Apakah Anda sudah memahami pembukuan double entry system? Lalu apa bedanya dengan single entry? Nah pada siklus akuntansi, istilah double entry sistem adalah pencatatan ganda yang digunakan dalam akuntansi usaha.
Selain itu jenis pencatatan transaksi memang sering digunakan melalui metode single entry dan double entry system. Di mana single entry adalah suatu transaksi yang dicatat secara tunggal dalam pembukuan.
Dengan demikian sistem pencatatan ini juga harus membentuk dua sisi yaitu debit dan kredit, di mana jumlahnya harus sama. Setelah itu pencatatan ini akan dilanjutkan ke dalam pencatatan laporan keuangan baik itu perusahaan kecil ataupun perusahaan besar.
Table of Contents
Dalam definisi bahasa indonesia double entry system adalah suatu konsep transaksi pencatatan ganda, di mana setiap transaksinya akan melibatkan minimal dua akun.
Misalnya apabila perusahaan terjadi transaksi pembelian secara tunai, maka transaksi tersebut memiliki dua pengaruh yaitu adanya pencatatan debit (bertambah) atas nilai persediaan yang tertera dalam laporan stok barang atau berkurangnya uang kas di kredit.
Nah, adanya double entry system ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan melalui persamaan akuntansi, dengan rumus persamaan yaitu Liabilitas + Ekuitas Pemilik = Assets.
Apabila diperhatikan lebih dalam dari kasus transaksi tersebut maka biaya transaksi atas liabilitas, akan menimbulkan penurunan ekuitas pemilik serta pencairan uang tunai dalam membayar transaksi.
Di samping itu dalam inputan audit juga harus sesuai dengan penambahan kredit yang ada di dalam buku besar, yang secara konsepnya double entry system ini akan menghasilkan dua akibat yaitu memperhitungkan atau menggunakan prinsip dualitas.
Dengan kesimpulan perusahaan yang mengeluarkan sejumlah uang dari akun perusahaan, berharap akan mendapatkan sebuah imbalan dengan bentuk pendapatan.
Pada siklus akuntansi untuk double entry system bahwa pencatatan buku besar, neraca atau laporan laba rugi, akan mempunyai kolom pembukuan debit dan kredit. Adapun penjelasannya yaitu:
Supaya Anda bisa lebih memahami sistem pembukuan double entry dalam siklus akuntansi, maka berikut ini ada beberapa contoh yang bisa Anda terapkan ke dalam sebuah perusahaan.
Kali ini bagaimana perbedaan secara spesifik antara single entry dengan double entry system. Istilah single entry adalah suatu sistem pencatatan yang secara tunggal menggunakan transaksi keuangan yang dilakukan hanya sekali saja.
Sehingga di dalamnya terdapat daftar transaksi yang mempengaruhi sebuah arus kas. Di mana secara berarti penerimaan kas ini dianggap perusahaan sebagai kas masuk, dan sebaliknya jika pembayaran dianggap kas keluar. Namun single entry ini juga kebanyak digunakan oleh pebisnis kecil, dimana neracanya tidak terlalu memerlukan kontrol keuangan serta pajak.
Nah dari perbedaannya dengan double entry justru berbanding terbalik, di mana double entry system bertujuan untuk mencatat transaksi yang berganda atau perlakuannya secara dua kali. Serta metode ini memang dibutuhkan untuk seluruh modal bisnis yang menghasilkan laporan neraca, laba rugi yang menghasilkan pencatatan posisi debit dan kredit.
[elementor-template id="26379"]
Berikut ini ada beberapa kelebihan yang bisa Anda ketahui dalam double entry system.
Adanya dua keseimbangan di dalam sistem pembukuan double entry ini memang memiliki kedua kolom yang berbeda dari tiap transaksi yaitu debit dan kredit.
Nah maka dari itu ketika di akhir tahun yang ternyata Anda menemukan ketidaksesuaian jumlah antara debit dan kredit ini, bisa Anda temukan melalui kesalahan yang terletak dari persamaan dasar akuntansi maupun neraca.
Dengan cara menggunakan sistem double ini Anda juga bisa meminimalisir kesalahan pencatatan, sehingga terjadinya transaksi kredit dan debit menghasilkan pencatatan keuangan lebih akurat.
Beberapa jenis transaksi memang tidak dapat mempengaruhi kas secara langsung, misalnya ketika Anda yang menjual barang secara kredit. Maka inilah yang mempengaruhi adanya piutang serta mengurangi stok persediaan, sehingga kas akan meningkat ketika nantinya transaksi sudah dibayar lunas.
Adanya double entry system juga akan membuat Anda jadi lebih mudah untuk mendapatkan kesalahan perhitungan bahkan penipuan dalam pencatatan laporan. Sehingga laporan keuangan yang Anda dapatkan bisa lebih akurat serta tepat.
Sehingga keuntungan yag didapat dari sistem ini juga bisa melacak pengeluaran, pendapatan, aset dan liabilitas. Melalui sistem double entry, perhitungan yang hendak Anda lakukan juga akan lebih akurat karena mampu memperlihatkan seluruh saldo akun dan meminimalisir kesalahan.
Sehingga ketika Anda mengembangkan suatu bisnis, maka Anda juga harus bijak dalam mengelola keuangan secara baik dan sehat, dengan cara mencatat seluruh transaksi melalui laporan keuangan yang tepat dan akurat. Demi mendukung kelancaran bisnis Anda dalam membuat Laporan keuangan perusahaan melalui sistem pembukuan yang lebih rapi dan handal. Software Akuntansi Harmony siap mendukung sistem pembukuan dan laporan keuangan agar lebih cepat, mudah, dan modern.
Coba sekarang aplikasi Harmony GRATIS tanpa dipungut biaya apapun selama 30 hari agar Anda bisa membuktikan keunggulannya. Caranya, daftar akun Anda di sini. Yuk, kenali lebih detail tentang aplikasi Harmony, dengan follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony untuk info terupdate lainnya.