Dalam perusahaan manufaktur laporan biaya produksi dibuat untuk membantu seorang akuntan dalam mengetahui klasifikasi biaya bahan baku dari setiap departemen perusahaan. Sehingga nantinya laporan biaya produksi ini akan menghasilkan suatu biaya seperti harga pokok penjualan atau cost of good sold.
Sebagai pemilik bisnis laporan biaya produksi adalah salah satu laporan harga pokok produksi yang mencatat, dan memastikan apakah produksi tersebut menghasilkan suatu efisien dalam bisnisnya. Seperti contoh biaya produksi tersebut meliputi bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead.
Dengan laporan biaya produksi dapat dijadikan sebagai alat untuk menilai keberhasilan perusahaan dalam mencapai target atau tidak.
Adanya laporan biaya produksi ini juga berguna dalam menyajikan laporan keuangan perusahaan. Perhitungan biaya ini dapat membantu dalam menghasilkan contoh laporan harga pokok produksi dan unsur laporan keuangan lainnya dengan baik dan terperinci.
Table of Contents
Secara umum laporan biaya produksi adalah suatu laporan yang berbentuk dokumen dan berguna untuk mencatat proses biaya dalam perusahaan manufaktur. Sehingga laporan ini bertujuan untuk merincikan informasi apa saja yang dijadikan sebagai jenis dari biaya produksi dan bagian mana saja departemen proses produk.
Biasanya laporan biaya ini memiliki sistem pesanan biaya atas suatu pekerjaan, sehingga laporan tersebut diberikan secara terpisah kepada setiap departemen tersebut.
Laporan biaya produksi ini merupakan suatu dokumen penting untuk membantu para manajer dalam mengetahui informasi, mengenai biaya produksi serta proses produksi. Bahkan laporan ini juga berguna untuk menghitung laporan laba rugi.
Dengan cara mengetahui jumlah unit produksi yang masuk dan keluar dari setiap biaya proses departemen selama periode tersebut. Seperti keluar dan masuknya contoh biaya produksi tertinggi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead.
Perhitungan biaya proses perunit yang dikeluarkan oleh departemen tersebut yaitu biaya total yang dikeluarkan dibagi dengan total output yang menghasilkan total biaya per unit.
Untuk memperbaiki proses produksi dari suatu dampak dapat dilakukan terhadap biaya per unit dalam departemen pemrosesan, selain itu adanya perubahan yang signifikan dalam biaya perunitnya dikarenakan satu atau lebih dari elemen biaya tersebut.
Dengan adanya hambatan produksi akan membuat departemen pemrosesan mengalami gangguan dalam memproses produksi yang keluar dari perusahaan secara menyeluruh. Selain itu hal yang terakhir adalah laporan ini juga biasanya disebut sebagai laporan harga pokok produksi ataupun laporan produksi.
Baca Juga : Penjelasan Lengkap Sistem Informasi Manufaktur Serta Contohnya
Peran laporan biaya produksi ini membantu dalam membuat perencanaan kuantitas produksi, sehingga laporan ini dapat menghasilkan rincian bahan dan biaya konversi unitnya melalui departemen pemrosesan.
Selanjutnya dalam perencanaan ini diperlukan persentase penyelesaian dari setiap unit departemen untuk memproses biaya bahan baku awal dan persediaan akhir untuk ditampilkan. Maka dari itu jadwal perencanaan kuantitas ini harus menyiapkan laporan biaya produksi.
Dalam laporan ini juga berfungsi untuk menghitung biaya per unit ekuivalen dengan cara metode rata-rata tertimbang, yang dapat dilakukan dengan membagi total biaya persediaan awal serta tambahan selama periode tersebut.
Laporan ini juga tentunya menghasilkan rekonsiliasi biaya yang dibebankan ke departemen direkonsiliasi untuk dipertanggungjawabkan. Untuk itu total biaya ini akan dibebankan ke suatu departemen seperti :
a. Adanya biaya pekerjaan awal untuk memproses persediaan
b. Menyediakan bahan material, biaya overhead, dan biaya tenaga kerja untuk digunakan dalam departemen produksi selama periode berjalan.
c. Biaya yang ditransfer dari departemen sebelumnya selama periode tersebut akan menghitung total biaya yaitu dengan :
• Perhitungan biaya unit akan dipindahkan ke departemen berikutnya bahkan ke gudang barang jadi.
• Menghitung biaya yang menyelesaikan pekerjaan untuk menghasilkan proses persediaan.
Dengan menyusun contoh laporan harga pokok produksi serta menghitung biaya perusahaan secara manual, dan Anda masih sulit serta bingung untuk menyajikan laporan keuangan yang berkaitan dengan biaya masuk dan keluar Anda.
Maka sekarang dengan bantuan akuntan serta teknologi yang telah berkembang pesat, dapat membantu Anda untuk memperoleh laporan keuangan dengan cepat dan dapat diperbandingkan dari tahun ke tahun.
Solusi untuk Anda dalam melakukan pembukuan yang rapi yaitu dengan menggunakan teknologi software akuntansi atau manfaatkan layanan profesional seperti jasa pembukuan. Membantu Anda mendapatkan laporan keuangan secara realtime, buat invoice, mengurus unsur-unsur perhitungan pajak, serta payroll.
Dalam biaya bahan langsung merupakan bahan yang dipakai dalam perusahaan untuk membuat produk serta mengetahui unit bahan langsung dalam produk tersebut. Contoh biaya produksinya yaitu ban dalam motor tersebut.
Pada contoh soal biaya produksi yaitu perusahaan Anda memproduksi motor, maka Anda memproduksi biaya sebesar Rp2.000.000 ban motor dan Rp500.000 untuk suku cadang motor selama sebulan. Sehingga total biaya bahan langsungnya sebesar Rp2.500.000.
Pada biaya tenaga kerja langsung ini dihitung dengan total biaya yang dikeluarkan untuk karyawan secara langsung memproduksi barang, contoh biaya produksinya yaitu biaya gaji, pajak, asuransi dan kompensasi.
Perusahaan Anda membayar gaji sebesar Rp4.000.000, pajak gaji 400.000, dan asuransi 300.000. sehingga dengan jumlah seluruh total biaya yaitu sebesar Rp4.700.0000.
[elementor-template id="26379"]
Dalam biaya overhead ini digunakan untuk membuat produk tetapi tidak secara langsung berkaitan dengan produk tersebut. Misalnya selotip produk, dan biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya pemeliharaan alat mesin.
Pada contoh biaya overhead lain yaitu biaya sewa, pajak properti dan sebagainya, sehingga total biaya overhead produksi diambil dari keseluruhan total biaya overhead. Misalnya, perusahaan Anda memiliki total biaya overhead produksi sebesar Rp8.000.000 maka biaya tersebut masuk ke dalam biaya produksi.
Untuk menghitung biaya produk atau produk per unit dengan cara menambahkan total biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead yang digunakan selama periode tersebut.
Setelah itu pada bagi hasil dari jumlah produk tersebut dengan cara menghitung biaya produk perunit, misalnya dalam soal sebelumnya bagi hasil Anda dengan jumlah produk yang Anda produksi selama periode tersebut untuk menentukan biaya produk per unit Anda.
Sehingga pada contoh soal sebelumnya diketahui Rp2.500.000, Rp4.700.000, dan Rp8.000.000 untuk mendapatkan keseluruhan total biaya produk sebesar Rp15.200.000.
Dengan asumsi biaya per unitnya bahwa perusahaan Anda membuat 500 motor selama periode yang sama. Sehingga pembagian biaya per unitnya Rp15.200.000 dengan 500 unit yaitu biaya produk per unit sebesar Rp 30.400.
Seperti itulah pembahasan mengenai soal dari contoh laporan harga pokok produksi yang berguna bagi manajerial, akuntan dan kepentingan perusahaan lainnya.
Dengan cara ini dapat membantu penyusunan laporan harga pokok produksi, dan meringankan perusahaan dalam menentukan harga jualnya. Sehingga dapat meminimalisir resiko kesalahan perhitungan biaya, yang mengakibatkan kerugian perusahaan.
Namun dengan pembukuan dan perhitungan biaya secara manual melalui excel ataupun pembukuan lainnya, dapat menimbulkan resiko salah pencatatan serta selisih perhitungan.
Sehingga data keuangan yang Anda ingin lihat juga tidak selalu terupdate ataupun secara real time. Sekarang Anda bisa memanfaatkan teknologi akuntansi Harmony.
Apa sih itu Harmony? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.
Harmony juga mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Agar lebih optimal cobalah gunakan Harmony software secara gratis selama 30 hari di sini.
Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.