Harmony » Blog » 

Penjelasan Lengkap Expense Recognition (Pengakuan Biaya)

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Mei 8, 2020

Dalam expense recognition (pengakuan biaya), secara umum biasanya terjadi pada pencatatan dan penyusunan laporan neraca maupun laporan laba-rugi yang biasanya pengakuan biaya diakui pada saat accrual basis. Dengan periode berjalan sama halnya yang sesuai secara transaksi apabila jika pengakuan pendapatan ditunda, maka pengakuan biaya juga tertunda.

“Pengakuan Biaya dari segi pencatatannya berdasarkan pada periode yang berjalan yang bersifat rasional dan layak menjadi suatu prinsip yang dikategorikan biaya.”

Biaya juga harus diartikan sebagai biaya yang benar-benar menghasilkan pendapatan, oleh sebab itu biaya harus dimiliki pada tingkat dalam menentukan kecermatan maupun keakuratan untuk menentukan suatu expense recognition. Berdasarkan permasalahan tersebut berikut ini penjelasan dari suatu pengakuan biaya adapun antara lain yaitu.

Apa Itu Expense Recognition?

Pada dasarnya pengakuan biaya memiliki dua kedudukan yang sangat penting pada biaya yaitu pertama sebagai beban pendapatan (biaya) dan kedua sebagai aktiva (potensi jasa). Biasanya aktiva diperlakukan sebagai pengurangan pendapatan atau yang disebut biaya, pencatatan tersebut dalam aktiva jangka pendek atau yang disebut aktiva lancar maka dapat langsung dicatat ke dalam laporan laba-rugi seperti contoh atk kantor lebih cepat dikonsumsi dan akan terjadi pembebanan biaya yang masuk kedalam laporan laba rugi akan tetapi jika aktiva jangka panjang atau yang disebut aktiva tetap harus memerlukan proses konversi menjadi pengakuan biaya pada saat perpindahan aktiva dari neraca ke laporan laba-rugi seperti contoh kendaraan yang harus diperhitungkan dalam penyusutannya terlebih dahulu maka dapat dibebankan menjadi biaya.

Susunan Pencatatan Expense Recognition

Supaya lebih dimengerti apa itu pengakuan biaya mungkin dapat dijelaskan bagaimana pencatatan pengakuan biaya terjadi, dalam mengakui biaya sudah seharusnya pencatatan dilakukan pada laporan keuangan pada pendapatan maupun biaya juga harus diakui. Agar dapat sesuai dengan prinsip akuntansi yang bisa diterima secara umum, seperti contoh berikut ini untuk memastikan pengeluaran dengan pendapatan yaitu sebagai berikut.

Contoh :

Misalnya bisnis Anda menjual suatu produk minuman. Pada bulan Maret Anda membelanjakan Rp.30.000.000 untuk bahan mentah yang akan dibutuhkan dalam suatu produk. Setelah itu, pada bulan April perusahaan dapat menjual suatu produk minumannya dengan menggunakan bahan mentah sehingga menghasilkan Rp.40.000.000 sebagai pendapatan penjualan. Bahan mentah tersebut dapat dikatakan sebagai pengakuan biaya ketika Anda harus menunggu dalam mencatat pengeluaran Rp.30.000.000 sampai pendapatan yang diterima didapat dibulan April sebesar Rp. 40.000.000.

Perbandingan Biaya Periode dan Biaya Produk Pada Expense Recognition

Pada suatu pengeluaran untuk mencatat pengakuan biaya harus dicatat maupun ditunda untuk periode dimasa mendatang. Secara dasar ada dua jenis biaya yaitu biaya periode dan biaya produk berikut adalah penjelasannya :

• Biaya periode pada expense recognition, merupakan saat pengeluaran terjadi biaya maupun pendapatan akan segera dicatat. Misalkan biaya admin, biaya listrik dan biaya gaji.

• Biaya produk pada expense recognition, merupakan suatu produk yang berhubungan langsung dengan biaya. Misalkan biaya bahan baku dan biaya tenaga karyawan, jenis tersebut dapat ditunggu sehingga pendapatan dan biaya yang terkait dapat diakui seperti contoh penjelasan minuman yang diatas.

Pengaruh Pajak Penghasilan Dengan Pengakuan Biaya

Besarnya pajak penghasilan yang dibayar setiap bulannya berdampak pada pencatatan pengakuan biaya didalam laporan keuangan. Misalkan pencatatan pengakuan biaya dicatat pada bulan April, sehingga jumlah penghasilan pada bulan tersebut akan dikurangi dan berimbas pada jumlah pajak penghasilan yang harus dibayar. Proses pembukuan dalam mencatat secara tepat merupakan hal penting dalam mencatat pengakuan biaya. Sebaiknya perusahaan Anda mulai lah berimigrasi menggunakan bantuan software akuntansi berbasis secara cloud sepert Harmony.

Dengan penjelasan diatas yang akan membantu Anda untuk memudahkan dan mengkategorikan pencatatan data transaksi tanpa harus takut kehilangan data. Dengan adanya Harmony Accounting Software semua data faktur, invoice dan biaya akan tersimpan dengan aman sesuai dengan prinsip pengakuan biaya dapat menunda proses pencatatan hingga pada saat periode pencatatan dilakukan pada laporan neraca dan laporan laba-rugi. Yuk miliki sekarang juga, dan saksikan juga bagaimana Harmony membantu ribuan pebisnis dalam rangka acara di Fintax FairHarmony akan membantu Anda walaupun tidak memiliki background akuntansi, konsultasikan dengan kami di live chat Harmony. Tunggu apalagi? Segera daftarkan akun Anda dan dapatkan software GRATIS 30 Hari disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram