Bank garansi adalah istilah yang diberikan oleh pihak bank untuk menjamin nasabahnya. Sebagai lembaga keuangan, bank tentu saja memiliki sejumlah fasilitas yang memberikan kemudahan bagi nasabahnya dalam melakukan berbagai transaksi keuangan.
Salah satunya fasilitasnya adalah bank garansi. Pada dasarnya lembaga keuangan mampu memberikan jaminan pada kelancaran atas suatu kegiatan transaksi ataupun usaha bisnis yang sedang dilakukan.
Selain itu bagi pihak yang memegang bank garansi adalah pihak pebisnis yang akan mendapatkan keyakinan bahkan rasa aman dari adanya kemungkinan tindakan pihak lain yang dirasa merugikan.
Nah, bagi Anda yang belum mengetahui mengenai bank garansi, berikut dalam artikel ini akan kami bahas untuk Anda dalam memahami apa itu bank garansi dan bagaimana cara mencatatnya. Mari simak artikel di bawah ini.
Table of Contents
Tentunya para pebisnis memiliki banyak jenis transaksi yang dilakukan baik itu bidang dagang, jasa dan manufaktur. Semuanya memiliki kesulitan tersendiri dalam menjalankan bisnisnya.
Untuk itu, bank garansi adalah wujud yang tepat untuk memberikan rasa aman dari resiko kerugian dalam transaksi. Jenis bank garansi adalah jenis garansi yang akan diberikan oleh suatu bank pada suatu pihak tertentu.
Baik dalam bentuk perorangan maupun badan usaha yang dinyatakan oleh pihak bank. Dalam hal ini pihak bank berperan sebagai pemberi jaminan, sedangkan nasabah menjadi pihak terjaminnya.
Jenis bank garansi adalah jenis layanan yang sering dan banyak digunakan oleh para pelaku bisnis dan juga pihak-pihak lainnya yang mana digunakan sebagai biaya operasional perusahaan.
Dalam melakukan pemberian biaya bank garansi oleh pihak bank kepada nasabahnya, dimaksudkan untuk menjadi sebuah jaminan tertulis dalam memenuhi setiap kewajiban tertentu.
Apabila nasabah tersebut tidak mampu untuk memenuhi setiap kewajibannya kepada pihak garansi bank sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat kepada pihak nasabah.
Maka pihak bank garansi akan melakukan tindakan kepada pihak nasabah untuk menginkasokan jaminan tersebut kepada pihak penerima jaminan.
Baca Juga: Ingin Cara Praktis Rekonsiliasi Bank? Pelajari Contoh Soal Berikut Ini!
Adapun contoh manfaat biaya garansi bank adalah mengetahui detail pembangunan proyek yang ditenderkan. Seperti yang kita tahu, bahwa membangun sebuah proyek tentu akan membutuhkan sejumlah dana yang sangat besar.
Di mana jaminan seluruh biaya tersebut harus tersedia meskipun belum digunakan secara sepenuhnya, sebab hal tersebut menjadi sebuah jaminan bagi para pemilik proyek dalam memberikan tender kepada perusahaan kontraktor yang akan menanganinya.
Maka jaminan biaya bank garansi adalah salah satu sebuah pertimbangan bagi pemilik proyek tersebut, bahwa perusahaan kontraktor tersebut juga memiliki kemampuan dalam menyelesaikan proyek tersebut dengan sangat baik.
Biasanya jenis garansi bank yang diberikan adalah dalam bentuk bid bond, yaitu berupa jaminan bank sebagai syarat untuk mengikuti sebuah tender.
Jaminan ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis bank garansi adalah:
Baca Juga: Contoh Dan Perbedaan Analisis Horizontal Dan Vertikal Laporan Keuangan
Bank garansi yang diterima ataupun yang diterbitkan bank sendiri dicatat sebesar jumlah ataupun nilai bank garansi yang diberikan. Kemudian bank garansi yang masih berlaku pada tanggal laporan, baik itu yang diterima ataupun yang diterbitkan oleh bank dan disajikan sebesar nominal bank garansi yang bersangkutan.
Pada contoh kasus tertentu, transaksi bank garansi diterbitkan secara sindikasi. Namun untuk bank garansi yang seperti ini disajikan oleh peserta atau bank sebesar pangsa jaminan yang aman diberikan oleh bank yang bersangkutan.
Perlu Anda perhatikan juga bahwa transaksi bank garansi ini merupakan transaksi bersyarat atau kontinjensi, yang mana artinya apabila terjadi atau tidak terjadinya wanprestasi atau klaim tergantung di kemudian hari.
Apabila sebagai transaksi bersyarat, maka pada saat pembukaan atau penerbitan bank garansi akan dicatat dalam rekening administratif kelompok kontinjensi kewajiban.
Pencatatan tersebut akan ditulis dengan posisi di sisi kredit dengan ayat jurnal tunggal sebesar dengan nilai kewajiban bank, di samping pencatatan pada rekening efektif untuk setoran jaminan bank garansi.
Berikut ini akan dijelaskan contoh bank garansi dan cara mencatatnya. Yuk, simak di bawah ini.
PT Sukses mengalami kesulitan dalam bisnisnya, lalu terdapat penerbitan garansi bank pada tanggal 1 Juli 2020 oleh Bank XAM. Bank tersebut berada di Bandung.
Permohonan garansi bank ini ditujukan untuk PT Maju Usaha yang berdomisili di Surabaya. Nilai biaya bank garansi sebesar Rp 500.000.000 dengan penyertaan setoran jaminan 80%.
Detailnya adalah Rp 300.000.000 melalui cek Bank AA di Bandung, kemudian ditarik cek Bank XAM senilai Rp 50jt, sisanya dicairkan tunai oleh Pak Agung.
Perlu diketahui penerbitan biaya bank garansi ini juga terdapat komisi yaitu senilai Rp 2jt. Masa berlakunya 6 bulan setelah tanggal terbit garansi bank.
[elementor-template id="26379"]
Pencatatan penerbitan garansi bank di Bank XAM di Bandung
Saat terjadinya kliring
Kliring 1 (Dr) RAR Warkat Kliring Diterima Rp 300.000.000
Kliring 2 (Cr) RAR Warkat Kliring Diterima Rp 300.000.000
Mencatat adanya setoran aktif
(Dr) Kas Rp 52.000.000
(Dr) Giro BI Rp 300.000.000
(Dr) Setoran Pak Agung Rp 50.000.000
(Cr) Setoran Jaminan Bank Garansi Rp 400.000.000
(Cr) Biaya Komisi Diterima Dimuka Rp 2.000.000
Mencatat administratif
(Cr) RAR Bank Garansi Yang Diterbitkan dan Belum Jatuh Tempo Rp 500.000.000
Lalu, bagaimana catat amortisasi biaya komisinya? PT Sukses bisa melakukannya dengan jurnal sebagai berikut:
(Dr) Komisi diterima dimuka xxx
(Cr) Pendapatan komisi penerbitan bank garansi xxx
Nah, jika bank garansi tersebut sudah jatuh tempo, lakukan pencatatan berikut ini.
(Dr) Bank garansi yang diterbitkan dan belum jatuh tempo Rp 500jt
Lalu, PT Sukses perlu juga catat setorannya dengan jurnal seperti ini:
(Dr) Setoran Jaminan Bank Garansi Rp 400jt
(Cr) Giro PT Sukses Rp 400jt
Nah, itulah penjelasan lengkapnya tentang bank garansi. Bila Anda kesulitan atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat pencatatan akuntansi keuangan Anda, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Harmony.
Sebab, dengan Software Akuntansi Harmony, kini Anda bisa lebih mudah mencatat transaksi, pengelolaan aset yang dimiliki, hingga membuat 20 jenis laporan keuangan secara cepat dan instan.
Pakai Software Akuntansi Harmony secara GRATIS selama 30 hari pemakaian, dan nikmati kenyamanan membuat laporan keuangan atau mencatat transaksi setiap hari, hanya beberapa kali sentuhan jari. Daftarkan diri Anda sekarang juga melalui tautan ini.
Ikuti dan like juga akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony untuk info detail lainnya.