Dalam dunia bisnis, jenis strategi pemasaran produk yang efektif tentu harus diketahui oleh semua pebisnis baik di bidang barang atau jasa. Sebab pemasaran merupakan ujung tombak dalam sebuah bisnis.
Jenis strategi pemasaran dapat diartikan sebagai cara atau metode dalam meningkatkan jumlah pembelian pada bisnis Anda.
Para pemimpin bisnis tentu sadar akan peranan vital dari aktivitas pemasaran dan juga menyiapkan strategi terbaik mereka untuk melakukan kampanye marketing. Selain itu memilih jenis strategi yang baik juga akan meningkatkan penjualan pada bisnis Anda.
Selain itu mengenal strategi STP juga sangat penting dalam memasarkan produk Anda, sebab ketika melakukan metode segmenting, targenting dan positioning (STP) sangat memberikan manfaat bagi bisnis Anda, dan membuat strategi pemasaran lebih efektif dan lebih terkontrol.
Tentunya masih banyak lagi jenis strategi pemasaran yang harus Anda lakukan. Menjadi seorang pengusaha juga harus bekerja keras dalam menentukan jenis strategi pemasaran apa yang tepat untuk bisnisnya.
Namun untuk memudahkan Anda, berikut ini kami rangkum 10 jenis strategi pemasaran yang efektif untuk Anda lakukan dalam bisnis agar bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.
1. Cloud Marketing
Jenis strategi cloud marketing merupakan suatu bentuk pemasaran yang dilakukan melalui media promosi secara digital, yang dipersonalisasi dan diintegrasikan untuk meningkatkan pengalaman para pelanggan.
Tujuan dari cloud marketing ini adalah untuk menjangkau konsumen Anda di manapun mereka berada, baik ketika mereka sedang aktivitas di media sosial, memeriksa e-mail, ataupun mengunjungi website bisnis Anda.
Selain itu cloud marketing juga akan membawa seluruh aset dan juga sumber daya perusahaan dalam dunia online. Jenis strategi marketing ini juga suatu bentuk dasar dari pemasaran online.
Baca Juga: 10 Cara Pemasaran Bisnis Ekspor Yang Dapat Anda Terapkan
2. Close Range Marketing
Dalam jenis strategi pemasaran ini akan memanfaatkan setiap perangkat yang mampu menjalankan fitur WiFi dan Bluetooth seperti yang terdapat dalam prangkat smartphone ataupun laptop.
Dalam menjalankan jenis strategi pemasaran ini, maka pihak perusahaan akan mencoba memanfaatkan WiFi dan Bluetooth untuk mengirimkan iklan, produk atau layanannya secara langsung kepada konsumen pada saat mereka akan berbelanja.
Jika konsumen memilih atau mengklik tombol “ok”, maka mereka akan memberikan izin pada perusahaan untuk dapat mengirimkan lebih banyak pesan dengan suatu penawaran khusus.
3. Iklan Berbayar (Digital Ads)
Perusahaan akan membayar penyedia ruang iklan agar bisa menampilkan produknya di ruangan iklan tersebut. Untuk menentukan harga biasanya akan ditentukan melalui negoisasi antara marketer dan penyedia ruang iklan.
Adapun jenis atau kategori dari iklan berbayar seperti iklan display atau banner, pay-per-impression (PPI), dan pay-per-click (PPC). Dengan melakukan jenis strategi pemasaran ini maka perusahaan dapat menunjukkan namanya ke audiens dengan skala yang luas.
4. Sosial Media Marketing
Melakukan sosial media marketing atau pemasaran online adalah suatu media promosi produk yang memanfaatkan platform media sosial. Sebab sudah banyak setiap para pelanggan di seluruh dunia melakukan pencarian produk atau layanannya melalui media sosial.
Media sosial yang digunakan seperti Facebook, Instagram, dan lainnya. Di sana Anda dapat memasarkan setiap produk Anda seperti melakukan pemasaran produk kerajinan, produk pakaian dan produk sepatu Anda.
Selain itu Anda juga melakukan pemasaran produk makanan Anda melalui video ataupun Youtobe. Dengan ekspresi wajah atau dengan menggunakan komunikasi non verbal pada saat Anda melakukan review makanan tentu akan menarik minat para konsumen untuk membelinya.
Dengan memperlihatkan ekspresi wajah yang meyakinkan terhadap produk yang Anda pasarkan, maka para konsumen juga akan percaya terhadap produk yang Anda jual.
5. Penjualan Secara Langsung (Direct Selling)
Selain menggunakan pemasaran online, adapun jenis strategi pemasaran produk yang dilakukan secara langsung. Di mana penjual akan menjual secara langsung produknya kepada konsumen. Caranya Anda dapat menemui pelanggan calon konsumen Anda secara langsung.
Sebagai pemasar, Anda bisa mendatangi rumah konsumen yang sudah Anda targetkan. Melakukan penawaran barang dilakukan dengan mengandalkan kemampuan persuasif.
Kelebihan dalam melakukan jenis strategi pemasaran ini adalah modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Namun kekurangannya yaitu pemasar atau marketer akan lebih lelah dikarenakan terus berjalan untuk menjual atau menawarkan setiap produk tersebut.
6. Point of Purchase
Point of Purchase (POP) merupakan jenis strategi pemasaran produk yang dilakukan dengan cara menepatkan material marketing atau iklan di dekat produk yang sedang dipromosikan. Hal ini sangat cocok untuk dilakukan pada setiap toko retail yang menjual berbagai macam produk.
Lakukan semua product knowledge dan kemampuan komunikasi sehingga konsumen dapat tertarik dengan setiap produk Anda.
Melakukan jenis strategi pemasaran produk ini dapat Anda lakukan dengan cara membuat display dengan desain khusus yang menarik. Setelah itu menepatkannya pada setiap tempat yang strategis dan mudah untuk dilihat setiap konsumen seperti di dekat pintu masuk dan keluar.
7. Time Limit
Ketika melakukan belanja online tentunya keputusan implusif selalu mendominasi konsumen. Maka oleh karena itu kenapa banyak setiap toko online menggunakan time limit agar pelanggan langsung melakukan pembelian.
Biasanya melakukan strategi time limit ini digunakan pebisnis dalam melakukan suatu diskon ataupun perayaan tertentu. Selain itu jenis diskon yang dilakukan juga menggunakan limitasi waktu yang berbeda-beda sesuai keinginan Anda sebagai pemilik produk tersebut. Biasanya limitasi yang dilakukan dalam hitungan beberapa menit ataupun jam saja.
8. Jenis Strategi Pemasaran Transaksional
Tantangan terbesar setiap pebisnis adalah memenuhi target penjualan. Namun dengan adanya jenis strategi pemasaran transaksional ini ternyata cukup efektif untuk mengatasi masalah tersebut.
Melakukan jenis strategi pemasaran ini perusahaan dapat menarik konsumen dengan memberikan kupon, diskon, promosi, dan melakukan acara-acara besar. Sehingga kosumen tertarik untuk membeli lebih banyak produk yang ditawarkan.
9. Email Marketing
Jenis strategi pemasaran ini akan memanfaatkan email sebagai suatu media iklannya. Caranya pebisnis akan melakukan media promosi dengan mengirim email pada calon pelanggan atau pada para pelanggan setianya.
Tujuan dilakukannya pengiriman email agar bisa menawarkan produknya pada konsumen baru, memberikan informasi produk terkini, dan juga menjalin suatu hubungan yang baik dengan pelanggan.
Email marketing ini merupakan suatu cara yang efektif karena mampu membangun hubungan secara personal dan email promosi pun bisa langsung masuk pada kotak masuk calon pelanggan.
10. Free Shipping
Kebanyakan setiap konsumen tentu sangat menyukai ketika pebisnis menerapkan gratis ongkir untuk setiap produknnya, dengan begitu maka mereka akan langsung membeli produk tersebut apabila mendapatkan gratis ongkir dari salah satu e-commerce ataupun marketplace.
Namun jenis strategi pemasaran ini harus sedikit Anda ubah cara penggunaannya. Anda dapat melakukan cara dengan membuat ongkos kirim dalam batasan waktu tertentu, agar pelanggan akan langsung membeli produk yang Anda jual.
Itulah 10 jenis strategi pemasaran bisnis yang mudah dilakukan. Agar sukses dalam bisnis, Anda bukan hanya harus fokus kepada pemasaran saja tapi juga harus mengelola keuangannya dengan baik. Gunakan Harmony dalam mengelola keuangan bisnis Anda.
Harmony menyediakan 20 lebih laporan keuangan real time yang bisa Anda gunakan untuk memonitor keuangan perusahaan. Bagi Anda yang mau menggunakan Harmony dapat mencobanya GRATIS selama 30 hari di sini.
Harmony juga menyediakan jasa akuntansi jika Anda tidak mau repot dalam mengelola pembukuannya dan ingin terima beres, Anda dapat menggunakan Harmony Accounting Service.
Selain itu cari tau lebih lanjut tentang Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.
One Response
Ulasan yg mantab