Mendengar istilah manajemen mungkin sudah tidak asing ditelinga Anda. Istilah tersebut merupakan salah satu program studi hampir disetiap universitas negeri di indonesia membuka kelas manajemen dikarenakan minat masyarakat terhadap jurusan tersebut sangat banyak bahkan beberapa universitas swasta membuka kelas karyawan, apalagi pada bidang manajemen keuangan yang memiliki peluang kerja manajemen keuangan sangat baik untuk prospek kedepan-nya.
Banyak orang berkata pekerjaan yang berkaitan dengan keuangan membuat pusing kepala, akan tetapi ini tidak berlaku bagi orang yang sudah mengetahui potensinya dimasa depan.
Bisa saja profesi tersebut sebagai manajer keuangan, akuntan perusahaan, menteri keuangan, pengusaha bahkan seorang freelance sekali pun perlu mengetahui bidang manajemen keuangan. Kali ini akan dibahas prospek kerja manajemen keuangan dan jobdesknya? sehingga artikel ini dapat memberikan manfaat yang lebih bagi Anda.
Seperti yang Anda ketahui manajemen keuangan dapat diartikan sebagai proses perencanaan, pembuat keputusan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dalam pengelolan keuangan sehingga target dan tujuan dapat tercapai. Dari kelima proses tersebut merupakan fungsi manajemen itu sendiri. Adapun beberapa peluang kerja manajemen keuangan, sebagai berikut:
Table of Contents
Menjadi seorang dosen akuntansi sama halnya menjadi seorang guru di masa sekolah itu merupakan peluang kerja manajemen keuangan. Jobdesk seorang dosen adalah pekerjaan yang mulia, disamping Anda bisa mengajarkan kepada para mahasiswa tentang keilmuan Anda juga bisa menjadi entrepreneur, dikarenakan waktu menjadi seorang dosen sangat fleksibel tidak ada waktu minimal Anda mengajar.
Oleh karena itu banyak para dosen untuk mengisi waktu luang nya dengan berbisnis bahkan tidak menutup kemungkinan seorang dosen malah berinvestasi online di pasar saham atau pasar uang. Adapun yang menjadi jobdesk seorang dosen, antara lain:
1. Mampu menciptakan suasana belajar yang dapat memotivasi
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Merencanakan dan melaksanakan pengajaran
4. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Mungkin Anda tertarik untuk membaca artikel ini 10 Contoh Usaha Kecil yang Dapat Anda Coba untuk Memulai Bisnis
Akuntan di sini diartikan sebagai pihak internal yang mengambil profesi untuk mengelola dan meningkatkan kualitas informasi keuangan. Profesi seorang akuntan dapat dikembangkan menjadi, sebagai berikut:
a. Akuntan Perusahaan, yang bertugas sebagai pihak internal menyusun laporan keuangan perusahaan.
b. Akuntan Publik, yang bertugas sebagai pihak eksternal membantu para perusahaan memeriksa laporan keuangan.
c. Akuntan pemerintah, yang bertugas memeriksa keuangan pemerintahan. Hal ini merupakan job desk dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan banyak lainnya.
Adapun jobdesk seorang akuntan, khususnya akuntan perusahaan antara lain:
1. Membuat laporan keuangan dan laporan perpajakan perusahaan
2. Mengatur administrasi keuangan perusahaan
3. Menyusun anggaran pengeluaran & pemasukan perusahaan
4. Memproses pembayaran gaji karyawan.
Baca Juga : 7 Ide Bisnis Online Modal Kecil Yang Menarik
Profesi konsultan disini diartikan kepada pihak ketiga perusahaan (eksternal), yakni konsultan memiliki jobdesk membantu proses pemberi pendapat dalam pengambilan keputusan kebijakan yang akan diberlakukan dalam suatu perusahaan.
Selain sebagai pemberi pendapat konsultan juga dapat memeriksa dan mengontrol laporan keuangan perusahaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ada beberapa jenis konsultan seperti konsultan keuangan, konsultan perbankan, konsultan bisnis, konsultan pajak dan banyak lagi.
[elementor-template id="26379"]
Menjadi seorang manajer tidak mesti harus memiliki kualifikasi pendidikan manajemen saja, akan tetapi seorang manajer biasanya diambil dari segi pengalaman dalam memimpin atau mengkoordinasikan suatu bidang dalam perusahaan.
Dengan berbagai banyak bidang dalam perusahaan dapat dibedakan menjadi manajer keuangan, manajer SDM, manajer pemasaran, manajer produksi dan banyak lagi. Seorang manajer memiliki jobdesk sebagai berikut:
1. Mampu mengevaluasi kinerja karyawan dengan berkomunikasi, perencanaan, monitoring, dan menilai hasil pekerjaan.
2. Menetapkan tujuan strategis bisnis perusahaan
3. Mempertahankan kualitas layanan konsumen
4. Harus dapat pengambilan keputusan, membuat rencana perusahaan
Pada dasarnya menjadi seorang pengusaha tidak membutuhkan background pendidikan yang mempuni, akan tetapi seorang pengusaha dibutuhkan jiwa entrepreneur untuk menciptakan lapangan kerja yang baru. Adapun jobdesk yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha, antara lain:
1. Harus bisa mengelola usaha dengan baik, khususnya mengelola keuangan bisnis Anda.
2. Harus mampu membuat bisnis plan
3. Melakukan fungsi manajemen bisnis
4. Harus mampu melakukan manajemen resiko dengan baik
Menjadi seorang pengusaha di era digital ini menjadi tantangan yang harus dilewati supaya bisnisnya berkembang, termasuk dalam manajemen keuangan pastinya Anda memerlukan alat bantu seperti software akuntansi Harmony, yang mana dapat mengelola pembukuan Anda dan membuat perencanaan maupun mengambil keputusan.
Dengan adanya software accounting, Harmony menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis Anda.
Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini.
