Salah satu unsur yang paling penting untuk ditentukan sebelum penjualan terjadi ialah market size. Mengapa? Sebab jika tidak ada market size, maka perusahaan tidak akan bisa menentukan kesuksesan usaha mereka untuk waktu yang akan datang.
Mak dari itu menentukan market size tentu sudah perlu diterapkan, terutama bagi Anda yang memiliki sebuah bisnis atau perusahaan startup. Market size adalah sebuah ukuran yang memperkirakan jumlah individu yang berpotensi untuk melakukan pembelian dan juga menggunakan produk barang atau jasa di suatu area tertentu.
Dapat dikatakan bahwa market size adalah sebuah besaran pangsa pasar. Market size ini juga perlu dilakukan tepatnya sebelum Anda meluncurkan sebuah produk atau layanan atau sebelum pengembangan bisnis dilakukan di pasar bebas.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai market size ini dan ingin melihat apa saja potensi keberhasilan bisnis saat menggunakan market size, kami akan membahasnya lebih lengkap dalam artikel berikut ini.
Table of Contents
Market size adalah seluruh jumlah penjualan dan pelanggan yang mana bisa dilihat secara langsung oleh para pihak stakeholder.
Selain itu market size ini juga berguna dalam menentukan setiap potensi pasar dan juga menentukan bisnis Anda pada masa depan.
Tentu hal tersebut memiliki manfaat bagi bisnis Anda, khususnya bagi setiap pebisnis yang ingin melakukan pemasaran langsung dan merilis produk baru mereka di tahun selanjutnya.
Contoh market size ini juga dapat membantu pebisnis dalam melihat setiap keberhasilan investasi yang didapat selama beberapa tahun.
Apabila nilai keuntungan yang didapat tidak stabil, maka pihak perusahaan bisa menunda terlebih dahulu peluncuran produk ataupun berbagai proyek lain yang mana dapat mengeluarkan biaya yang sangat besar.
Terdapat beberapa metode yang perlu Anda lakukan dalam menentukan market size yaitu:
Metode ini dapat dimanfaatkan untuk menetapkan contoh market size adalah bottom-up analysis. Dalam metode ini tentu Anda akan memerlukan waktu yang sangat lama.
Mengapa? Sebab perusahaan harus melakukan riset pasar secara mendalam dan tidak mengandalkan berbagai prediksi dan juga tren yang terjadi di pasar.
Namun hasil yang didapat akan lebih realistis dengan adanya penelitian terhadap potensi profit dan juga kerugian bisnis yang lebih akurat.
Langkah awal yang dilakukan ialah dengan melakukan pengumpulan berbagai data ekonomi, terutama data yang berhubungan dengan bisnis atau perusahaan Anda.
Carilah data yang mana memiliki hubungan atau kaitan erat dengan bisnis Anda sekarang ini. Sebenarnya, langkah analisis ini kerap dianggap profesional sebagai metode yang memiliki risiko dan cukup optimistis.
Sebab metode top down ini mendorong perusahaan untuk melakukan dan menentukan pasar mana yang sesuai dengan produk atau layanan mereka.
Kemudian, para tim business intelligence dan juga analis akan menjumlahkan setiap estimasi pendapatan yang sudah dirai perusahaan di dalam pasar tersebut.
Walaupun kurang realistis, namun perusahaan bisa mengurangi risiko merugikan dengan mencermati kelebihan dan kekurangan pasar yang menjadi target mereka.
Baca Juga: Keseimbangan Pasar: Apa Artinya, Fungsi Dan Prosesnya
Agar dapat menerapkan perhitungan pasar ini, maka sebaiknya Anda melakukan beberapa hal penting dibawah ini:
Akan ada banyak hal yang tidak bisa diprediksi dalam berbisnis. Maka untuk itu, Anda harus bisa untuk memberikan hasil gambaran Anda mengenai market size dengan penuh percaya diri
Market size ini Anda dapat dapat bertanya kepada pihak yang lebih memahami hal mengenai bisnis. Anda dapat bertanya pada pihak supplier dan distributor serta masih banyak lagi pihak yang dapat Anda tanyakan.
Tanpa Anda sadari tentu akan banyak data yang akan Anda miliki demi mendapatkan ukuran pasar. Sebaiknya seluruh data yang Anda peroleh disimpan dengan rapi sehingga seluruh data tersebut menjadi dokumentasi yang baik.
Sebab dokumen tersebut dapat Anda gunakan kembali dan melihat serta mempelajari setiap kondisi yang terjadi dalam bisnis Anda.
Baca Juga: Manajemen Pemasaran Internasional Dan Target Pasarnya
Terdapat beberapa cara menghitung market size yang harus dilakukan oleh perusahaan.
Cara menghitung market size pertama yaitu dengan mencari data mengenai berapa jumlah pelanggan potensial. Sebab seperti yang diketahui, meskipun banyak orang yang memerlukan atau menginginkan suatu produk, belum tentu semuanya memiliki kemampuan untuk membelinya.
Pelanggan potensial yang digunakan juga haruslah spesifik, harus jelas dan tidak boleh asal-asalan untuk populasi target. Seperti contoh untuk setiap usia 20 sampai 50 tahun.
Dari jumlah total pelanggan potensial yang ada sekitar 100 orang, namun hanya sekitar 80% yang mampu membelinya, dan sisanya yang 20% memiliki daya beli yang rendah dan kemungkinan tidak akan membelinya.
Namun jika masa pakai suatu barang atau produk tersebut selama 2 bulan, maka setiap orang akan berasumsi bahwa pembelian produk akan dilakukan setiap dua bulan sekali.
Sehingga berdasarkan atau tersebut, kita dapat mengetahui bahwa volume penjualan yang terjadi dalam satu tahun adalah 600 unit (100 orang x 6)
Dan yang terakhir adalah Anda harus mengasumsikan bahwa setiap perusahaan menetapkan harga jual sebesar Rp. 50.000 rupiah. Sehingga kita dapat tahu bahwa nilai pasar pada produk tersebut adalah sebesar Rp. 30.000.000 (600 x 50.000).
Umumnya pasar dikategorikan beberapa jenis, tentunya Anda dalam menghitung pastikan sudah mengetahui beragam kategori pasar. Jika belum tahu, Anda bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.
Di sini, individu memiliki keinginan untuk membeli dan menggunakan suatu produk, dan individu juga mampu untuk membeli produk tersebut. Dengan kata lain, konsumen memiliki permintaan efektif.
Dalam hal pasar potensial adalah pasar yang didalamnya terdiri dari sekelompok orang yang ingin berkeinginan untuk memperoleh suatu produk.
Sebagian dari anggota kelompok memiliki kemampuan untuk membayar, namun sebagiannya lagi tidak memiliki kemampuan untuk membayar.
[elementor-template id="26379"]
Pasar sasaran merupakan pasar yang tersedia yang memang sudah memenuhi syarat pelayanan dari perusahaan.
Dalam pasar ini beberapa orang memiliki tingkat permintaan yang efektif dan perusahaan telah memiliki izin dari pemerintah untuk membeli dan menggunakan produk dari perusahaan tersebut.
Terakhir adalah pasar terpenetrasi yaitu pasar yang terdiri dari sekelompok individu yang mana sudah melakukan pembelian dan juga sudah menggunakan suatu jenis produk.
Dengan pembahasan lengkap di atas, maka Anda bisa mengenal lebih dalam lagi terkait karakter dan juga perilaku konsumen. Karena dalam menentukan market size, ini sama halnya dengan menentukan jumlah orang yang memiliki potensi besar untuk membeli suatu barang atau jasa.
Dengan begitu Anda bisa menyesuaikan bisnis Anda dengan kemauan konsumen agar produk Anda bisa diterima dengan baik di pasar. Tentunya keuntungan yang Anda peroleh juga akan menjadi lebih meningkat.
Sebagai pebisnis bukan hanya pemasaran yang perlu diperhatikan, namun juga pengelolaan keuangan perusahaan Anda. Mencatat detail transaksi yang datang dengan tepat.
Jika Anda masih menggunakan manual, tentu akan menyita waktu lebih lama. Hal ini tidak akan terjadi jika Anda memakai sebuah sistem akuntansi yang modern dan praktis.
Ingin tahu sistem apa itu? Sistem akuntansi berbasis cloud seperti Harmony bisa membantu Anda membereskan pembukuan dengan lebih cepat. Sistem ini bisa diakses kapan saja dan di mana saja, semua fitur telah terintegrasi secara realtime.
Apa saja yang bisa dibantu? Mulai dari pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Cobalah gunakan Harmony GRATIS 30 Hari di sini.
Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram, dan LinkedIn.