Sudahkah Anda mengerti istilah tenor kredit? Secara umum tenor adalah sebuah pinjaman yang memberikan jangka waktu secara bulanan atau tahunan.
Sehingga dengan memiliki pinjaman tersebut atas tenor adalah sebuah cara yang terbaik sebagai calon peminjam yang juga harus mengetahui apa arti dari tenor serta istilah angsuran di dalamnya.
Maka dari itu angsuran adalah fasilitas kredit yang disediakan kepada peminjam, dengan angsuran pokok yang telah ditentukan serta pembayaran bunganya.
Dengan demikian sebagai kesimpulannya tenor pinjaman adalah hutang yang diajukan kepada bank ataupun non bank. Di mana nantinya penerima hutang tersebut, akan mengambil salah satu jangka waktu angsuran adalah 6 bulan, 12 bulan ataupun lebih.
Apa Yang Dimaksud Istilah Tenor?
Dilihat dari definisinya tenor adalah batas waktu hutang yang disepakati oleh kedua belah pihak melalui pinjaman atau investasi. Adapun ciri-ciri tenor yang terbagi menjadi dua yaitu:
-
Tenor Pendek
Tenor pendek adalah durasi pelunasan pinjaman dana yang diberikan dalam waktu secara singkat, atau yang biasa disebut sebagai hutang jangka pendek. Sehingga dilihat dari segi waktunya tenor pendek ini memberikan durasi sekitar 6 bulan hingga 2 tahunan.
Selain itu keuntungan bagi peminjam yang mengajukan tenor adalah hutang yang dapat mengembalikan dana, beserta bungannya dengan total pinjaman yang lebih ringan.
Sedangkan dari segi kekurangannya jumlah cicilan tenor ini harus dibayar tiap bulan dengan angsuran dana yang lebih besar, karena jangka waktu tenornya lebih sedikit.
-
Tenor Panjang
Dibandingkan dengan sebelumnya bahwa tenor panjang ini adalah durasi pinjaman yang diberikan secara kurun waktu yang lama. Sehingga keuntungannya yaitu tenor ini diberikan waktu sekitar 3 sampai 5 tahunan atas pengajuan kredit bermotor atau mobil.
Selain itu untuk mengajukan KPR atau kredit kepemilikan rumah diberikan waktu hingga 15 sampai 20 tahun, namun untuk tenor ini biasanya peminjam juga harus memiliki penghasilan tetap untuk mengurangi resiko pembayaran pinjaman yang macet.
Selain itu keuntungan lainnya dari tenor adalah hutang yang dilakukan oleh peminjam untuk membayar cicilan ini akan jauh lebih ringan dibanding yang tenor pendek.
Namun kekurangannya total pinjaman tersebut nantinya akan jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Karena bunga yang dibayar akan menjadi lebih banyak karena jangka waktu lebih panjang.
Apa Saja Manfaat & Faktor Penentu Tenor Pinjaman?
Sesuai dengan judulnya tenor juga memiliki manfaat dan peran yang penting sebagai proses pinjam meminjam dana. Karena apabila kreditur maupun debitur sudah menentukan tenor yang diajukan, berarti tenor adalah sebuah tolak ukur atas proses pembayaran kreditnya.
Nah, selain itu dilihat dari faktornya tenor pinjaman adalah seberapa lama waktu angsuran atas kredit yang telah disepakati oleh kedua belah pihak sebelumnya.
Dengan demikian angsuran adalah salah satu yang menentukan tenor atas beberapa faktor dari adanya kesanggupan debitur dalam membayar pinjaman tersebut.
Seperti contoh bank biasanya akan memberikan saran kepada Anda untuk mengambil tenor kurang dari 24 bulan jika jumlah pinjamannya kecil. Namun jika jumlah pinjamannya dirasa cukup besar biasanya bank akan menyarankan mengambil tenor lebih dari 24 bulan.
Baca Juga: 7 Tips Mengelola Keuangan Bisnis Yang Mudah Diterapkan
Apa Saja Jenis-Jenis Tenor?
Adapun beberapa jenis tenor pinjaman adalah sebagai masa pelunasan yaitu sebagai berikut:
-
Tenor Deposito
Secara umum biasanya tenor deposito ini ditawarkan oleh bank dimulai dari jangka wakktu enam bulan, tiga bulan, dua belas bulan hingga tiga puluh enam bulan. Apabila dibandingkan dengan inflasi, maka suku bunga deposito akan menjadi jauh lebih tinggi. Sehingga perbedaannya jauh diatas 20%, oleh sebab itulah deposito ini dapat dijadikan sebagai investasi jangka panjang atau disebut tenor panjang.
Namun pada suku bunga deposit secara umum memang lebih tinggi dari suku bunga simpanan yaitu sekita 4-6% per tahun. Oleh karena itu dari setiap bank akan memiliki suku bunga yang berbeda, seperti contoh di bawah ini yaitu:
Tenor – Suku Bunga Per Tahun
- 1 Bulan = 4,80%
- 3 Bulan = 6,00%
- 6 Bulan = 6,30%
- 12 Bulan = 6,60%
-
Tenor Pinjaman
Kali ini jenis tenor pinjaman memang sangat mempengaruhi suku bunga, karena semakin lama tenor maka semakin tinggi bunga yang harus dibayar.
Maka dari itu bunga pinjaman dari lembaga konvensional biasanya sekitar 1-3% per bulan dengan suku bunga tetap, selain itu ada juga pinjaman online yang memberikan bunga 0% dalam waktu tenornya 30 hari yang menjadi salah satu strategi marketing.
Namun yang perlu Anda ketahui bahwa tidak semua pinjaman memiliki suku bunga yang tinggi, oleh sebanya Ada beberapa jenis suku bunga yang berimbang hingga tetap selama masa tenor berjalan. Adapun contoh simulasi tenor pinjaman yang bisa Anda pelajari yaitu:
Ibu Cahaya meminjam uang sebesar Rp20.000.000 dengan tenor tiga bulan, serta besaran bunga 1% per bulan. Maka cicilan pokok pinjamannya dalam waktu tiga bulan ditambah dengan bunga tenor adalah:
Tips Memilih Pengembangan Dana Atas Tenor
Dengan memilih pengembangan dana atas tenor adalah kewajiban yang harus Anda perhatikan melalui beberapa poin yaitu:
- Menetapkan pilihan kepada lembaga keuangan yang terdaftar dan berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Memutuskan pilihan kepada lembaga keuangan yang menawarkan proses transaksi secara mudah.
- Memastikan pilihan lembaga keuangan yang memberikan penawaran suku bunga secara kompetitif.
- Menetapkan pilihan tenor yang sesuai dengan risiko yang ada.
Tips Melakukan Pengajuan Pinjaman Atas Tenor
Sebagai kebutuhan anggaran keuangan Anda, melakukan pinjaman tenor menjadi sebuah cara yang tepat. Tentu semuanya didasari karena adanya kebutuhan finansial kredit yang cepat. Nah, Adapun tips untuk Anda yang ingin mengajukan tenor adalah:
- Ketahuilah lembaga keuangan yang terdaftar di OJK.
- Setelah itu pilihlah lembaga keuangan dengan penawaran suku bunga paling rendah.
- Kemudian lakukan pinjaman dengan waktu tenor paling singkat.
- Jika sudah, sesuaikan kondisi jangka waktu tenor dengan kemampuan finansial.
- Memastikan apakah pengajuan pinjaman tersebut tidak lebih dari sepertiga penghasilan bulanan.
Melalui pengajuan tenor adalah salah satu langkah yang beresiko, dimana dampaknya bisa mempengaruhi jangka panjang. Maka dari itu sebagai pebisnis perlu memperhitungkan resiko pinjaman dari lembaga keuangan agar tidak menyebabkan kerugian besar.
Untuk itu dengan mengatur dan mengelola keuangan yang baik, juga diperlukan adanya pencatatan pembukuan yang rapi dan akurat. Untuk menghindar pencatatan yang manual, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Harmony.
Apa sih itu Harmony? Harmony software merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.
Selain mudah dalam mencatat transaksi pengeluaran dan pemasukan, laporan keuangan Harmony juga sudah dilengkapi dengan Laporan Neraca, Laba Rugi dan Arus Kas.
Hingga pembukuan dapat dikelola secara real-time kapan saja dan di mana saja, supaya Anda bisa lebih optimal dalam pembukuan cobalah gunakan Harmony software secara Gratis 30 hari di sini.
Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.
