Sudahkah Anda mengetahui cara membuat jurnal pembalik? Jika belum, maka Anda harus mengetahui jurnal laporan keuangan apa saja yang bersifat wajib ataupun optional.
Selain itu jurnal pembalik dibutuhkan agar dapat membalik jurnal penyesuaian dan mencegah terjadinya akun ganda. Sehingga dengan cara membuat jurnal pembalik ini, perusahaan dapat dengan mudah menikmati keseluruhan proses siklus akuntansi.
Nah, kali ini cara membuat jurnal pembalik memang dikategorikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda saja, yaitu bersifat optional. Maka dari itu proses siklus yang harus dilewati juga bukan hanya jurnal penyesuaian saja tetapi juga jurnal penutup.
Dengan demikian yang terpenting untuk Anda ingat yaitu bahwa cara membuat jurnal pembalik ini memang bersifat optional dan tidak wajib. Sehingga ketika Anda mengalami kasus tertentu di perusahaan bisa Anda lakukan melalui jurnal ini agar tidak terjadi kesalahan pencatatan.
Secara umum jurnal pembalik adalah salah satu jenis jurnal akuntansi yang berfungsi untuk membalikkan jurnal penyesuaian, agar proses laporan tersebut dapat membentuk akun neraca.
Selain itu nama lain atas cara membuat jurnal pembalik ini disebut sebagai reverse entry, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya akun ganda.
Untuk proses cara membuat jurnal pembalik ini biasanya dilakukan pada awal periode, agar nantinya analisis ini memberikan hasil yang real. Bahkan proses penjurnalan ini juga tidak hanya melalui jurnal penyesuaian saja tetapi juga melewati proses jurnal penutup.
Maka dari itu seperti kesimpulan di atas bahwa konsep jurnal pembalik ini memiliki sifat yang opsional, tergantung kebutuhan transaksi perusahaan saja.
Table of Contents
Berikut ini ada beberapa akun yang perlu dilakukan cara membuat jurnal pembalik untuk perusahaan.
Pada pendapatan yang masih akan diterima oleh perusahaan, juga biasanya masih belum tercatat sebagai pendapatan usaha.
Selanjutnya yang termasuk ke dalam jurnal pembalik yaitu beban yang masih harus dibayar. Karena beban ini memang masih ada kemungkinan muncul diperiode selanjutnya, sebagai pencatatan bagi perusahaan maupun badan usaha atas periode tertentu.
Pemakaian perlengkapan perusahaan ini biasanya bisa dikatakan sebagai beban, dan akan dicatat ke dalam jurnal penyesuaian sehingga membutuhkan pencatatan jurnal pembalik.
Sementara itu pada beban yang dibayar di muka merupakan akun yang sudah terbayar oleh perusahaan, namun transaksinya masih belum tercatat di dalam laporan neraca. Biasanya kejadian ini terjadi ketika setiap beban yang dibayarkan oleh perusahaan, melalui anggaran pengeluaran periode tertentu.
Selain itu pendapatan perusahaan yang diterima dimuka juga bisa dicatat ke dalam jurnal pembalik, walaupun laporannya belum ditunjukkan pada pelanggan.
Adapun beberapa tujuan yang berfungsi sebagai cara membuat jurnal pembalik bagi perusahaan Anda.
Tujuan pertama melalui cara membuat jurnal pembalik ini akan memberikan kemudahan pencatatan transaksi keuangan perusahaan, sehingga pencatatan neraca dapat tersusun dengan baik.
Namun tidak semua akun neraca dapat dibuat ke dalam jurnal pembalik, akan tetapi yang berhubungan dengan jurnal penyesuaian ataupun jurnal penutup.
Dengan cara membuat jurnal pembalik ini, tentunya Anda juga akan memiliki kemudahan untuk memproses penyusunan jurnal penyesuaian.
Sehingga kemudahan ini akan membuat ayat jurnal penyesuaian jadi lebih mudah untuk pemetaan pembukuan.
Melalui pencatatan jurnal pembalik ini, dapat membuat Anda juga menghindari kesalahan dalam membuat jurnal penyesuaian. Supaya kesalahan ini tidak memberikan pencatatan jurnal yang berganda.
Baca Juga: Contoh Studi Kasus Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Penjelasannya
[elementor-template id="26379"]
Adapun contoh soal jurnal pembalik yang yang termasuk ke dalam akun bagi bisnis Anda.
PT. Sukses pada tanggal 01 Maret 2020 membayar premi asuransi sebesar Rp1.200.000 untuk 1 tahun, maka jurnal pembalik dan jurnal penyesuaiannya dibuat sebagai berikut:
Jurnal Umum (01 Maret 2020)
Dr. Beban Asuransi Rp1.200.000
Cr. Kas Rp1.200.000
Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2020)
Perhitungan: Rp1.200.000 / 12 Bulan = Rp100.000
Beban yang telah berjalan selama 10 bulan (01 Maret – 31 Des 2020) sebesar Rp1.000.000. Maka sisa harta yang masih diakui yaitu:
Dr. Asuransi dibayar dimuka Rp200.000
Cr. Biaya asuransi dibayar dimuka Rp200.000
Jurnal Pembalik
Dr. Biaya asuransi dibayar dimuka Rp200.000
Cr. Asuransi dibayar dimuka Rp200.000
Contoh soal jurnal pembalik pendapatan tanggal 01 September 2020, bahwa perusahaan telah memiliki pendapatan sewa sebesar Rp3.000.000 untuk 8 bulan yaitu jurnalnya adalah:
Jurnal (01 September 2020)
Dr. Kas Rp3.000.000
Cr. Pendapatan sewa dimuka Rp3.000.000
Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2020)
Dr. Pendapatan sewa Rp1.500.000
Cr. Sewa diterima dimuka Rp1.500.000
Jurnal Pembalik
Dr. Sewa diterima dimuka Rp1.500.000
Cr. Pendapatan sewa Rp1.500.000
Pada tanggal 31 Desember 2019 ada gaji yang belum dibayar dengan dana perusahaan Anda yaitu:
Gaji Karyawan penjualan sebesar Rp5.000.000
Gaji Karyawan kantor sebesar Rp7.000.000
Sehingga beban tersebut yang dibayar pada tanggal 01 Januari 2020, maka jurnalnya adalah:
Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2019)
Dr. Beban gaji penjualan Rp5.000.000
Dr. Beban gaji kantor Rp7.000.000
Cr. Beban utang gaji Rp12.000.000
Jurnal Pembalik (01 Januari 2020)
Dr. Utang gaji Rp12.000.000
Cr. Beban gaji penjualan Rp5.000.000
Cr. Beban gaji kantor Rp7.000.000
Jurnal Umum (Setelah Pembayaran)
Dr. Beban gaji penjualan Rp5.000.000
Dr. Beban gaji kantor Rp7.000.000
Cr. Kas Rp12.000.000
Pada tanggal 01 Juni dan 01 Juli 2019 perusahaan memiliki pendapatan bunga sebesar Rp2.400.000. Selanjutnya pencatatan ayat jurnal pada tahun 31 Desember 2020 adalah:
Jurnal Umum
Dr. Piutang bunga Rp2.400.000
Cr. Pendapatan bunga Rp2.400.000
Jurnal Pembalik (1 Januari 2020)
Dr. Piutang bunga Rp2.400.000
Cr. Piutang bunga Rp2.400.000
Pada dasarnya cara membuat jurnal pembalik ini tergantung pada keadaan dan kebutuhan perusahaan atas transaksi tertentu dalam jurnal tersebut.
Adanya penyesuaian ini juga dilakukan untuk memperbaiki setiap akun yang berganda terhadap laporan terkait dengan harta, modal, hutang, pendapatan hingga biaya pada perusahaan.
Oleh karena itu yang terpenting untuk perusahaan adalah sebuah kebenaran untuk menyajikan laporan keuangan, agar nantinya tidak ada kesalahan pencatatan hingga kerugian bagi perusahaan.
Bagaimana caranya? Salah satunya dengan memiliki pembukuan yang rapi dan akurat secara real time, yaitu Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi dari Harmony.
Apa sih itu? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.
Harmony juga mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan fitur lainnya yang terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time Gratis selama 30 hari di sini.
Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.