Harmony » Blog » 

Mengenal Jenis Piutang Lain Lain Dan Cara Mencatatnya Dalam Pembukuan

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Mei 17, 2021

Tentu Anda memiliki banyak jenis transaksi, salah satunya piutang penjualan. Nah, sudahkah Anda tahu apa saja yang termasuk piutang lain-lain? Untuk itu, Anda perlu mengikuti pembahasan dalam artikel ini.

Piutang lain lain merupakan jenis piutang non usaha yang berkaitan dengan kegiatan operasional usaha.Click to Tweet

Sejujurnya apa sih piutang lain lain itu? Piutang lain lain adalah sebuah tagihan dari pihak perusahaan kepada pihak lain, namun tagihan ini tidak termasuk ke dalam jenis piutang usaha ataupun wesel.

Bahkan piutang lain lain hanya bisa diklasifikasikan secara terpisah dalam neraca. Sehingga contoh piutang lain lain yaitu piutang pajak, piutang bunga, piutang dividen, dan tagihan kepada karyawan.

Selain itu apabila piutang lain lain tidak dapat tertagih atau yang disebut piutang tak tertagih, maka akan disebut ke dalam aktiva tidak lancar. Begitu juga dengan sebaliknya sepanjang syarat dan jangka waktu yang ditentukan.

Kenali Istilah Piutang Lain-Lain

Setelah mengetahui pembahasan singkat sebelumnya, secara umum piutang lain lain dikenal sebagai piutang non usaha, yang belum dibayar oleh pihak ketiga yang secara khusus berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan.

Kenali Piutang Lain Lain

Di samping itu piutang lain lain ini diketahui dengan istilah other receivable. Jika dilihat berdasarkan transaksinya contoh piutang usaha didapat dari penjualan barang atau jasa.

Sedangkan pada piutang lain lain transaksi ini berkaitan dengan kegiatan operasional seperti tagihan gaji karyawan, kelebihan pajak, dan sebagainya.

Di mana secara jangka waktu tagihannya bahwa contoh piutang usaha diperkirakan sekitar 30-60 hari, berbeda halnya dengan piutang lain lain jangka tagihannya bisa paling lama yaitu sekitar lebih dari satu tahun.

Baca Juga : Contoh dan Perbedaan Analisis Horizontal dan Vertikal Laporan Keuangan

Walaupun piutang ini tidak berkaitan secara langsung dengan kegiatan operasional sehari dan tidak termasuk ke dalam aktiva lancar. Namun dengan adanya klasifikasi piutang ini membuat pengelompokan piutang menjadi cukup mudah dan dapat melancarkan proses pencatatan keuangan.

Apa Saja Jenis Piutang Lain-Lain?

Adapun beberapa jenis piutang lain-lain yaitu piutang bunga, pajak, dan karyawan yang bisa Anda ketahui sebagai berikut.

  1. Piutang Bunga

    Jenis piutang yang pertama yaitu piutang bunga, sederhananya terdapat pendapatan sudah termasuk bunga yang belum diterima. Namun untuk tagihan bunga ini sudah dimasukkan dalam bagian pendapatan melalui perhitungan basis akrual.

  2. Piutang Pajak

    Timbulnya akun piutang pajak ini seringkali terjadi karena kelebihan dalam membayar pajak perusahaan, sehingga menyebabkan penagihan pajak.

    Baca Juga: Ingin Cara Praktis Rekonsiliasi Bank? Pelajari Contoh Soal Berikut Ini!

  3. Piutang Karyawan

    Tagihan atau piutang yang terjadi kepada karyawan dalam sebuah perusahaan, karena suatu usaha dari perusahaan untuk memberikan pinjaman dana atau kredit kepada pegawainya.

    [elementor-template id="26379"]

Bagaimana Cara Mencatatnya Dalam Pembukuan Untuk Akun Piutang Lain Lain?

Tentunya peran akuntansi dapat membantu bisnis Anda lebih berkembang. Nah untuk itu, bagaimana cara mencatat pembukuan dari beberapa jenis piutang lain-lain seperti piutang bunga, pajak, dan karyawan? Simak contoh di bawah ini ya.

Cara Menghitung Piutang Lain Lain

  • Mencatat Transaksi Piutang Bunga

    Misalnya PT Cahaya membeli obligasi senilai Rp20.000.000 dengan bunga 12% per tahun, dari PT Sinar pada 15 Desember 2019. Pembayaran bunga dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun, yaitu setiap tanggal 04 Juli dan 04 November. Cara menghitung bunganya:

    31 Des 2019

    (D) Piutang Bunga   Rp 400.000

    (K) Pendapatan Bunga   Rp 400.000

    (Perhitungan pendapatan bunga sebesar 12% x 2/12 x 20.000.000)

    Oleh karena itu Perusahaan PT Cahaya harus membayar Rp 400.000 kepada PT Sina, dan uang hasil pembayaran ini masuk ke dalam piutang bunga untuk PT Sinar.

  • Mencatat Transaksi Piutang Pajak

    Dari setiap bulannya tepat pada tanggal 10, PT Cahaya membayar pajak penghasilan sebanyak Rp 2.000.000 di tahun 2020. Pencatatan nya :

    (D) Angsuran PPh  Rp 2.000.000

    (K) Kas                                     Rp 2.000.000

    Berdasarkan perhitungan setahun saldo angsuran PPh sebesar Rp 24.000.000, sedangkan pada akhir periode beban pajak penghasilan sebesar Rp 20.000.000. dengan jurnal beban pajaknya

    31 Des 2020

    (D) Beban Pajak     Rp 20.000.000

    (K) Angsuran PPh                   Rp 20.000.000

    Dengan adanya akun angsuran pajak ini akan menunjukkan saldo debit Rp 4.000.000 yang merupakan piutang pajak lebih bayar.

  • Mencatat Transaksi Piutang Karyawan

    Misalnya seorang karyawan melakukan pinjaman kasbon sejumlah Rp 1.000.000, maupun memperoleh jasa dari perusahaan tempat mereka bekerja.

    Dengan cara pembayarannya sesuai dengan besaran jumlah uang yang dipinjam, jangka waktu dan besaran bunga yang dibebankan dalam piutang tersebut. Dengan pencatatan seperti ini:

    (D) Piutang Pada Karyawan       Rp 1.000.000

    (K) Kas                                                      Rp 1.000.000

Seperti itulah penjelasan singkat mengenai perhitungan terhadap piutang lain lain dalam perusahaan Anda. Sehingga dengan adanya piutang ini Anda dapat mengelola tagihan secara baik supaya terhindar dari sebuah kerugian.

Sesuai pembahasan di atas bahwa pengertian piutang lain lain adalah sebuah tagihan yang menunjukkan keadaan seberapa besar pendapatan yang Anda miliki.

Bahkan piutang yang tidak bisa Anda kelola dengan baik, bisa menyebabkan terjadinya kerugian dan selisih keuangan dalam perusahaan Anda.

Untuk itu jika Anda ingin memiliki pencatatan yang real time dan tidak memiliki kesalahan input dari segala jenis transaksi secara sistematis. Maka cobalah untuk memanfaatkan teknologi akuntansi Harmony.

Apa sih teknologi Harmony? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.

Jangan sampai Anda dipusingkan oleh pencatatan pembukuan yang berantakan di bisnis Anda. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan Harmony Gratis 30 Hari dengan membuat akun di sini.

Untuk mengenal Harmony lebih lanjut, kunjungi halaman sosial media harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya. Dengan mengklik sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram