Ketahui Ciri Pasar Persaingan Monopolistik, Keuntungan Serta Contohnya

Mungkin sebagian dari Anda sudah sering mendengar istilah monopoli, namun bagaimana dengan istilah pasar persaingan monopolistik?

Seperti apa sih ciri dari pasar tersebut? Tentu sebagai pebisnis yang melakukan bisnis penjualan produk, sangat penting untuk memahami lebih detail tentang pasar persaingan monopolistic.

Agar Anda lebih mengerti, yuk simak penjelasannya dalam artikel ini.

Pada dasarnya pengertian pasar monopolistik adalah sebuah bentuk pasar bebas di mana produsen saling berkompetisi dengan produsen lain. Biasanya produk yang mereka jual hampir serupa, namun terdapat perbedaan baik dalam hal kualitas, bentuk dan juga ukuran produk tersebut.

Masih bingung? Contoh pasar monopolistik yaitu penjualan produk seperti sabun. Jenis sabun sangatlah banyak, seperti halnya dengan jenis sabun untuk efektif membunuh kuman, sabun untuk menghaluskan kulit, khusus bayi dan bahkan untuk kulit sensitif.

Dari contoh pasar monopolistik di atas setiap konsumen akan merasakan adanya perbedaan dari setiap karakteristik produk yang dihasilkan oleh perusahan.

Selain pengertian pasar monopolistik dan beberapa contoh pasar monopolistik, adapun terdapat ciri pasar monopolistik serta keuntungan yang terdapat pada pasar persaingan monopolistik ini.

Berikut akan kami jelaskan ciri dan keuntungannya pada penjelasan di bawah ini.

Ciri- Ciri Pasar Monopolistik

Di bawah ini terdapat beberapa ciri pasar monopolistik yang bisa Anda ketahui dengan lebih jelas.

1. Produksi Barang Memiliki Sifat Berbeda-beda

   Ciri pasar monopolistik yang satu ini adalah ciri khas yang penting untuk membedakan antara pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna.

   Biasanya dalam pasar persaingan sempurna, produksi dari berbagai perusahaan akan sama. Sedangkan pasar persaingan monopolistik, produksi lebih variatif dan secara fisik akan lebih mudah untuk dibedakan.

2. Aktifnya Persaingan Promosi Penjualan

   Harga tidak selamanya menjadi sebuah penentu utama besarnya pasar, suatu perusahaan mungkin menjual produknya dengan harga yang tinggi tetapi masih bisa menarik banyak pelanggan untuk membelinya.

   Adanya sifat barang yang diproduksi berbeda menjadi penyebabnya. Oleh karena itu untuk menarik pelanggan, perusahaan harus selalu aktif melakukan promosi agar konsumen yakin bahwa produk yang dihasilkannya berbeda dan lebih baik dari perusahaan lain.

3. Kekuasaan Dalam Mempengaruhi Harga

   Mempengaruhi harga bisa dilakukan walau mungkin harganya relatif kecil dibandingkan hasil persaingan sempurna.

   Dikarenakan produk yang ada pada pasar persaingan monopolistik cenderung serupa, maka produsen bukan hanya bersaing dari segi harga saja, melainkan dari segi kualitas, serta cara pemasaran produk mereka masing-masing, baik pemasaran langsung maupun tidak langsung.

   Setiap produsen akan berlomba-lomba dalam memperbaiki produknya seperti melalui desain produk yang menarik maupun layanan yang diberikan kepada konsumen.

   Baca Juga: Keseimbangan Pasar: Apa Artinya, Fungsi Dan Prosesnya

4. Terdapat Banyak Produsen atau Penjual

   Jumlah produsen sangat banyak dalam pasar persaingan monopolistik. Hal ini tentu akan menciptakan produksi perusahaan menjadi sedikit dibandingkan dengan seluruh produksi yang ada di dalam pasar.

   Selain itu, beberapa produsen akan sulit dalam melakukan kesepakatan menaikkan harga pasar karena sulitnya koordinasi antar produsen.

   Kualitas produklah yang dapat mengatur harga produknya. Sebab jika produksi memiliki kualitas yang baik, maka produsen dapat menaikkan harga produk tersebut.

5. Produsen Bebas Keluar Masuk ke Dalam Pasar

   Yang dimaksud dari bebas keluar dan masuk ke dalam pasar persaingan monopolistik adalah tidak ada halangan bagi produsen baru yang ingin menjual produk mereka dalam pasar atau produsen lama yang ingin keluar dari pasar.

   Karena perusahaan harus dapat menghasilkan barang yang lebih menarik dari yang sudah ada di dalam pasar, dan juga memasarkan produknya tersebut untuk memperoleh langganan.

Baca Juga: Pemasaran Global (Global Market) – Arti, Manfaat, Contoh Dan Faktornya

Apa Saja Keuntungan & Kekurangan Pasar Persaingan Monopolistik?

Nah, kali ini diberikan keuntungannya jika Anda ikut terlibat dalam pasar tersebut. Berikut terbagi menjadi 2 (dua) jenis tipe keuntungan dari pasar persaingan monopolistik.

• Keuntungan Jangka Pendek - Permintaan yang diperoleh perusahaan di dalam pasar persaingan monopolistik merupakan sebagian dari keseluruhan permintaan yang terdapat dalam pasar. Keuntungan dapat diperoleh perusahaan apabila perusahaan tersebut terus memproduksi sampai pada tingkat tercapainya MC (Marginal Cost) = MR (Marginal Revenue). Dalam hal tersebut perusahaan akan mendapatkan sebuah laba atau keuntungan di atas normal dalam jangka waktu yang pendek.
• Keuntungan dalam Jangka Panjang - Keuntungan yang diterima pasar persaingan monopolistik dalam jangka panjang akan semakin menurun. Karena keuntungan yang melebihi normal menyebabkan pertambahan jumlah perusahaan di pasar. Dengan demikian setiap perusahaan yang ada di pasar akan menghadapi permintaan yang semakin berkurang pada berbagai tingkat harga.

Namun tidak hanya itu saja, ada juga beberapa keuntungan lainnya jika Anda terlibat dalam pasar persaingan monopolistik.

• Memberikan ruang untuk inovasi produk agar dapat menarik minat konsumen.
• Memudahkan pembeli mulai dari jenis pasar yang sangat mudah untuk di jumpai dan sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar ini monopolistik ini.
• Konsumen lebih selektif karena munculnya diferensiasi produk. Dengan begitu pembeli menjadi mudah menentukan produk yang akan dibelinya, dan bisa membuat konsumen loyal terhadap produk.

[elementor-template id="26379"]

Selain keuntungan atau kelebihan yang bisa Anda ketahui, perlu juga mengenal kekurangan yang dimiliki pasar ini seperti di bawah ini:

• Sulit bertahan apabila Anda memiliki modal kecil dan pengalaman yang kurang. Karena persaingan pasar monopolistik sangatlah ketat, baik pada segi harga, kualitas, maupun pelayanannya.
• Akan muncul biaya inovasi yang akhirnya akan dibebankan kepada konsumen melalui harga produk.
• Perlu mempunyai modal yang sangat besar agar dapat masuk ke dalam pasar persaingan monopolistik karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang sangat tinggi.

Itulah penjelasan mengenai pasar persaingan monopolistik. Pemahaman ini tentu sangat penting bagi Anda yang baru terlibat dalam dunia bisnis.

Anda juga harus bisa menentukan pasar mana yang nantinya akan Anda masuki dan memiliki strategi yang tepat untuk bisa bersaing di dalamnya.

Namun adapun hal lainnya yang tidak boleh dilupakan oleh setiap pebisnis adalah melakukan pencatatan laporan keuangan secara rapih, tepat dan juga akurat.

Namun, untuk melakukannya tentu tidaklah mudah. Dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi dalam mencatat laporan keuangan tersebut.

Untuk itu, software akuntansi Harmony hadir untuk mempermudah Anda dalam melakukan pencatatan laporan keuangan dan juga mengelola finansial perusahaan Anda.

Harmony adalah software akuntansi yang praktis dan mudah digunakan. Anda dapat membuat laporan keuangan secara realtime dan menghitung berbagai kewajiban pajak dengan mudah walau tidak memiliki latar belakang sebagai akuntan sekalipun.

Kapan Anda akan memulai? Yuk gunakan teknologi akuntansi jaman now untuk membereskan pembukuan Anda sekarang juga. Dapatkan pelatihan video tutorial secara online, lifetime customer support dan Gratis 30 Hari untuk software Harmony dengan mendaftarkan akun di sini.

Selain itu Anda juga dapat Follow dan like akun sosial media Harmony seperti Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony untuk mendapatkan penawaran dan info menarik.