yang Anda bayangan. Maka Anda harus bisa menyesuaikan produk dengan permintaan konsumen.

Namun selain faktor musim dan tren dalam permintaan konsumen, adapun faktor lain seperti kondisi ekonomi dan kompetisi di revolusi industri retail juga mempengaruhi permintaan konsumen.

Maka dari itu perubahan ini merupakan tantangan yang harus dipenuhi oleh pengusaha retail. Dimana penyesuaian harus dilakukan demi pemenuhan keinginan konsumen.

3. Perkembangan Cara Berbelanja

Pada saat ini sudah banyak tren belanja yang beralih ke dunia bisnis online, sehingga bisnis retail yang masih mengandalkan toko-toko fisik kini semakin mengalami penurunan akibat rendahnya minat para konsumen untuk berbelanja.

Berkembangnya era digital pada saat ini membuat konsumen semakin mudah untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan tanpa harus repot untuk keluar rumah.

Hanya dengan bermodalkan handphone dan kuota internet, konsumen sudah dapat dengan mudah mencari berbagai kebutuhan baik sandang, pangan, maupun papan. Tanpa harus mengunjungi toko-toko yang mungkin cukup jauh, sehingga menyita biaya transportasi, waktu dan biaya.

Selain memberikan kemudahan dalam belanja online, barang-barang yang disediakan pun memiliki banyak variasi dan dengan harga yang lebih kompetitif. Maka tidak heran apabila perubahan tren belanja ini menjadi tantangan tersendiri bagi pebisnis retail.

Namun untuk mengurangi resiko tantangan bisnis retail ini, sudah banyak beberapa bisnis retail yang melakukan efesiensi toko fisik dan kini sudah mulai merambah ke dunia online.

Sebab dikarenakan zaman yang kini sudah berkembang begitu pesat. Sehingga siapa yang tidak mengikutinya pasti akan mengalami kemunduran dan ketinggalan akan perkembangan pada saat ini.

Baca Juga : Bisnis Model Canvas: Pahami Konsep Praktis dan Manfaatnya

[elementor-template id="26379"]

4. Mempertahankan Loyalitas Pelanggan

Pelayanan baik yang Anda berikan kepada pelanggan merupakan faktor utama dalam menciptakan loyalitas pelanggan terhadap brand.

Namun menumbuhkan dan menjaga loyalitas pada saat ini merupakan suatu hal yang sulit dan tidak mudah untuk dilakukan, dikarenakan barang kebutuhan sudah tersebar di berbagai online shop atau e-commerce sehingga membuat banyak varian dan harga yang lebih murah.

Pada saat ini konsumen sudah memiliki banyak metode dan pilihan dalam berbelanja. Apabila ketika satu toko sudah tidak memberikan barang dan harga yang diinginkan, maka masih banyak pilihan lain yang sesuai dengan barang dan harga yang konsumen inginkan tadi.

Bukan hanya itu, metode pemasaran bisnis retail yang selalu sama dari tahun ke tahun juga menjadi salah satu penyebabnya. Bisnis retail biasanya mendapatkan konsumen dengan cara memberikan promosi dan penawaran khusus.

Namun hal ini sudah dilakukan oleh online shop dan bahkan cara yang dilakukan lebih baik dan menarik, hal ini merupakan salah satu tantangan bisnis retail yang harus Anda hadapi apabila sedang menjalankan bisnis retail.

Namun untuk menghadapi tantangan bisnis retail ini, Anda harus membuat pelanggan Anda loyal. Dengan mendekati konsumen secara personal.

Dengan cara memberikan perhatian dan memberikan informasi yang lebih seputar preferensi kebutuhan konsumen yang dapat dihubungkan dengan produk yang ditawarkan.

5. Persaingan Harga Produk

Harga juga merupakan tantangan bisnis retail saat ini. Kompetisi harga yang terjadi seringkali sudah di luar batas wajar.

Bahkan sudah banyak pedagang yang menawarkan produknya dengan jumlah harga yang sangat relatif murah demi mendapatkan keuntungan dan dapat membayar biaya sewa toko, sales dan lainnya.

Harga jual retail online lebih murah dibandingkan retail konvensional, ini disebabkan retail online tidak memerlukan biaya yang cukup besar untuk operasional, seperti biaya sewa, biaya sales dan masih banyak biaya yang tidak harus dikeluarkan ketika usaha mengambil jalur retail online.

Dibalik berbagai tantangan yang sedang dialami, masih ada juga perusahaan-perusahaan retail yang tetap setiap memberikan produk terbaik untuk konsumennya. Sebuah bisnis memang didirikan untuk menghadapi berbagai tantangan.

Oleh karena itu, poin-poin tadi perlu dicermati secara seksama dan dicari solusinya bersama. Selain tahap pencegahan, industri retail juga membutuhkan strategi pertahanan. Fokus mengelola industri yang sudah berdiri sekarang juga harus tetap dilakukan.

Dan hal yang harus Anda perhatikan dalam menghadapi tantangan bisnis retail adalah dengan memiliki software akuntansi. Banyak para pebisnis retail saat ini sudah menggunakan software akuntansi untuk membantu bisnisnya dalam menyelesaikan dan memantau setiap keuangan perusahaan.

Cobalah untuk Anda gunakan software akuntansi seperti software Harmony yang dapat dengan mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Gunakan Harmony sekarang juga GRATIS 30 hari disini.

Bagi Anda yang sibuk dan membutuhkan jasa pembuatan laporan keuangan beserta analisanya bisa menggunakan Harmony Accounting Service. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram