Ditengah maraknya wabah virus Covid-19 di seluruh dunia, Indonesia juga terkena dampak yang sangat berarti bagi setiap elemen masyarakat. Wabah yang tak kunjung usai ini mempengaruhi tindakan ekonomi masyarakat baik kalangan kecil, menengah sampai dengan atas. Terbukti dengan adanya kebijakan social distancing dan work from home atau bekerja dari rumah yang diberlakukan oleh pemerintah, hampir seluruh industri mengalami penurunan omset bahkan harus memutar balik seluruh aktivitas bisnis mereka.
Berbagai perusahaan, universitas, sekolah telah meminta karyawan serta muridnya untuk melakukan aktivitas di dalam rumah masing-masing. Dalam budaya bisnis di Indonesia, kegiatan bekerja dari rumah sangat asing untuk dilakukan. Banyak pula yang masih belum mengetahui cara bekerja yang benar bahkan masih sangsi atau ragu apakah kegiatan bekerja dari rumah ini efektif bagi bisnisnya.
Butuh komunikasi yang kuat antar anggota tim agar Work From Home berjalan dengan produktif.
Meskipun dirasa lebih baik dan efektif dalam menetapkan kebijakan bekerja dari rumah, namun saat krisis seperti ini dan keadaan yang berubah dengan cepat tentunya persiapan yang dilakukan mungkin tidak bisa maksimal dalam waktu dekat bahkan dapat dikatakan belum layak. Pastinya hal ini akan berhasil dilakukan, apabila mau lebih detail walau dengan waktu yang terbatas untuk mempersiapkan. Anda dapat menciptakan keterlibatan dan produktivitas karyawan dalam bekerja jarak jauh tanpa perlu usaha yang besar. Maka dari itu perlu panduan praktis bagi pebisnis untuk mengontol karyawan yang bekerja dari rumah (work from home).
Dikutip dari Harvard Business Review yang ditulis oleh Barbara Z Larson, Susan R.Vroman, dan Erin E.Makarius, tentang panduan praktis bagi para pemimpin bisnis. Telah disampaikan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan mulai dari tantangan yang dihadapi, sampai dengan langkah tepat untuk menjaga produktivitas karyawan.
Table of Contents
Tentu Anda berpikir, bagaimana memulainya? Ini cara mudahnya, setiap pemimpin perusahaan atau tingkat manager harus memberikan pengertian kepada karyawan apa saja faktor yang menyebabkan kebijakan ini harus dilakukan. Sebagai sebuah tim / organisasi pastinya Anda merasa hal ini sangat sulit dilakukan. Resiko utama ialah mengalami penurunan kinerja ketika program kerja jarak jauh ini terjadi, terutama dalam hal persiapan, pelatihan dan tugas yang harus diselesaikan. Berikut tantangan yang dialami secara umum:
a. Kurangnya Pengawasan Tatap Muka
b. Kurangnya Akses Informasi
c. Terjadinya Penguncian Diri Dari Ruang Sosial (Isolasi Sosial)
d. Distraksi / Gangguan Internal dari Rumah
Aktivitas kerja jarak jauh itu penuh resiko dan tantangan, penting bagi para pebisnis untuk melakukan hal yang cepat dan efisien serta memudahkan transisi. Berikut tips mendukung karyawan untuk bekerja dari rumah:
Dalam kondisi seperti ini, kepercayaan menjadi hal yang paling utama bagi setiap elemen bisnis. Namun, hal tersebut tetap perlu dilakukan pengukuran yang pasti agar semua dapat dipertanggungjawabkan. Terbukti para pebisnis sukses dalam melakukan panggilan jarak jauh kepada karyawannya. Panggilan jarak jauh dilakukan secara rutin setiap hari. Anda dapat melakukan secara individual ataupun secara tim jika sifat pekerjaannya secara kolaboratif. Ini menjadi kesempatan besar bagi karyawan untuk berkonsultasi, saling berpendapat serta pastikan pertanyaan dan kekhawatiran mereka didengarkan.
Komunikasi memiliki peranan penting dalam mewujudkan bekerja jarak jauh yang produktif. Email saja dirasa tidak cukup, Anda perlu memanfaatkan teknologi dengan penuh seperti aplikasi video conference dimana dapat melibatkan peserta dalam jumlah besar secara online. Melalui video conference, Anda dapat membantu mengurangi rasa isolasi diri antar tim. Anda juga perlu komunikasi cepat dan sederhana tanpa perlu visual. Teknologi yang mendukung hal itu adalah aplikasi yang dapat di aktifkan langsung melalui ponsel seperti Slack, Zello, Hangouts, dll.
Baca Juga : 5 Aplikasi Wajib Untuk Permudah Work From Home
Kegiatan kerja jarah jauh akan menjadi lebih efisien dan produktif, jika seorang pebisnis dapat menetapkan ekspektasi atas frekuensi, sarana dan waktu yang ideal dalam berkomunikasi dengan tim. Sebagai contoh, membuat aturan bahwa melalukan meeting setiap pagi melalui video conference dan menggunakan aplikasi chat seperti Whatsapp atau Telegram untuk hal yang mendesak bahkan berdiskusi sesuai kebutuhan terkait pekerjaan mereka. Dengan begitu Anda dapat mengawasi komunikasi antar tim dan memastikan bahwa mereka saling berbagi informasi. Disarankan bagi pebisnis untuk melakukan “aturan keterlibatan” dengan segera melalui pertemuan online dan berbagai pilihan aplikasi yang digunakan.
Salah satu langkah penting bagi seorang pebisnis yaitu dapat mengambil cara terstruktur kepada karyawan untuk berinteraksi sosial ketika bekerja dari rumah. Cara mudah untuk menetapkan interaksi sosial dasar yaitu melakukan panggilan secara tim hanya untuk keperluan non-kerja. Contohnya ialah menghabiskan beberapa waktu melalui panggilan online atau video conference lalu memesan makanan seperti pizza untuk setiap anggota tim dan menikmatinya dalam waktu bersamaan saat sedang video conference serta saling bertukar informasi. Mungkin akan terdengar sangat dipaksakan dan dibutuhkan usaha lebih bagi seorang pebisnis atau pemimpin, namun hal ini dapat membantu mengurangi perasaan terisolasi dan meningkatkan rasa saling memiliki antar anggota tim.
Ditengah wabah ini, adanya perubahan sistem untuk kerja jarak jauh secara mendadak menjadi hal yang dapat baru bagi pekerja. Para pemilik bisnis perlu untuk mendengarkan tingkat stress, kecemasan dan kekhawatiran karyawan. Anda perlu untuk berempati dengan perjuangan mereka. Jika seorang karyawan baru menjalankan kerja dari rumah, tentu jelas berjuang untuk tidak stress atau cemas dan berkomunikasi dengan baik. Para pemimpin yang efektif yaitu cepat mengambil dua pendekatan, baik mengakui stres dan kecemasan bahwa karyawan mungkin merasa dalam keadaan sulit, tetapi juga memberikan penegasan kepercayaan diri mereka dalam tim mereka, menggunakan frase seperti “kita punya ini,” atau “ini sangat sulit, tapi saya tahu kita bisa mengatasinya,”atau‘mari kita lihat untuk cara untuk menggunakan kekuatan kami selama ini.’ Dengan dukungan ini, karyawan lebih cenderung untuk mengambil tantangan dengan rasa tujuan dan fokus.
Tentunya setelah memahami beberapa hal diatas maka Anda akan lebih percaya diri bahwa tim Anda akan tetap produktif walau bekerja dari rumah (Work From Home). Penting bagi Anda untuk mengelola bisnis lebih efektif dan efisien terutama dari sudut pandang keuangan bisnis Anda. Ingat, pembukuan bisnis Anda tetap harus rapih dan terkontrol dengan baik ditengah wabah Covid-19 ini. Namun Anda tidak perlu khawatir, saat ini Anda dapat mengontrol pembukuan bisnis dimana saja, kapan saja secara realtime menggunakan software akuntansi.
Harmony
merupakan
software akuntansi yang dapat membantu Anda dalam membereskan pembukuan. Dengan
sistem berbasis cloud dan teknologi yang canggih, lebih mudah bagi Anda untuk
mengerjakannya walau Anda tidak memiliki background akuntansi sekalipun. Saksikan
bagaimana Harmony membantu para pebisnis untuk memiliki pembukuan yang rapih
dan teratur melalui konferensi tahunan kami yaitu FinTax
Fair.
Kapan Anda memulai? Miliki pembukuan rapih setiap bulannya dengan menggunakan
Harmony sekarang juga. Daftarkan bisnis
Anda disini
dan dapatkan Gratis 30 Hari.