Harmony » Blog » 

Memahami Compound Interest Sebagai Konsep Menguntungkan Dalam Investasi

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
April 13, 2021

Bunga majemuk atau compound interest adalah bunga deposito yang dihitung berdasarkan total pinjaman pokok ditambah akumulasi bunga periode sebelumnya.

Istilah lain dari compound interest adalah bunga yang berbunga, karena pendapatan bunga tidak hanya dari deposito pokok, tetapi ditambah pembayaran akumulasi bunga selama satu periode.

Bagi para investor, sangat penting untuk mencermati serta mengenali kondisi finansial sebuah perusahaan sebelum menanamkan investasinya. Salah satu aspek yang diperhatikan dalam peningkatan pendapatan investasi adalah perhitungan compound interest.

Pada dasarnya semakin tinggi periode pinjaman, makin besar pula compound interestnya.Click to Tweet

Kebalikan dari compound interest adalah simple interest. Simple interest adalah bunga yang diperoleh dari deposito. Istilah lain dari simple interest adalah bunga tunggal, karena hanya mendapatkan satu jenis bunga, yaitu bunga deposito.

Contoh Metode Simple Interest

Misalnya Anda menyimpan dana 100 juta di bank, bunga per tahunnya sebesar 5%. Sesuai dengan metode simple interest maka perhitungan bunga hanya dilihat dari simpanan. Pada tahun pertama bunga Anda, Rp100.000.000,00×5/100 (bunga)=Rp5.000.000,00. Di tahun kedua, bunga yang didapatkan tetap sama, yakni Rp5.000.000,00. Jadi, total tabungan Anda selama dua tahun adalah Rp110.000.000,00.

Karena, itulah metode bunga majemuk (CI) lebih menguntungkan. Bunga yang sudah diberikan dari deposit, akan ditambahkan lagi dengan bunga dari total bunga sebelumnya. Tak heran bila simple interest adalah kebalikan dari compound interest.

Pertumbuhan Nilai Investasi Dengan Compound Interest

Bagi para investor memahami pertumbuhan nilai uang penting untuk diperhitungkan. Memiliki sumber investasi dengan pertumbuhan yang pesat merupakan impian para investor, maka investor harus berhati-hati mengoptimalkan modal dan kekayaan mereka.

Ada beberapa pertimbangan sebelum investor memutuskan menanamkan modalnya pada suatu perusahaan, diantaranya anggaran keuangan dan hutang perusahaan. Apakah kondisi keuangan perusahaan sehat dan profit atau tidak. Sunk cost tidak dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan, karena tidak akan menimbulkan pengeluaran uang ke depannya.

[elementor-template id="26379"]

Cara Menghitung Compound Interest

Besarnya bunga majemuk ini berbanding lurus dengan frekuensi atau rentang periodenya. Semakin besar rentang periode maka tingkat bunga yang didapatkan akan semakin besar juga. Efek compound interest adalah pengembalian bunga yang semakin meningkat berdasarkan akumulasi dana pokok.

Cara Menghitung Compound Interest

Cara menghitung compound interest yaitu total akumulasi dana pokok awal dikali satu ditambah tingkat bunga tahunan dikalikan jumlah periode majemuk dikurangi satu. Atau dapat dituliskan sebagai.

=[P(1+i)^n ]-P

=P[(1+i)^n-1]

Keterangan:

Compound interest = jumlah total pokok dan bunga dikurangi jumlah pokok saat ini.

P : principal/pokok

i : nominal bunga tahunan (persen)

n : jumlah periode total

Contohnya Anda mengajukan deposito Rp10.000.000,00 dengan bunga 5%/tahun selama 3 tahun. Bunga majemuknya dihitung menggunakan rumus,

=P[(1+i)^n-1]

=Rp10.000.000,00 [(1+0,05)^3-1]

=Rp10.000.000,00 [1.157.625-1]

=Rp1.576.250

Kesimpulannya cara menghitung compound interest dipengaruhi akumulasi bunga dari tahun-tahun sebelumnya. Walaupun, totalnya berbeda di setiap tahunnya. Lalu jumlah bunga yang dibayarkan selama tiga tahun adalah Rp1.576.250,00. Bunga ini akan dibayarkan setiap akhir tahun.

Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan jumlah periode bunga pinjaman menghasilkan dampak yang signifikan. Pada dasarnya semakin tinggi periode pinjaman, makin besar pula tingkat interestnya.

Itulah pembahasan detailnya, tentunya Anda menjadi lebih paham apa itu dan bagaimana cara menghitungnya. Nah, karena compound interest ini merupakan jenis investasi yang membutuhkan waktu untuk menunjukkan profit besar. Apabila berminat untuk investasi jangka panjang, compound interest dapat menjadi pilihan yang tepat.

Sebelum dicermati oleh investor, sebaiknya bereskan dulu laporan keuangan perusahaan Anda. Jangan khawatir, Anda dapat menggunakan Software Akuntansi Harmony mendukung performa tim administrasi agar lebih efektif dan efisien menyelesaikan tugas pembukuan dan pencatatan keuangan operasional perusahaan.

Harmony merupakan software akuntansi berbasis cloud atau online yang dapat Anda gunakan dengan mudah kapan saja dan di mana saja. Sistem ini juga didukung dengan 400+ fitur akuntansi lengkap untuk membantu Anda walau tidak memiliki background akuntansi sekalipun. Mudah diintegrasikan dan terdapat fitur rekonsiliasi bank otomatis. Pencatatan semua transaksi usaha juga menjadi lebih cepat, serta laporan keuangan juga tersedia realtime untuk Anda analisis.

Ayo, tingkatkan pembukuan keuangan perusahaan Anda dengan aplikasi Harmony. Coba GRATIS 30 hari trial di sini. Mau info dan tips menarik lainnya, cek akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram