Salah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu negara adalah pertumbuhan ekonomi yang terjadi di negara tersebut. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh besarnya pertumbuhan yang ditunjukan dalam perubahan output nasional.
Dalam praktiknya, perubahan output dalam pertumbuhan ekonomi sering digunakan sebagai bahan analisis ekonomi jangka pendek suatu negara. Jadi, bahan analisa ekonomi ini akan sangat penting untuk menggagas prinsip ekonomi satu negara.
Pertumbuhan ekonomi sering digunakan sebagai bahan analisis ekonomi jangka pendek suatu negara.
Teori pertumbuhan ekonomi suatu negara bisa dikelompokkan menjadi 2, yaitu teori klasik dan teori modern. Pada teori klasik, dilakukan analisis yang didasarkan atas kepercayaan dan efektivitas mekanisme pasar bebas.
Sedangkan pada teori modern, analisis dilakukan lebih luas karena menyangkut pembentukan investasi yang dinilai bisa memberi pengaruh terhadap permintaan kapasitas produksi. Dalam perspektif yang lebih panjang, investasi dinilai akan mampu menambah stok kapital.
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi atau Economic Growth bisa diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk mencapai penambahan output suatu wilayah dengan pengukuran tertentu. Biasanya, teknik pengukuran yang digunakan adalah Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Para ahli memberikan definisi yang bervariasi sesuai dengan sudut pandang masing-masing. Misalnya, menurut Prof. Simon Kuznets pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan kenaikan kapasitas jangka panjang dari suatu negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang keperluan ekonomi untuk penduduknya.
Sedangkan, Harrod-Domar menjelaskan bahwa konsep pertumbuhan ekonomi modern saat ini sangat berkaitan dengan pembentukan investasi. Semakin tinggi investasi yang terjadi di suatu wilayah maka akan semakin baik perekonomian yang terjadi di wilayah tersebut.
Konsep lainnya yaitu mengharuskan input agar menghasilkan output yang lebih banyak. Konsep ini yang menjadi perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi secara umum. Pembangunan ekonomi harus disertai dengan penggantian kelembagaan dalam menghasilkan output.
Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Prof. Simon Kuznets, ada 6 ciri-ciri economic growth berdasarkan teori modern. Keenam ciri tersebut antara lain:
• Terjadi laju pertumbuhan penduduk dan produk perkapita yang sangat cepat di negara terkait
• Perkembangan produktivitas masyarakat
• Pertumbuhan tingkat struktural yang melesat
• Tingkat urbanisasi yang tinggi
• Adanya ekspansi pada negara maju
• Terjadi arus barang, modal produksi, dan manusia yang datang dari negara lain di berbagai negara.
Baca Juga : Ekonomi Makro dan Pengaruhnya bagi Perusahaan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi economic growth saat ini mulai sangat beragam. Meskipun faktor yang paling utama adalah faktor produksi yang menjadi kekuatan suatu negara, namun ada faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhinya, seperti:
• Sumber daya alam yang diolah secara efektif untuk pembangunan negara.
• Akumulasi modal atau pembentukan modal yang berpengaruh terhadap peningkatan stok modal untuk waktu tertentu.
• Organisasi atau perusahaan komplemen yang bisa berpengaruh terhadap modal, buruh, dan membantu meningkatkan produktivitas.
• Kemajuan teknologi yang mendukung ke arah peningkatan produktivitas, modal, dan faktor produksi.
• Tingkat inflasi dan tingkat suku bunga.
Pengukuran Economic Growth
Seperti yang telah dibahas di atas, ada dua teknik pengukuran economic growth modern ini, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto (PNB). Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product merupakan pengukuran yang dihitung berdasarkan besar penghasilan yang diperoleh masyarakat pada tempat tinggalnya.
PDB juga diukur dari pendapatan negara berdasarkan teritorial negara itu sendiri. Sementara Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product diukur berdasarkan pendapatan yang diperoleh negara dalam kurun waktu tertentu berdasarkan pendapatan yang diperoleh oleh masyarakatnya. Cara mengukurnya dilakukan dengan melakukan perbandingan PNB pada periode berlangsung dengan PNB Periode sebelumnya. Rumus perhitungannya yaitu:
atau
EG = Economic Growth
PNB = Produk Nasional Bruto
PNB1 = Produk Nasional Bruto Periode Sebelumnya
PDB = Produk Domestik Burto
PDB1 = Produk Domestik bruto periode sebelumnya
Sistem ekonomi di Indonesia hingga saat ini masih terus diupayakan agar bisa mencapai pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang maksimal. Ada upaya-upaya yang terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang sering terjadi.
Misalnya dengan membuat kebijakan moneter, perpajakan, dan perundang-undangan produksi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mempengaruhi keberhasilan sektor bisnis yang dikelola masyarakatnya. Salah satunya adalah pertumbuhan di bidang teknologi.
Maka dari itu, setiap pelaku bisnis perlu menjadikan teknologi tercanggih untuk mendorong economic growth, baik secara PNB maupun secara PDB. Saat ini, sudah saatnya pelaku usaha memanfaatkan software akuntansi, terutama yang berbasis cloud. Untuk Anda yang tidak ingin repot Anda dapat menggunakan layanan dari Harmony Accounting Service, Anda akan terima beres laporan keuangan Anda setiap bulannya.
Software akuntansi Harmony juga sangat powerfull dan memberikan kemudahan dalam pencatatan dan memberikan laporan keuangan bisnis yang detail. Yuk, gunakan GRATIS Software Akuntansi Harmony 30 hari dengan mendaftar disini sekarang, ya! Jangan lupa, Anda juga bisa update info dan penawaran terbaru kami melalui akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.
