Harmony Blog

Nilai Residu : Apa Itu dan Peran Pentingnya Bagi Penyusutan Aset Bisnis

Diupdate Feb 24th, 2021
33

SHARES

PEMBACA

Nilai Residu - HarmonyPin

Setiap barang yang telah digunakan oleh perusahaan, tentu akan memiliki penurunan yaitu dengan perhitungan nilai residu. Di mana nilai residu ini berguna untuk menghitung penyusutan atas taksiran nilai sisa aset tetap dan usia ekonomis aktiva yang telah dimanfaatkan.

Nilai residu ini juga bertujuan sebagai nilai sisa yang membantu perhitungan penyusutan aset tetap, ketika nilai aset tersebut tidak memiliki manfaatnya. Sehingga perusahaan ingin menjual barangnya atau menghentikan penggunaan manfaat aset tersebut.

Nilai residu memiliki pengaruh atas aset tetap perusahaan, sehingga dapat menimbulkan perhitungan biaya penyusutannya.

Sehingga perhitungan ini dapat menyajikan pencatatan transaksi keuangan mudah dan rapi, namun setiap aset tetap belum tentu memiliki nilai residunya.

Maka dari itu metode penyusutan ini dengan nilai residu diperhitungkan atas setiap aktiva tetap berwujud seperti alat mesin produk, kendaraan dan sebagainya.

Ketika aset tetap ini tidak dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, maka aset tersebut tidak memiliki nilai residunya dan penggunaan aset tersebut tidak dapat digunakan kembali.

Namun jika aset tersebut dapat diganti dengan aset yang baru, maka nilai residu tersebut tetap memiliki nilai yang tinggi dan tidak merugikan perusahaan.

Pengertian Nilai Residu

Dalam istilah lain dari nilai residu adalah salvage value yang dapat dikatakan sebagai nilai sisa atas suatu barang dan memiliki masa habis umur ekonomisnya. Sehingga dalam ilmu akuntansi, nilai ini dapat juga diperhitungkan sebagai pengurang biaya overheadnya.

Pada pengertian nilai residu pada PSAK 16 (2011:16.3), nilai residu aset adalah jumlah atas estimasi yang dapat diperoleh entitas saat ini dari pelepasan aset. Setelah itu dikurangi estimasi biaya pelepasan, jika aset telah mencapai umur dan kondisi yang diharapkan pada akhir umur manfaatnya.

Sehingga sebagai kesimpulan nilai residu atau nilai sisa aset tetap yang berpengaruh ke dalam kas perusahaan ketika aset tersebut dapat dijual kembali atau saat penghentian aset. Sehingga nilai ini sangat bergantung pada usia ekonomisnya saat aset tersebut telah dimanfaatkan.

Bagaimana Peran Pentingnya Nilai Residu dalam Keuangan Perusahaan?

Sebagai ilmu akuntansi bahwa beban penyusutan atau biaya depresiasi, merupakan salah satu perhitungan yang berpengaruh pada perusahaan terutama saat penyajian dalam laporan keuangannya. Oleh sebab itu biaya depresiasi merupakan nilai yang berpengaruh dan berkaitan dengan nilai residunya.

Biaya depresiasi atau penyusutan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.16 adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya.

Namun penyusutan periode akuntansi ini akan dibebankan ke dalam pendapatan baik secara tidak langsung ataupun langsung. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa pentingnya bagi keuangan bisnis untuk mencari nilai ini yang akan mempengaruhi besarnya biaya penyusutan.

Hal ini juga berdampak dalam penyajian laporan keuangan. Penting bagi Anda juga untuk menganalisis bukti transaksi yang terjadi termasuk pembelian aset. Supaya Anda dapat mengetahui kapan pembelian tersebut dan berapa angka penyusutan atau umur ekonomisnya.

Baca Juga : Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil

Apa Saja Metode Penyusutan Yang Memanfaatkan Perhitungan Nilai Residu ?

Dengan cara mencari nilai residu dalam penghitungan biaya penyusutan, Anda juga perlu memahami bahwa nilai residu didapat pada perhitungan biaya penyusutan. Dikarenakan nilai ini sebagai nilai taksiran, maka nilai sisa ini digunakan supaya perusahaan dapat memperhitungkan berapa biaya penyusutannya.

Ketika biaya ini menjadi pengeluaran perusahaan setelah masa manfaatnya sudah habis dipakai, maka cara mengetahuinya, Anda bisa melihatnya dalam rumus 4 metode penyusutan:

1. Metode Penyusutan Garis Lurus (Straight Line Method) 

Metode pertama ini menggunakan nilai residu dalam perhitungannya. Metode garis lurus sangat sederhana dan paling banyak digunakan untuk mencari biaya penyusutan.

Metode ini juga difokuskan ke dalam penyusutan sebagai fungsi waktu, maka dari itu nilai residu maka nilai ini diperlukan dalam menghitung penyusutan menggunakan metode garis lurus, berikut rumusnya:

Rumus metode garis lurus harmonyPin

Seperti rumus di atas terlihat bahwa nilai residu sangat berkaitan dengan biaya penyusutan aktiva tetap, oleh karena itu untuk mengetahui lebih dalam berikut contoh perhitungannya.

a. Contoh Kasus Metode Penyusutan Garis Lurus

Pada tanggal 04 April 2020, PT XY membeli sebuah mesin untuk produksi seharga Rp200.000.000. Mesin ini diperkirakan memiliki umur ekonomis selama 5 tahun, dengan nilai residu Rp50.000.000. Untuk itu berapa penyusutan mesin tersebut per tahun?

b. Penyelesaiannya :

– Mesin                          = Rp200.000.000

– Nilai Residu                 = Rp50.000.000

– Umur Ekonomis         = 5 Tahun

c. Perhitungannya :

Rumus metode garis lurus 2 harmonyPin

= (Rp200.000.000 – Rp50.000.000) : 5 tahun

= Rp30.000.000 per tahun

Hasil perhitungan di atas maka besar biaya penyusutan mesin yaitu sebessar Rp30.000.000 per tahunnya, dan terlihat bahwa rumus nilai residu juga termasuk pada setiap biaya penyusutan.

2. Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun (Sum of Years Digit Method)

Pada tahap ke dua cara perhitungan penyusutan dengan cara mengetahui nilai residu yaitu dengan metode jumlah angka tahun. Di mana metode ini dilihat dari nilai penyusutan yang jumlahnya akan berkurang tiap tahunnya, untuk lebih jelasnya dengan tambahan rumusnya adalah :

Rumus metode jumlah angka tahun harmonyPin

3. Metode Penyusutan Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)

Tahap ketiga cara mengetahui nilai residu yaitu dengan melihat metode penyusutan satuan jam kerja, di mana metode ini berkaitan dengan harga perolehannya yaitu dengan rumus yang berbeda:

Rumus metode jumlah satuan jam kerja harmony 1Pin

Seperti rumus diatas nilai residu tidak langsung berkaitan dengan rumus penyusutannya, namun nilai ini tetap akan mempengaruhi nilai penyusutannya.

Baca Juga : Membuat Laporan Keuangan: Manual VS Aplikasi

Berlangganan newsletter kami
Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!

4. Metode Hasil Produksi (Productive Output Method)

Tahap perhitungan terakhir nilai residu terdapat dalam metode hasil produksi, di mana metode ini berkaitan dengan beban penyusutan aktiva tetap yang berdasarkan jumlah satuan produk yang di hasilkan.

Biasanya beban penyusutan ini dihitung berdasarkan satuan hasil produksi, sehingga penyusutan tiap periodenya memiliki nilai yang berfluktuasi dengan rumus perhitungannya yaitu :

Rumus metode jumlah satuan produk harmonyPin

Dengan berdasarkan rumus diatas rumus nilai residu ini memiliki hubungan erat dengan harga perolehannya, sehingga mencari nilai residu dalam penyusutan akan mengurangi harga perolehannya. Kemudian membagi jumlah total produk yang sudah dihasilkan.

Seperti itulah beberapa pembahasan mengenai nilai residu, di mana tidak semua aset tetap memiliki salvage value. Sehingga perhitungan ini memiliki peran yang sangat penting pada ilmu akuntansinya, khususnya dalam membuat laporan keuangan.

Dengan mengetahui tentang salvage value, harapannya Anda dapat mampu menyusun laporan keuangan dengan tepat dan akurat. Seringkali pebisnis masih bingung dalam mengelola keuangan perusahaan.

Kini, Anda bisa memanfaatkan teknologi dalam mengontrol anggaran perusahaan di mana saja. Salah satunya Harmony yang membantu dalam mengelola pengeluaran perusahaan secara efisien dan hemat waktu.

Apa sih itu Harmony? merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi. Penting bagi Anda untuk mengelola nilai aset dan unsur keuangan lainnya.

Namun bagaimana jika Anda kesulitan mengelolanya? Anda bisa gunakan Harmony software sebagai alat bantu untuk Anda. Semua jenis laporan keuangan lengkap disajikan untuk keperluan analisa bisnis.

Dengan menggunakan Harmony Anda dapat memiliki fitur pengingat tagihan kepada pelanggan, pembuatan nota dan invoice, bahkan bantuan untuk stock opname. Agar lebih optimal cobalah gunakan Harmony software secara gratis selama 30 hari di sini.

Bagi Anda yang sibuk dan membutuhkan jasa pembuatan laporan keuangan beserta analisanya bisa menggunakan Harmony Accounting Service.

Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.

Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
Anda juga mungkin suka:
Harmony
Harmony
Harmony menyajikan artikel seputar bisnis, keuangan, perpajakan dan finansial untuk membantu para pemilik usaha kecil. Dapatkan cara mudah membereskan keuangan usaha Anda menggunakan Harmony dan coba gratis 30 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Follow Social Media Kami
Dapatkan konten terbaru dari Harmony
Gratis Tips & Trik Terbaru Harmony di Email Anda.
No spam, hanya Info terbaik kami kirimkan dan Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.
Artikel Popular Lainnya
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
Daftar Isi
    Add a header to begin generating the table of contents
    Daftar Isi
      Add a header to begin generating the table of contents
      Daftar Isi
        Add a header to begin generating the table of contents
        Subscribe Harmony Newsletter
        Subscribe Email Harmony M
        Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!