Harmony » Blog » 

Scale Up Bisnis? Manfaatkan Tips Praktis Melakukannya dan Ketahui Tandanya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
April 28, 2021

Setiap pengusaha tentu menginginkan kemajuan dalam bisnisnya dan membawa bisnisnya menjadi naik kelas atau scale up. Pada tahap scale up ini dilakukan seiring dengan penambahan jumlah pengguna dan produk yang tervalidasi.

Scale up adalah membuat suatu bisnis kecil menjadi lebih besar, dan juga memiliki sistem yang lebih mapan dan tentunya mampu menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.Click to Tweet

Umumnya, scale up bisnis ini ditandai dengan penambahan jumlah karyawan hingga diversifikasi produk. Tujuannya untuk mengejar pertumbuhan bisnis dan menciptakan pasar baru melalui perluasan produk.

Selain itu Anda sebagai pemilik usaha juga harus memiliki karakter pemimpin yang baik dalam membangun bisnis Anda agar menjadi lebih naik kelas lagi. Bisnis yang semakin berkembang tentu juga dapat meningkatkan profit bisnis Anda.

Selain itu Anda juga perlu memperhatikan break event point (BEP) perusahaan dalam menganalisis banyaknya jumlah unit yang Anda produksi atau sebanyak apa uang yang harus Anda terima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal.

Sebagai pebisnis yang ingin melakukan scale up, Anda perlu memperhitungkan sejumlah hal, baik dari bagaimana menentukan produk baru hingga langkah atau strategi apa yang harus Anda lakukan nantinya.

Kenapa Bisnis Harus Scale Up?

Nah, mengapa sebuah bisnis harus melakukan scale up? Mungkin ada beberapa pemikiran bahwa apabila bisnis ukm Anda sudah mencapai target yang diinginkan maka sudah cukup bagi Anda atau merasa belum waktunya untuk menjadi besar karena terbentur tantangan di masa depan.

Kenapa Bisnis Harus Scale Up

Pola pikir seperti itulah yang dapat menjebak bisnis Anda, lalu UKM Anda perlahan-lahan akan menjadi perusahaan yang bonsai, yang mana tidak bisa berkembang lagi, atau tidak ada kemajuan perkembangan.

Sebab apabila Anda menolak untuk melakukan scale up bisnis, maka perusahaan Anda tentu akan mengalami penyempitan pasar karena tidak kunjung adanya berkembang zaman di dalamnya, dan Anda tidak bisa lagi untuk mengikuti alur perkembangan perilaku konsumen pada saat ini.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena UKM seperti Anda akan perlahan-lahan kalah dan tergerus oleh perusahaan besar yang memiliki bisnis yang sama dengan Anda.

Apabila Anda melakukan scale up, tentu akan membuat UKM naik kelas, dan bisnis Anda akan semakin berkembang dari bisnis lainnya. UKM naik kelas juga akan membuat Anda mampu menguasai pasar.

Jika berhasil melakukannya dan membuat produk Anda diperlukan oleh banyak pasar, maka dapat dikatakan bahwa Anda sudah berhasil membuat suatu sistem bisnis baru dan menjadikan perusahaan Anda menjadi lebih mapan.

Baca Juga: Research Gap : Metode Evaluasi Penelitian Yang Dapat Anda Terapkan Dalam Bisnis

Tips Praktis Melakukan Scale Up Pada Bisnis

Ketika ingin melakukan scale up pada bisnis Anda, berikut beberapa yang harus  Anda perhatikan dalam memulainya.

  • Lakukan Riset Pasar Dengan Tepat

    Ketika melakukan diversifikasi produk, Anda tidak boleh untuk mengikuti ego perusahaan Anda saja, tetapi Anda juga harus memperhatikan apa yang konsumen Anda inginkan. Hal tersebut dapat diketahui dengan cara melakukan riset pasar.

    Seperti contoh, pada saat bisnis Anda mengembangkan fitur inventory produk, namun setelah diteliti dengan data, ternyata bukan fitur itu yang benar-benar dibutuhkan oleh banyak pengguna.

    Maka untuk menghindari hal tersebut, Anda harus melakukan penelitian terlebih dahulu, mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh calon konsumen dan pasar Anda. Apabila Anda sudah menganalisis dan mengetahui apa saja kebutuhan pasar saat ini, maka Anda dapat mengembangkan produk sesuai dengan keinginan pasar tersebut.

    Dari produk yang Anda ciptakan itulah yang membuat bisnis Anda menjadi scale up, dan banyak diminati oleh calon konsumen lainnya. dengan begitu bisnis Anda pun akan menjadi bisnis yang banyak diminati oleh calon konsumen lainnya.

  • Perbanyak Kolaborasi Bisnis

    Pada saat membangun startup, tentu Anda akan sering bertemu dengan banyak orang. Maka dari itu penting bagi Anda untuk menjaga koneksi dengan banyak pihak, hal ini juga berkaitan dengan scale up.

    Di mana semakin banyak bisnis Anda berkolaborasi dengan banyak mitra, tentu bisnis Anda juga akan semakin scale up. Anda juga dapat melakukan kerja sama dengan sejumlah e-commerce di bidang marketplace, seperti Shopee, Bukalapak dan lainnya.

    Sebab dengan bergabung dalam bidang marketplace, tentu di sana Anda akan memiliki basis pengguna, baik itu reseller dan pembeli yang cukup besar peminatnya.

  • Belajar dari Pebisnis yang Sukses

    Kunci utama dalam mengembangkan bisnis adalah tidak takut gagal dalam berinovasi dan mengembangkan suatu hal. Sebab setiap pebisnis tentu memiliki pengalaman jatuh bangun ketika dalam membangun bisnisnya.

    Namun seringkali pebisnis masih mengalami kesulitan untuk membuat plan bisnis usahanya, namun metode forecasting dapat menjadi awal bagi Anda sebelum memikirkan how to manage sebuah bisnis.

    Forecasting adalah suatu estimasi, perkiraan, ekspektasi dan proyeksi untuk memperkirakan suatu yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

    Mengembangkan bisnis menjadi semakin scale up tentu sangatlah menantang. Namun perubahan dan dinamika bisnis tentu akan terjadi seiring dengan bertambahnya karyawan, fokus bisnis, dan target yang ingin bisnis Anda capai.

    Maka dari itu tidak perlu takut dalam memulai mengembangkan bisnis, Anda dapat belajar dari bisnis-bisnis yang sudah sukses. Di sana Anda dapat belajar bagaimana bisnis sukses tersebut mengembangkan bisnisnya dan bagaimana mereka dapat membuat bisnisnya menjadi scale up.

[elementor-template id="26379"]

Tanda-Tanda Perusahaan Siap Scale Up

Ada beberapa tanda-tanda perusahaan yang sudah siap untuk melakukan scale up yaitu:

  1. Penjualan yang Konsisten dan Repeat Order

    Tanda bahwa bisnis Anda siap untuk scale up adalah dengan memperhatikan cashflow perusahaan Anda. Apabila aliran keuangan perusahaan Anda sehat, atau dalam artian tidak merugi dan semua kebutuhan tertutupi, itu bisa menjadi indikator.

    Selain itu, jika order yang Anda terima berulang atau sudah melakukan pemesanan beberapa kali, itu artinya Anda sudah memiliki konsumen yang loyal pada bisnis Anda. Perhatikan juga penjualannya, jika jumlahnya stabil bahkan meningkat, Anda bisa mempertimbangkan untuk scale up.

  2. Memerlukan Tenaga Ahli

    Tanda lain bahwa perusahaan Anda siap untuk scale up adalah Anda memerlukan sebuah tenaga ahli. Apabila biasanya Anda mengurus bisnis Anda semuanya sendiri, namun sekarang Anda membutuhkan tenaga ahli pada proses tertentu. Maka itu tandanya bahwa bisnis Anda memasuki tahapan yang berikutnya.

    Contohnya, jika Anda menjual kopi, lalu Anda memerlukan seorang Q Grader untuk menjadin kualitas kopi Anda karena semakin ketannya persaingan. Itu artinya, bahwa bisnis Anda sudah siap untuk scale up agar Anda bisa memenangkan pasar yang lebih besar.

  3. Permintaan Yang Meningkat

    Tanda-tanda perusahaan yang siap scale up salah satunya adalah permintaan yang meningkat. Maksudnya di sini adalah bahwa bisnis yang Anda bangun dan berjalan sudah tidak sanggup lagi untuk menampung permintaan produk konsumen, itu tandanya Anda harus scale up.

    Misalnya Anda menaikkan kapasitas produksi dengan membeli peralatan yang lebih canggih, atau Anda membutuhkan lebih banyak customer service dan SDM lainnya.

  4. Bertaruh dengan Risiko

    Tanda terakhir yang menandakan bahwa bisnis Anda siap scale up adalah Anda sudah bisa bertaruh atau sudah bisa mengambil lebih banyak risiko yang terjadi pada bisnis Anda.

    Ketika Anda memulai sebuah bisnis, tentu Anda akan mengambil banyak risiko, karena tidak ada jaminan bahwa ide yang sudah Anda rancang akan bisa berhasil sepenuhnya.

    Namun saat Anda tidak perlu mengambil risiko terlalu besar untuk setiap keputusan bisnis Anda itu artinya Anda siap untuk scale up karena itu juga berarti sistem yang Anda bangun sudah terbukti berhasil.

Tentu ada banyak sekali ciri-ciri perusahaan yang sudah siap dalam melakukan scale up. Namun hal yang paling utama adalah seluruh kondisi keuangan perusahaan Anda sudah benar-benar sehat dan tidak mengalami masalah apapun.

Hal ini tentunya memerlukan manajemen keuangan yang matang dan baik. Untuk itu, hal yang harus Anda perhatikan untuk membuat bisnis menjadi scale up adalah melakukan manajemen keuangan dan mencatat setiap arus kas perusahaan secara tepat dan akurat.

Untuk lebih memudahkan anda dalam melakukan manajemen keuangan, mencatat laporan keuangan ataupun melakukan kegiatan akuntansi lainnya, maka gunakanlah software akuntansi seperti Harmony.

Software akuntansi Harmony merupakan teknologi terbaru untuk membantu divisi keuangan dalam membuat laporan keuangan, pembukuan, jurnal transaksi, neraca, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan usaha.

Fitur-fiturnya sangat mudah dimengerti sehingga sangat cocok untuk setiap orang yang menggunakan. Daftarkan diri Anda di sini sekarang juga, untuk menikmati promo FREE Harmony Accounting Software selama 30 Hari.

Untuk info lebih lanjut, Anda juga bisa update melalui akun FacebookInstagram dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram