Harmony Â» Blog Â» 

Memahami Biaya Standar Lebih Lengkap dan Kelebihannya Untuk Bisnis

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
April 8, 2021

Adanya biaya standar dalam akuntansi biaya dapat berguna untuk merencanakan anggaran dan mengontrol pengendalian biaya. Supaya di masa mendatang biaya standar ini dapat menjadi tolak ukur biaya operasional yang terpakai.

Secara umum biaya standar adalah penentuan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat satuan produk, maupun membiayai aktivitas tertentu dalam perusahaan.

Sehingga adanya perkiraan biaya ini dapat menghasilkan bisnis yang lebih menguntungkan dan efisien.

Melalui sistem biaya standar ini Anda juga dapat membandingkan biaya aktualnya dengan biaya standar, supaya di kemudian hari Anda dapat menentukan aktivitas apa saja yang harus dijalankan serta dapat memahami kelebihannya.

Biaya standar adalah suatu alat pengendalian biaya untuk mengukur biaya anggaran dengan biaya aktual oleh bagian manajemen.Click to Tweet

Apa Yang Dimaksud Biaya Standar?

Cara belajar akuntansi yang mudah adalah memahami dahulu pengertiannya. Biaya standar adalah sebuah kegiatan untuk membandingkan biaya anggaran dengan biaya aktual. Di mana pencatatan biaya ini memiliki varians pendekatan biaya seperti perhitungan metode fifo dan lifo.

Apa Itu Biaya Standar

Sehingga biaya ini juga memberikan informasi secara historis yang menjelaskan setiap item persediaan disimpan oleh perusahaan. Maka dari itu sistem biaya standar ini akan melibatkan setiap kegiatan operasional perusahaan.

Mengapa perusahaan menggunakan biaya standar? Karena bertujuan menghitung nilai atau mengumpulkan biaya secara aktual. Di mana produk tersebut dapat dihitung dengan biaya standar ataupun mendekati biaya aktual.

Adanya biaya standar ini memang sedikit berbeda dari biaya lainnya, sehingga dalam akuntansi biaya cara perhitungannya juga memiliki varian yang dipengaruhi oleh faktor tenaga kerja dan biaya bahan.

Apa Saja Unsur Pada Biaya Standar?

Pada suatu perhitungan biaya terhadap jenis transaksi, adapun tiga indikator yang mempengaruhi sistem biaya standar yaitu:

  • Biaya Bahan Baku Langsung - Biaya ini dapat dikalikan dengan jumlah dari setiap bahan dengan biaya per unit bahannya.
  • Biaya Tenaga Kerja Langsung - Untuk menghitung biaya ini dengan mengkalikan jumlah dari masing tenaga kerja dengan biaya per jam tenaga kerja.
  • Biaya Overhead - Bagian biaya overhead ini terbagi Ini termasuk biaya overhead tetap dan overhead variabel, yang dihitung dengan mengalikan kuantitas standar dengan tarif standar overhead variabel.

Apa Saja Varian Pada Biaya Standar?

Adanya varians ini memiliki perbedaan antara pengukuran biaya aktual dengan biaya standar, sehingga dengan analisis ini bisa menujukkan seberapa besar kinerja biaya dan pendapatan. Adapun dua jenis varian tersebut.

Indikator biaya standar

  • Analisis Varians Volume

    Jenis varians volume merupakan perselisihan antara jumlah biaya aktual yang sudah terjual maupun terkonsumsi dengan jumlah yang dianggarkan. Kemudian adanya varians ini digunakan sebagai pelaporan pendapatan suatu usaha.

    Setelah itu dikalikan dengan harga standar yaitu biaya perunitnya, oleh karena itu varians ini berkaitan dengan penjualan barang atau disebut volume penjualan.

    Apabila varians ini berkaitan dengan material langsung maka akan disebut sebagai material yield variance, di mana varians ini berkaitan dengan varians efisiensi tenaga kerja dan varians efisiensi overhead.

    Biasanya varians ini juga paling sering digunakan oleh akuntan untuk melaporkan pembiayan yang dibagi menjadi varian tarif dan volume serta berkaitan dengan bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead.

  • Analisis Varians Tarif

    Melalui varians tarif ini juga dikatakan sebagai varian harga, maka dari itu tujuannya varian ini untuk mencari selisih antara harga aktual yang dibayarkan dengan harga anggaran. Lalu dikalikan dengan jumlah pembelian secara aktual.

    Varians harga ini akan disebut berbeda apabila adanya penerapan pembelian material, sehingga nantinya disebut sebagai varian harga beli atau varian harga material.

    Penggunaan varian ini memang paling umum diterapkan pada tingkat tenaga kerja, dimana perhitungannya juga melibatkan biaya tenaga kerja langsung secara aktual dengan anggaran biaya.

Bagaimana Rumus-Rumus Pada Biaya Standar?

Berikut ini penerapan rumus contoh biaya standar yang dapat Anda gunakan adalah

Biaya Standar = Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Bahan Langsung + Biaya Overhead Manufaktur

Penguraian:

Biaya Tenaga Kerja Langsung = Jam Kerja x Tarif Per Jam

Biaya Bahan Langsung = Jumlah Bahan x Harga Pasar

Biaya Overhead Manufaktur = Gaji Tetap + (Jam Mesin x Tarif Mesin)

Penjelasan:

Adanya perhitungan di atas kecuali indikator gaji tetap pada biaya overhead harus dipahami, agar kondisi pasar dalam permintaan dan biaya bahan harus dicatat dengan rumus yang sama.

Namun perbedaannya yaitu terlihat bahwa akuntansi biaya yang dilakukan harus berdasarkan prediktif.

Bagaimana Kasus Contoh Biaya Standar?

Adapun beberapa kasus contoh biaya standar yang bisa Anda terapkan adalah:

Menentukan Biaya Bahan Baku Langsung, Tenaga Kerja Langsung dan Overhead

Sebagai cara untuk menentukan biaya tersebut, Anda sebaiknya harus mengkalikan tarif masing-masing dengan kuantitasnya yaitu dalam unit atau jam.

Contohnya harga bahan langsung sebesar 20.000 dan kuantitas standar sebesar 40 kilogram per unit, sehingga Anda harus mengkalikan 20.000 x 40 kilogram dengan hasil biaya senilai 800.000.

Setelah itu pada tarif tenaga kerja langsung yang sebesar 25.000 serta jam tenaga kerja langsung per unitnya 8 jam, berarti hasil biaya tenaga kerja langsung sebesar 200.000

Kemudian pada biaya overhead jika biayanya sebesar 15.000 dan jumlahnya 5 jam, maka perhitungan biaya overhead sebesar 75.000.

Menghitung Biaya Standar

Apabila Anda sudah memperoleh biaya dari indikator masing-masing, maka selanjutnya tambahkan biaya keseluruhannya. Dengan contoh diatas yaitu perhitungannya adalah 800.000 biaya bahan langsung + 200.000 biaya tenaga kerja + 75.000 biaya overhead. Dengan hasil biaya standar adalah sebesar 1.075.000.

[elementor-template id="26379"]

Apa Saja Kelebihan Biaya Standar?

Adapun beberapa kelebihan yang bisa Anda pahami pada biaya ini sebagai berikut:

  • Membantu Dalam Penentuan Biaya Persediaan

    Dengan mencetak laporan tentu juga akan menunjukkan saldo persediaan akhir periode, di mana caranya dengan mengkalikan setiap item biaya dan langsung menghasilkan penilaian persediaan diakhir.

    Namun dalam biaya ini biasanya juga tidak selalu sama persis dengan biaya persediaan aktual hanya saja mendekati nilainya, supaya mudah sebaiknya memperbarui biaya dengan indikator persediaan bernilai tinggi agar nantinya tidak meninggalkan item yang bernilai rendah.

  • Mengaplikasikan Biaya Overhead

    Dalam mengaplikasikan biaya overhead ini ternyata dapat menggunakan tarif overhead standar, dimana tarif ini dapat disesuaikan setiap beberapa bulan dengan mendekati biaya aktualnya.

  • Sebagai Bahan Perumusan Biaya Anggaran

    Adanya biaya anggaran ini sebenarnya memberikan ketepatan dari biaya yang dianggarkan dengan tujuan untuk membandingkan hasil yang aktual untuk periode mendatang. Sehingga nantinya biaya standar yang digunakan dapat terus muncul dalam laporan keuangan anggaran tersebut.

  • Memudahkan Dalam Membuat Formulasi Harga

    Ketika perusahaan memiliki produk dengan harga khusus maka sebaiknya menggunakan biaya standar untuk dijual kepada pelanggan. Setelah itu hitung dan tambahkan dengan marginnya.

    Namun biasanya sistem ini memang sangat sulit untuk dipakai karena tergantung pada jumlah unit yang ingin dipesan pelanggan, perubahan biaya ini juga dapat mempengaruhi tingkat volume yang berbeda.

Maka dari itulah perusahaan akhirnya memiliki anggaran dengan perhitungan biaya standar dan mendapatkan formulasi harga produk. Agar dapat memperkirakan biaya perkiraan melalui tolak ukur manajemen serta kinerja sebenarnya.

Seperti itulah pembahasan mengenai biaya standar yang bisa Anda terapkan ke dalam bisnis Anda atau perusahaan lainnya. Sebagai pemilik usaha tentu Anda akan butuh melacak persediaan, serta mengetahui pengeluaran apa saja yang berkaitan dengan biaya.

Selain itu Anda juga harus mengetahui seberapa besar pendapat dengan omzet yang Anda terima bukan? Maka dari itu dengan mempelajari biaya kualitas ini Anda akan meraih keuntungan semaksimal mungkin.

Bagaimana caranya? Salah satunya dengan memiliki pembukuan yang rapi dan akurat secara real time, yaitu Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi dari Harmony.

Apa sih itu? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.

Harmony juga mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Agar lebih optimal cobalah gunakan Harmony software secara gratis selama 30 hari di sini.

Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram