Pernahkah Anda mengenal istilah diversifikasi usaha? Apabila belum, maka secara umum diversifikasi adalah salah satu usaha membuat keberagaman dalam hal apapun yang dapat menguntungkan para pengusaha.
Secara tidak langsung melakukan kegiatan diversifikasi usaha barang atau jasa akan membantu Anda.
Mengapa? Anda dapat lebih memahami perilaku konsumen terhadap produk Anda serta mengurangi kerugian akibat produk yang tidak dapat terjual dengan baik.
Alasan mengapa banyak perusahaan melakukan diversifikasi adalah bisnis sebelumnya dirasakan kurang relevan. Lalu, bagaimana strategi diversifikasi usaha itu dapat digunakan secara efektif? Simak kelanjutannya di bawah ini.
Table of Contents
Ketika membahas tentang diversifikasi usaha, maka ketahui dahulu pengertian diversifikasi adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk menambah barang ataupun jasa.
Di mana penambahan usaha ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan, selain itu diversifikasi juga diartikan sebagai peningkatan barang maupun jasa yang tidak hanya satu jenis melainkan banyak.
Tujuannya supaya perusahaan bisa sekaligus menguji kelayakan usaha dengan cara memperoleh omzet yang lebih besar.
Adapun contoh jenis diversifikasi usaha dibagi dua kelompok yaitu vertikal dan horizontal. Contoh diversifikasi usaha vertikal adalah cara diversifikasi untuk menjual produk secara bebas.
Selanjutnya contoh diversifikasi usaha horizontal yaitu dengan cara memasarkan atau membuat produk kepada konsumen, berarti tidak hanya menjual satu jenis barang saja tapi bisa dengan macam-macam barang yang berbeda.
Inilah beberapa penyebab perusahaan melakukan diversifikasi bisnis.
Melalui diversifikasi, produk yang mengalami penjualan meningkat akan menutupi kerugian atas produk yang mengalami penurunan.
Dengan begitu semua arus kas menjadi lebih stabil. Dan diversifikasi efektif dilakukan.
Selanjutnya alasan mengapa dilakukan diversifikasi bisnis, dikarenakan perusahaan akan memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan.
Contohnya jika saat ini Anda menjual barang secara offline, nah Anda juga bisa membuka toko online untuk mempromosikan barang tersebut.
Hal di atas merupakan contoh diversifikasi usaha yang bisa dilakukan. Dengan cara ini, pasar Anda akan lebih luas dan penjualan akan meningkat.
Baca Juga: Research Gap : Metode Evaluasi Penelitian Yang Dapat Anda Terapkan Dalam Bisnis
Berikut ini ada beberapa tujuan diversifikasi usaha untuk menambah pengetahuan Anda, yaitu:
Tujuan diversifikasi ini supaya perusahaan dapat lebih mudah untuk mengontrol kualitas dan harga dari pemasok sehingga dapat bersaing.
Penggabungan berbagai divisi usaha ini supaya perusahaan dapat meraih keinginannya. Karena apabila setiap perusahaan bekerja secara individual, maka tidak mungkin perusahaan akan berkembang.
Berinvestasi dalam berbagai jenis bisnis akan mencegah risiko satu bisnis mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan. Karena akan berimbang dengan imbal hasil dari bisnis lain.
Diversifikasi usaha akan memberikan peningkatan nilai tambah jika berinvestasi di perusahaan yang bisa memberikan keuntungan lebih.
Dengan mengakuisisi perusahaan yang memiliki sumber daya strategis, seperti distributor yang sudah memiliki saluran distribusi yang luas atau pemasok bahan produksi utama.
Jika Anda merupakan perusahaan yang sudah memiliki semua sumber daya bisnisnya secara strategis. Maka akan dengan mudah mendapatkan nilai tambah dan secara tidak langsung menahan persaingan bisnis.
Baca Juga: Positioning Dalam Bisnis : Pengertian, Tujuan, Dan Manfaatnya
Diversifikasi adalah bagian dari strategi perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penjualan dengan sistem produk baru serta pasar yang baru.
Dengan begitu, pemilik bisnis akan mudah mengembangkan serta memperluas usahanya. Sehingga, bisa masuk pada segmentasi pasar yang baru dari industri bisnis yang ada.
Dalam dunia usaha, ada berbagai macam jenis diversifikasi, termasuk di dalamnya adalah diversifikasi usaha. Yuk, pelajari detailnya.
Perusahaan tunggal ini adalah perusahaan yang sudah beroperasi dan mempengaruhi tingkat diversifikasi perusahaan, maka dari itu sebuah perusahaan mungkin hanya fokus pada satu industri saja.
Sedangkan pada perusahaan tunggal ini yang menggunakan kompetensi tersebut harus mencapai pertumbuhan di industri tersebut.
Pada contoh diversifikasi usaha jenis ini memang masih terkait dengan bisnis yang berjalan sebelumnya.
Sinergi operasional yang muncul dalam kegiatan bisnis antara lain kemampuan berbagi sumber daya dan kemampuan daya saing.
Selain itu, terdapat diversifikasi yang tidak berkaitan erat dengan jenis usaha sebelumnya. Mengapa dilakukan diversifikasi ini adalah karena melakukan hal itu memiliki keuntungan besar.
Apabila yang diambil hanya untuk keuntungan jangka pendek, perusahaan tentu sudah mengambil alih perusahaan lain.
Dengan adanya strategi diversifikasi ini merupakan sebuah cara perusahaan untuk melakukan kegiatan pembagian produk, adapun dua jenis strategi diversifikasi yang menguntungkan yaitu:
Melalui strategi ini biasanya akan mewujudkan dengan penambahan jenis produk baru di pasar, tanpa ada hubungan atau keterkaitan dengan produk yang sudah ada.
[elementor-template id="26379"]
Adanya salah satu strategi konsentris ini akan menambah produk baru yang relevan dalam hal fasilitas bersama, teknologi, dan jaringan pemasaran yang sama dengan produk sebelumnya.
Berikut ini ada beberapa strategi yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk mendiversifikasi bisnisnya antara lain yaitu:
Itulah pembahasan terkait diversifikasi usaha. Dengan memahami strateginya, maka bisnis yang Anda jalani bisa lebih menguntungkan.
Anda pun juga bisa mengevaluasi produk yang bisa menghasilkan pendapatan tertinggi. Selanjutnya Anda dapat mendorong pemasaran supaya pendapatan semakin maksimal.
Namun bagaimana cara pembukuannya? Tidak hanya fokus omzet saja, tetapi pembukuan juga harus dilakukan supaya Anda tidak mengalami kerugian. Dengan melakukan daftar untuk uji coba pembukuan Anda melalui software pembukuan Harmony.
Apa sih Harmony itu? Sistem atau cara mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time.
Jangan sampai Anda dipusingkan oleh pencatatan pembukuan yang berantakan di bisnis Anda. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan Harmony Gratis 30 Hari dengan membuat akun di sini.
Untuk mengenal Harmony lebih lanjut, kunjungi halaman sosial media kami supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya. Dengan mengklik sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.