Akan lebih mudah bagi Anda dalam membuat rencana strategis marketing jika sudah memahami siapa saja target audience atau target market. Dengan melihat dan memahami contoh target audience yang ada di berbagai bisnis, pelaku UMKM atau pebisnis handal dapat mengenali target konsumen secara spesifik dan menyesuaikan layanan atau produknya.
Pengertian target audience adalah kelompok konsumen tertentu yang paling potensial dan menginginkan produk atau jasa Anda. Maka itu, target market atau targeting audience ini harus melihat kampanye iklan Anda.
Contoh target audience ada banyak. Biasanya, strategi pemasaran brand untuk target pasar dapat dibuat berdasarkan usia, penghasilan, lokasi geografis, jenis kelamin, minat, dan faktor lainnya.
Table of Contents
Setiap perusahaan atau bidang bisnis memiliki contoh target audience yang berbeda. Target market dapat berpusat di sekitar kelompok atau kalangan tertentu. Apakah itu pria, wanita, remaja, atau anak-anak.
Umumnya, target market memiliki minat yang sama. Seperti membaca, sepak bola, berlari, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa contoh target audience yang dapat diperhatikan:
Biro travel umumnya menyasar target konsumen kalangan berusia 30-55 tahun yang sebagian besar adalah wanita (70%) dan pria (30%). Khusus untuk biro travel yang menargetkan B2B atau korporasi, maka target konsumennya adalah staf inventaris, staf supplier, staf ekspor-impor, atau eksekutif yang sering bepergian atau dinas ke luar kota/ luar negeri.
Baca Juga: 5 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Yang Harus Anda Coba
Sedangkan, contoh target audience bagi Anda yang memiliki bisnis toko sepatu adalah pria (60%) dan wanita (40%) yang berumur sekitar 18-29 tahun. Target pasar yang paling tepat untuk ditawarkan produk sepatu adalah mereka yang senang tampil fashionable, tapi tidak terlalu mengikuti trend.
Biasanya, target konsumen toko sepatu olahraga juga adalah orang yang loyal pada satu atau dua merek sepatu atletik. Mereka juga menyukai tokoh olahraga tertentu.
Nah, jika memang menurut Anda contoh target audience sepatu olahraga di atas, hampir mirip dengan target pasar Anda. Maka, sebaiknya ajak kolaborasi influencer atau atlet olahraga untuk promosi brand Anda di media sosial.
Melihat contoh target audience yang pertama, sebuah perusahaan software akuntansi atau Saas (software as a service). Demografi target konsumen adalah laki-laki (65%) dan perempuan (35%). Berada dalam rentang usia antara 35-49 tahun.
Perusahaan Software Akuntansi menyasar targeting audience yang memiliki jabatan tinggi di kantornya untuk membeli atau berlangganan software akuntansi. Misalnya, manager IT, chief financial officer, akuntan senior, atau pebisnis umumnya.
Dalam hal ini, contoh target audience di bidang Saas perlu ditawarkan iklan melalui email yang ditindaklanjuti dengan telepon. Bisa juga menghubungi lewat LinkedIn, kemudian menawarkan demo gratis software akuntansi.
[elementor-template id="26379"]
Untuk menentukan targeting audience atau target market, Anda perlu meluangkan waktu menganalisis engagement, serta trend pembelian. Langkah berikut akan membantu Anda mewujudkan target market.
Cara terbaik untuk menentukan siapa target konsumen atau targeting audience adalah melihat siapa saja yang sudah membeli produk atau jasa Anda. Berapa umurnya? Di mana mereka tinggal? Apa hobinya? Dll. Cara terbaik untuk memperoleh jawabannya adalah melakukan survey atau polling.
Coba riset pasar sesuai industri Anda untuk menentukan, di mana ada kendala atau hal yang perlu ditingkatkan dalam layanan. Lihat trend produk serupa untuk menambah nilai unique selling point produk Anda.
Untuk menentukan contoh target konsumen, Anda juga perlu mempelajari pesaing. Siapa saja yang membeli produknya? Atau bagaimana penjualan bisa sukses? Apakah memakai penjualan online atau offline? dan lainnya.
Cara menentukan contoh target audience selanjutnya adalah dengan membuat persona. Apa itu persona? Persona adalah gambaran tentang citra atau karakteristik target konsumen Anda. Persona dibuat berdasarkan data, survei, keterlibatan digital, dan informasi lainnya tentang pembeli.
Google Analytics menawarkan data ekstensif tentang siapa saja target konsumen yang mengunjungi website Anda. Informasi ini dapat dimanfaatkan untuk menentukan siapa saja target konsumen Anda.
Misalnya, data tentang domisili target konsumen, atau jenis konten yang disukai target pasar, dan informasi penting lainnya.
Setelah Anda menentukan siapa saja target konsumen, Anda bisa segera menyusun strategi pemasaran produk yang tepat untuk memaksimalkan penjualan dan meraih profit bisnis.
Agar strategi pemasaran bisnis berjalan lancar, alokasikan juga anggaran keuangan yang tepat. Soal manajemen keuangan dan pembukuan bisnis, Anda bisa percayakan pada Software Akuntansi Online dari Harmony.
Reliable, mudah dipakai, dan online kapan saja karena berbasis teknologi cloud. Software Akuntansi Online Harmony siap mendukung aktivitas pembukuan yang lebih modern, rapi, dan otomatis.
Anda tertarik mencoba Software Akuntansi Online dari Harmony? Silakan klik tautan ini untuk demo Gratis 30 hari.
Tidak perlu khawatir, fitur sederhana namun lengkap dapat membantu Anda mulai dari input transaksi penjualan dan pembelian, stok barang, rekonsiliasi bank otomatis sampai laporan keuangan real time. Nah, selanjutnya jangan lupa follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony untuk info terupdate lainnya.
