Harmony » Blog » 

Sistem Informasi Pemasaran : Apa Itu, Fungsi dan Jenisnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Januari 12, 2021

Jika Anda bertanya tentang sistem informasi pemasaran kepada pemilik bisnis, mungkin sebagian dari mereka pernah mendengar istilah tersebut. Tetapi apakah Anda memahami pengertian sistem informasi pemasaran yang sesungguhnya, lalu apa fungsi dan jenisnya? Kali ini kami akan membahas hal itu, agar menambah pengetahuan para pebisnis dalam menjalankan usaha khususnya dalam bidang strategi pemasaran.

Sistem informasi pemasaran akan membuat perusahaan semakin berkembang dan memiliki daya saing yang kuat.

Pengertian Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran adalah sebuah sistem yang menganalisis dan menilai informasi pemasaran yang dikumpulkan terus menerus dari sumber-sumber di dalam dan di luar perusahaan.

Sistem informasi pemasaran juga menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan pemasaran, kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.

Sedangkan menurut Philip Kotler, sistem informasi pemasaran adalah struktur set prosedur dan metode untuk reguler, direncanakan pengumpulan, analisis dan penyajian informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan pemasaran.

Manfaat sistem informasi pemasaran adalah untuk memecahkan masalah pemasaran sebuah perusahaan dan bisa mengambil kebijakan strategis dalam lingkup pemasaran.

Secara sederhana, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi pemasaran adalah sistem yang dibuat untuk mengolah informasi dengan tujuan membantu kegiatan pemasaran dan penjualan sebuah perusahaan.

Siklus sistem informasi pemasaran dalam suatu perusahaan harus terus dibangun agar terbentuk pola yang memudahkan manajemen dalam mengontrol dan mengevaluasi sistem tersebut.

Fungsi Sistem Informasi Pemasaran

Berikut beberapa fungsi atau manfaat sistem informasi pemasaran untuk perusahaan yang menjalankannya.

1. Perusahaan akan dimudahkan dalam mengontrol perkembangan bisnis.

2. Perusahaan dapat dengan mudah memproses setiap informasi yang dimilikinya.

3. Perusahaan akan lebih cepat mengetahui jika ada kekeliruan atau kesalahan data.

4. Akan mempermudah manajemen waktu dalam menjalankan perusahaan khususnya di bidang pemasaran.

5. Kesalahan fatal yang terjadi karena human error bisa dihindari.

Beberapa fungsi sistem informasi pemasaran diatas menunjukkan bahwa manajemen perusahaan sangat terbantu dalam menjalankan kegiatan pemasaran, baik pemasaran langsung maupun tidak langsung.

Lalu, Apa Saja Jenis Sistem Informasi Pemasaran?

Pada tahun 1966, seorang professor dan ahli pemasaran yang bernama Pillips Kotler  dari Nortwestern University menggunakan istilah marketing nerve center (pusat saraf pemasaran) untuk menggambarkan suatu unit baru dalam pemasaran.

Unit itu berfungsi dalam mengumpulkan dan mengolah informasi untuk strategi pemasaran. Ada tiga jenis sistem menurut Kotler, yaitu:

1. Marketing Intelligence

Merupakan informasi yang mengalir dari lingkungan ke dalam perusahaan.

2. Internal Marketing Information

Merupakan informasi yang dikumpulkan dari dalam perusahaan itu sendiri.

3. Marketing Comunication

Merupakan informasi yang mengalir dari perusahaan ke luar (lingkungan).

Komponen Sistem Informasi Pemasaran

Hal-hal yang termasuk sebagai komponen sistem informasi pemasaran adalah :

1. Komponen Input Sistem Informasi Pemasaran

Dalam komponen input terdapat 3 subsistem yang merupakan bagian dari sistem infromasi pemasaran, yaitu :

- Subsistem Informasi Akuntansi

Subsistem informasi akuntansi merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.

- Subsistem Penelitian Pemasaran

Subsistem penelitian pemasaran merupakan aktivitas  pengumpulan data mengenai segala aspek operasi dalam pemasaran, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pelanggan. Biasanya data tersebut dikumpulkan melalui metode survei

- Subsistem Intelijen Pemasaran

Sedangkan subsistem intelijen pemasaran berfokus pada pengumpulan data dan informasi mengenai perusahaan pesaing termasuk di dalamnya kemungkinan melakukan strategi benchmarking. Karena persaingan yang sangat ketat saat ini maka data yang dikumpulkan harus sedetail dan seakurat mungkin.

2. Komponen Output Pemasaran

Beberapa output yang dihasilkan berupa :

- Subsistem Produk

Penelitian yang dilakukan dalam sistem informasi perusahaan harus bisa menyimpulkan tentang produk yang akan dipasarkan. Kesimpulan yang didapat misalnya apakah produk tersebut bisa diterima pelanggan atau tidak, bentuk atau warna produk apa yang akan diminati pelanggan dan lain sebagainya.

- Subsistem Harga

Sistem ini juga bisa membantu dalam menentukan harga yang tepat untuk suatu produk. Harga tersebut didapat setelah melakukan segala analisa yang dilakukan, salah satunya dengan membandingkannya dengan harga pesaing baik produk substitusi atau produk komplementer.

- Subsistem Tempat

Penelitian juga dilakukan dalam memilih tempat pemasaran yang tepat. Kesalahan dalam menentukan tempat pemasaran bisa berdampak pada jumlah penjualan yang sedikit. Sedangkan jika dilakukan pada lokasi yang tepat maka target penjualan akan lebih mudah tercapai.

- Subsistem Promosi

Selain itu, media promosi yang digunakan juga harus sesuai dengan target market dari produk yang dijual. Sistem informasi perusahaan harus memberikan kesimpulan yang benar dalam merekomendasikan media promosi yang tepat.

- Subsistem Bauran Integrasi

Perusahaan juga harus meneliti dan menganalisa informasi tentang bauran terintegrasi atau kemungkinan pengembangan strategi pemasaran. Jadi perusahaan harus terbuka dengan berbagai pilihan strategi marketing termasuk juga melakukan bauran pemasaran (mix marketing).

Baca juga : Strategi Pemasaran 4P Beserta Contohnya

[elementor-template id="26379"]

3. Komponen Model Sistem Informasi Pemasaran

Model sistem informasi pemasaran yang dibuat harus menghasilkan informasi yang relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagai pemakai sistem tersebut. Beberapa laporan yang diihasilkan oleh model sistem informasi pemasaran antara lain laporan keperluan anggaran operasi, evaluasi produk baru, strategi penentuan harga, pemilihan evaluasi penghapusan produk lama dan lain sebagainya.

Untuk memiliki sistem yang efektif dan efisien, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan :

- Melibatkan pelanggan setia dalam memberikan masukan terhadap perusahaan, misalnya dengan meminta pelanggan Anda mengisi survey atau mengeinterview pelanggan dalam pengalaman mereka mengkonsumsi produk perusahaan.

- Perusahaan bisa meningkatkan sistem intelijen pemasaran dengan mendapatkan lebih banyak informasi tentang para pesaing. Hal yang bisa dilakukan yaitu menghadiri pameran produk yang relevan, membeli produk pesaing, mencari informasi di interner dan lain sebagainya.

- Memberikan pelatihan yang tepat kepada team penjualan Anda untuk terus mengecek dan mengamati tren pasar, yaitu perubahan dalam selera dan preferensi pelanggan dan mengizinkan team penjualan memberikan saran dalam perbaikan kualitas produk.

- Memberikan motivasi dan reward mitra distribusi seperti dealer, distributor, atau pengecer sebagai ujung tombak penjualan serta meminta mereka untuk memberikan informasi yang relevan tentang pelanggan dan pesaing Anda.

- Perusahaan dapat membeli informasi tentang lingkungan pemasaran dari perusahaan riset yang melakukan penelitian pada semua pemain (perusahaan) yang menjual produk yang sama dengan Anda.

- Perusahaan juga bisa menggunakan data pemerintah untuk meningkatkan sistem informasi pemasaran. Data dapat dikaitkan dengan tren populasi, karakteristik demografis, produksi pertanian, dll. Hal ini bisa membantu perusahaan Anda untuk membuat rencana operasi pemasaran yang tepat sasaran.

Langkah-langkah diatas bisa dilakukan pebisnis agar memiliki sistem yang efektif dan efisien yang berguna untuk kemajuan bisnisnya. Selain itu, agar bisnis bisa berkembang optimal maka pebisnis juga harus bisa mengelola keuangan usaha dengan baik. Agar laporan keuangan usaha bisa dibuat dengan cepat dan mudah, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi.

Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini.

Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun FacebookInstagram dan LinkedIn Harmony

 

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram