Secara umum jurnal penutup perusahaan jasa merupakan salah satu bagian dari jenis jurnal akuntansi lainnya. Di mana istilah jurnal penutup adalah closing journal entry.
Nah, apa saja akun yang dicatat ke dalam jurnal penutup perusahaan jasa? Yaitu akun yang berkaitan dengan beban, prive, pendapatan dan ikhtisar laba rugi.
Sehingga kesimpulannya dapat diketahui bahwa jurnal penutup adalah suatu cara untuk menutup akun sementara yang biasanya dibuat pada akhir periode.
Bahkan melalui proses pencatatan jurnal penutup perusahaan jasa juga harus melalui berbagai pencatatan jurnal akuntansi yaitu seperti jurnal khusus, jurnal penyesuaian, jurnal umum, dan sebagainya.
Dengan demikian jurnal penutup perusahaan jasa ini bertujuan untuk membuat ulang kembali saldo akun sementara menjadi nol, dan proses pemeriksaan pembukuan menjadi lebih mudah.
Table of Contents
Secara definisi jurnal penutup adalah closing journal entry yang berarti mencatat dan menutup akun sementara dalam periode akhir akuntansi.
Selain itu jurnal penutup perusahaan jasa ini melibatkan perpindahan saldo akun seperti beban, pendapatan, prive dan ikhtisar laba rugi. Dengan demikian tujuan jurnal penutup ini berguna untuk mengatur akun saldo sementara menjadi nol.
Nah, akun sementara yang ditutup ini memberikan manfaat untuk menghindari kesalahan nominal di jurnal laporan keuangan. Sebagai contohnya perusahaan memiliki pendapatan Rp60 juta di tahun 2019, maka dari itu pendapatan ini harus ditutup dan tidak dapat diakui sebagai pendapatan di tahun 2020.
Adapun fungsi dan akun-akun yang akan ditutup ke dalam jurnal penutup perusahaan jasa yaitu sebagai berikut:
Sebagai pebisnis tentu akan mencari tahu, apa saja dokumen yang diperlukan dalam menyusun jurnal penutup perusahaan jasa bukan?
Nah, apa saja dokumen atau laporan yang dipakai yaitu laporan laba rugi dan laporan perubahan modal. Di mana laporan perubahan modal ini akan mengakibatkan pengurangan modal serta pendapatan atas transaksi prive.
Sedangkan dalam laporan laba rugi ini dipakai untuk mengetahui informasi pendapatan perusahaan atas penjualan, di mana pendapatan ini terjadi hanya pada satu periode tertentu saja dan tidak akan muncul di masa mendatang.
Melalui jurnal akuntansi ini dapat membuat membantu Anda untuk membuat jurnal penutup perusahaan jasa ini secara mudah yaitu dengan mengikuti tahap-tahap akun di bawah ini:
[elementor-template id="26379"]
Setelah Anda mengikuti tahap dalam membuat jurnal penutup, langkah selanjutnya yaitu bagaimana memahami contoh jurnal penutup perusahaan jasa.
Adanya akun pendapatan ini merupakan jumlah dari seluruh ringkasan pendapatan perusahaan kecuali dividen, di mana ringkasan ini hanya dapat dicatat melalui proses penutupan laporan perusahaan dalam jurnal penutup.
Adapun contoh jurnal penutup perusahaan jasa atas akun pendapatan yaitu:
Dr. Pendapatan Sewa Rpxxx
Cr. Ikhtisar Laba Rugi Rpxxx
Untuk bagian akun dividen pada contoh jurnal penutup perusahaan jasa yang menutup labanya yaitu:
Dr. Laba ditahan Rpxxx
Cr. Dividen Rpxxx
Melalui jurnal penutup dalam akun biaya akan memindahkan pos beban ke dalam kredit dan ikhtisar laba rugi di debit, adapun pencatatan dalam contoh jurnal penutup perusahaan jasa adalah:
Dr. Ikhtisar laba rugi Rpxxx
Cr. Beban gaji Rpxxx
Cr. Beban lain-lain Rpxxx
Cr. Beban penyusutan Rpxxx
Cr. Beban pendapatan Rpxxx
Cr. Beban sewa Rpxxx
Cr. Beban bunga Rpxxx
Adapun contoh jurnal penutup perusahaan jasa bagi laba bersih ataupun rugi yaitu:
Kondisi Saldo (Laba)
Adanya laba bersih ini yang harus ditutup dan dipindahkan ke neraca, disebabkan karena pendapatan tersebut tidak bisa diperiode berikutnya:
Dr. Ikhtisar Laba Rugi Rpxxx
Cr. Modal Rpxxx
Kondisi Saldo (Rugi)
Ketika perusahaan mengalami kerugian maka cara menutup contoh jurnal penutup perusahaan jasa yaitu:
Dr. Modal Rpxxx
Cr. Ikhtisar Laba Rugi Rpxxx
Cara menutup akun prive adalah dengan mendebit akun modal dan mengkredit akun Prive.
Dr. Modal Rpxxx
Cr. Prive Rpxxx
Melalui pembuatan jurnal penutup perusahaan jasa ini tentunya akan mengembalikan akun Anda menjadi posisi nol, sehingga nantinya Anda akan memulai pencatatan hingga pelaporan perusahaan jasa untuk periode berikutnya.
Dengan adanya proses pencatatan ini tentunya akan sangat merepotkan bukan hingga membuang waktu Anda. Kini semakin canggihnya teknologi Anda dapat menggunakan software pembukuan otomatis seperti Harmony.
Apa sih itu Harmony? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.
Jangan sampai Anda dipusingkan oleh pencatatan pembukuan yang berantakan di bisnis Anda. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan Harmony Gratis 30 Hari dengan membuat akun di sini.
Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.